
Segini Kisaran Gaji Content Creator di Indonesia, Profesi Impian Gen Z!
Di era digital saat ini, profesi content creator semakin diminati, baik oleh individu yang ingin mengekspresikan kreativitasnya maupun oleh perusahaan yang membutuhkan strategi pemasaran digital yang kuat.
Content creator bertanggung jawab untuk membuat berbagai jenis konten, mulai dari tulisan, gambar, video, hingga podcast, yang kemudian dipublikasikan di berbagai platform seperti YouTube, Instagram, TikTok, dan blog.
Dengan meningkatnya permintaan akan konten berkualitas, banyak orang tertarik untuk menjadi content creator, baik secara independen maupun sebagai bagian dari sebuah perusahaan.
Lantas, berapa besar gaji content creator di Indonesia? Simak sampai habis, ya!
Baca juga: 5 Cara Menjadi Content Creator untuk Pemula, Cuan Banget!
Jenis Content Creator
Content creator dapat dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu:
1. Content Creator di Perusahaan
- Bekerja sebagai karyawan di perusahaan atau agensi.
- Bertanggung jawab membuat konten sesuai dengan strategi pemasaran perusahaan.
- Gaji tetap setiap bulan dengan kemungkinan mendapatkan bonus berdasarkan performa.
2. Content Creator Individual (Freelance atau Influencer)
- Membuat konten secara mandiri dan mendapatkan penghasilan dari berbagai sumber seperti endorsement, sponsor, dan monetisasi platform.
- Penghasilan tidak tetap, bergantung pada jumlah audiens dan engagement yang didapatkan.
Kisaran Gaji Content Creator di Indonesia
Bagi kamu yang penasaran berapa gaji content creator di Indonesia, dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah jumlahnya!
1. Content Creator Pemula untuk Perusahaan
Berapa gaji content creator pemula? Bagi mereka yang baru memulai, gajinya bisa sangat bervariasi tergantung pada perusahaan dan lokasi tempat kamu bekerja.
Jika bekerja di perusahaan, gaji awal berkisar antara Rp3.000.000 juta – Rp6.000.000 juta menurut Jobstreet.
2. Content Creator Berpengalaman untuk Perusahaan
Seiring dengan meningkatnya pengalaman dan keterampilan, gaji bisa naik menjadi Rp6.000.000 hingga Rp10.000.000.
Mereka biasanya memiliki pengalaman dua hingga lima tahun dan bertanggung jawab atas proyek yang lebih besar.
Sementara itu, jika sudah menjadi senior content creator atau content strategis, gaji bulanannya mungkin lebih besar tergantung pada tanggung jawab dan skala proyek yang dikelola, biasanya antara Rp10.000.000 hingga Rp20.000.000 per bulan.
3. Content Creator Independen
Sementara itu, content creator independen memiliki potensi penghasilan yang lebih besar, terutama jika memiliki banyak pengikut dan hitungannya bukan per bulan, namun per postingan.
Dikutip dari Purwadhika, berikut adalah gambaran jumlahnya:
- Followers 1.000 – 5.000: Rp30.000 – Rp70.000 per posting
- Followers 10.000: Rp230.000 – Rp360.000 per posting
- Followers 25.000: Rp550.000 – Rp880.000 per posting
- Followers 1.000.000: Rp25.000.000 – Rp32.000.000 per posting
Beberapa content creator yang sudah mapan dan memiliki banyak followers dapat menghasilkan pendapatan yang sangat tinggi, bahkan mencapai miliaran rupiah per bulan. Misalnya, seorang content creator terkenal diperkirakan mendapatkan gaji sekitar Rp200-300 juta per bulan.
Baca juga: 5+ Aplikasi untuk Content Creator Pemula yang Wajib Dimiliki!
Faktor yang Mempengaruhi Gaji Content Creator
Gaji content creator independen enggak hanya bergantung pada jumlah pengikut, tetapi juga pada beberapa faktor lain, di antaranya:
1. Jenis Konten
- Konten berbasis video, terutama video panjang dengan kualitas tinggi, biasanya lebih bernilai dibandingkan dengan konten foto atau video pendek.
- Konten edukatif atau informatif sering kali lebih dihargai dibandingkan dengan konten hiburan biasa.
2. Keterampilan dan Pengalaman
- Content creator yang memiliki keahlian dalam video editing, desain grafis, dan storytelling biasanya mendapatkan bayaran lebih tinggi.
- Pengalaman dalam bekerja sama dengan brand juga menjadi nilai tambah yang meningkatkan pendapatan.
3. Niche dan Industri
- Beberapa niche memiliki permintaan lebih tinggi dibandingkan yang lain. Misalnya, konten di bidang teknologi, finansial, dan kesehatan cenderung lebih menguntungkan dibandingkan dengan konten hiburan biasa.
- Content creator yang menguasai topik khusus sering kali memiliki audiens yang lebih loyal dan dapat menargetkan brand yang lebih besar.
4. Lokasi Geografis
Gaji kreator bisa berbeda tergantung pada lokasi tempat mereka bekerja. Gaji content creator di Jakarta biasanya lebih tinggi dibandingkan daerah lain karena biaya hidup yang lebih mahal.
Sumber Penghasilan Content Creator
Sumber foto: Pexels
Selain gaji dari perusahaan, content creator independen juga memiliki beberapa sumber penghasilan lainnya, seperti:
- Monetisasi YouTube: Penghasilan dari iklan di video.
- Endorsement & Sponsorship: Dibayar oleh brand untuk mempromosikan produk.
- Affiliate Marketing: Mendapat komisi dari penjualan produk melalui tautan referensi.
- Penjualan Produk atau Jasa: Menjual merchandise, e-book, atau kursus online.
Profesi content creator semakin diminati di Indonesia, terutama di era digital yang terus berkembang. Gaji content creator sangat bervariasi tergantung pada pengalaman, keterampilan, dan strategi monetisasi yang digunakan.
Baik bekerja di perusahaan maupun menjadi content creator independen, profesi ini menawarkan peluang besar bagi mereka yang kreatif dan mampu beradaptasi dengan tren digital yang terus berkembang.
Baca juga: 4 Contoh Portofolio Content Creator & Cara Membuatnya
Gabung Girls Beyond Circle untuk tahu info seputar gaji profesi lainnya!