7 Series Netflix Barat yang Sudah Tamat dengan Rating Terbaik di 2025

Langganan Netflix tapi sering bingung mau nonton apa? Wajar banget! Pasti susah cari tontonan yang pas sesuai mood kamu.

Nah, buat kamu yang lagi cari series Netflix barat dengan cerita yang fresh dan sudah tamat di tahun 2025, Girls Beyond punya beberapa rekomendasi yang wajib masuk daftar tonton kamu.

Jadi, supaya kamu enggak pusing pilih-pilih, langsung aja cek daftar series barat di Netflix berikut ini yang sudah terbukti punya rating tinggi!

Baca juga: 7 Series Netflix Barat yang Sudah Tamat dengan Rating Terbaik di 2024 

Bet

Kalau kamu suka drama remaja yang tegang dan alur ceritanya penuh strategi, ada satu series baru di Netflix yang patut banget kamu tonton, yaitu Bet. 

Series live-action ini diangkat dari manga populer Kakegurui, tapi bukan meniru, karena pembuatnya Simon Barry berhasil memberikan sentuhan baru tanpa meninggalkan cerita aslinya.

Bet mengambil latar di sebuah sekolah elit bernama St. Dominic’s, di mana gengsi dan kekuasaan ditentukan lewat taruhan bawah tanah yang menegangkan. 

Tokoh utama, Yumeko, adalah seorang jagoan judi yang misterius dengan kemampuan poker face luar biasa. 

Dibesarkan oleh ibunya sebagai ahli taruhan, Yumeko pindah ke sekolah ini bukan cuma buat menang taruhan, tapi juga untuk membalas dendam dengan bantuan temannya, Ryan.

Akting Miku Martineau sebagai Yumeko cukup mencuri perhatian, membuat cerita ini layak buat kamu yang suka genre thriller dan drama remaja. Series ini cukup menghibur dan layak ditonton secara maraton.

• Rating Rotten Tomatoes: 78%
• Jumlah episode: 10
• Durasi:  30 menit

Adolescence

Series asal Inggris ini dibuat oleh Jack Thorne dan Stephen Graham, disutradarai oleh Philip Barantini. Adolescence mengikuti kisah Jamie Miller, remaja 13 tahun yang ditangkap karena dituduh membunuh teman sekolahnya, Katie Leonard.

Salah satu hal yang unik dari series ini adalah, setiap episodenya direkam dalam satu pengambilan gambar tanpa potongan. Jadi, penonton bisa merasakan ketegangan dan emosi yang terasa lebih nyata dari awal sampai akhir.

Cerita dimulai saat Jamie ditangkap polisi di rumahnya. Dari situ, kita diajak melihat proses hukum yang ia jalani, mulai dari pemeriksaan polisi, hingga ditempatkan di pusat pelatihan remaja. 

Series ini juga mengangkat isu-isu penting seperti tekanan dari media sosial, pengaruh konten negatif di internet, hingga kondisi psikologis remaja yang sering luput dari perhatian.

Selain kisah Jamie, kita juga melihat bagaimana keluarganya menghadapi tekanan dari lingkungan sekitar, serta tokoh-tokoh lain seperti detektif, psikolog, dan petugas hukum yang ikut terlibat dalam kasus ini.

• Rating Rotten Tomatoes: 73%
• Jumlah episode: 4
• Durasi: 50 menit

The Residence

The Residence merupakan drama komedi misteri dari Netflix, diproduksi oleh Shondaland dan dibuat oleh Paul William Davies. 

Ceritanya terinspirasi dari buku The Residence: Inside the Private World of the White House karya Kate Andersen Brower, tapi dikemas dengan alur fiksi yang seru.

Kisahnya dimulai saat sebuah jamuan makan malam kenegaraan diadakan di Gedung Putih untuk Perdana Menteri Australia. Tapi suasana formal itu berubah tegang ketika A.B. Wynter, kepala pelayan senior Gedung Putih, ditemukan tewas di lantai tiga. 

Masuklah Cordelia Cupp, seorang detektif eksentrik yang punya hobi aneh: mengamati burung. Ia ditugaskan mengungkap misteri pembunuhan ini, bersama dengan agen FBI yang lebih skeptis, Edwin Park.

Seiring investigasi berjalan, makin banyak konflik antar staf Gedung Putih yang terkuak. Bayangin aja, 157 orang dengan rahasianya masing-masing, mulai dari para pelayan, pejabat, sampai tamu penting negara. Alurnya maju-mundur dan tiap episode fokus pada karakter yang berbeda, mirip seperti gaya film Knives Out.

The Residence dapat banyak pujian karena kombinasi genre-nya yang unik, misteri yang enggak terlalu berat, tapi tetap bikin penasaran. Karakter-karakternya juga cukup berwarna dan memorable.

• Rating Rotten Tomatoes: 78%
• Jumlah episode: 8
• Durasi: 50 menit

Baca juga: 6 Series Romantis Netflix Terbaru di Akhir 2024 

Apple Cider Vinegar

Diambil dari kisah nyata, Apple Cider Vinegar bisa jadi tontonan yang menarik di Netflix. Series asal Australia ini dibuat oleh penulis Samantha Strauss bersama rumah produksi See-Saw Films.

Ceritanya berpusat pada Belle Gibson (diperankan Kaitlyn Dever), seorang influencer wellness yang pernah viral karena mengklaim berhasil sembuh dari kanker otak berkat pola makan sehat dan pengobatan alternatif. 

Ia bahkan sempat merilis aplikasi dan buku berjudul The Whole Pantry yang laris manis. Tapi semua itu ternyata bohong, Belle sebenarnya enggak pernah sakit, dan semua yang ia bangun ternyata berdasarkan kebohongan besar.

Di sisi lain, ada karakter fiksi Milla Blake (diperankan Alycia Debnam-Carey), yang juga mempromosikan gaya hidup serupa. Milla bahkan mendorong ibunya untuk menolak pengobatan medis demi alternatif yang lebih “alami.” 

Kisah mereka dijalin sebagai kritik terhadap tren wellness yang sempat booming di awal era Instagram, ketika belum banyak pengawasan terhadap konten-konten kesehatan yang beredar luas.

Meskipun terinspirasi dari kisah nyata Belle Gibson, series ini enggak 100% dokumenter. Netflix menyebutnya sebagai “true-ish” karena ada elemen fiksi yang ditambahkan untuk kepentingan cerita.

Namun, esensi ceritanya tetap tajam: bagaimana kebohongan bisa berkembang lewat media sosial, dan bagaimana publik bisa dengan mudah percaya pada figur yang tampak meyakinkan.

• Rating Rotten Tomatoes: 73%
• Jumlah episode: 6
• Durasi: 1 jam

Running Point

Series Running Point berfokus pada Isla Gordon (diperankan Kate Hudson), satu-satunya perempuan di keluarga yang semua anggotanya laki-laki. Isla dikenal ambisius, tapi sering dianggap remeh oleh saudara-saudaranya. 

Suatu hari, ketika sang kakak tiba-tiba harus mundur dari jabatan presiden tim basket profesional keluarga mereka, Los Angeles Waves, Isla malah diangkat jadi penggantinya.

Dari situlah, tantangan besar menantinya: membuktikan kalau dia mampu memimpin tim, menghadapi keraguan dari saudara laki-lakinya, dewan klub, dan dunia olahraga yang didominasi pria.

Di sepanjang sepuluh episode musim pertama, Running Point berhasil menggabungkan humor dengan drama olahraga dan konflik keluarga. 

Penonton diajak melihat bagaimana Isla mengatur tim di lapangan, sekaligus menjaga hubungan rumit dengan keluarganya. 

Karakter-karakternya terasa hidup dan cerita ini menawarkan sudut pandang baru soal kepemimpinan wanita dalam dunia yang penuh stereotip.

Respon yang bagus dari penonton membuat Netflix langsung memperbarui series ini untuk musim kedua hanya seminggu setelah tayang, dengan angka tontonan yang impresif: 9,3 juta view di akhir pekan pertama dan masuk Top 10 di 83 negara.

• Rating Rotten Tomatoes: 81%
• Jumlah episode: 10 
• Durasi: 30 menit

Forever

Forever menggabungkan kisah cinta pertama, konflik keluarga, serta tekanan jadi remaja yang berprestasi. 

Series drama romantis remaja ini dibuat oleh Mara Brock Akil dan terinspirasi secara longgar dari novel klasik karya Judy Blume yang terbit tahun 1975, tapi dengan sentuhan yang lebih segar dan relevan untuk generasi sekarang.

Mengambil latar Los Angeles tahun 2018, dan berfokus pada dua atlet muda: Keisha Clark (diperankan Lovie Simone), pelari yang percaya diri dan punya impian besar, serta Justin Edwards (Michael Cooper Jr.), pemain basket yang ngotot ingin masuk universitas lewat beasiswa olahraga. 

Mereka dulunya pernah kenal, lalu dipertemukan lagi sebagai remaja dan perlahan menjalin cinta pertama. Tapi hubungan mereka enggak berjalan mulus karena harus berhadapan dengan tekanan orang tua yang ambisius, beban prestasi, dan pencarian jati diri.

Jalan ceritanya terasa relatable karena menampilkan realita remaja yang harus memilih antara cinta, keluarga, dan masa depan. Selain itu, chemistry antar pemainnya juga kuat. 

Karena respons penonton cukup positif, Netflix langsung mengumumkan pembaruan untuk musim kedua hanya enam hari setelah rilis.

• Rating Rotten Tomatoes: 88%
• Jumlah episode: 8
• Durasi: 40 menit

Sirens

Suka drama yang “dark” yang dibalut dengan komedi? Sirens di Netflix layak masuk daftar tonton. 

Cerita berpusat pada Devon DeWitt, yang mulai khawatir dengan hubungan adiknya, Simone, dengan bos barunya, Michaela Kell, sosok sosialita kaya raya yang misterius dan punya gaya hidup glamor sampai seperti pemimpin sebuah kultus. 

Simone, yang bekerja sebagai asisten pribadi Michaela, seolah terpesona dengan dunia mewah itu, sementara Devon berusaha melindungi adiknya dari pengaruh yang dianggap berbahaya. 

Latar utama cerita adalah sebuah villa mewah di pulau saat long weekend Labor Day, yang jadi tempat berlangsungnya ketegangan dan konflik antar karakter.

Pemainnya kuat, dengan Meghann Fahy sebagai Devon, Milly Alcock sebagai Simone, dan Julianne Moore yang memerankan Michaela, lengkap dengan Kevin Bacon sebagai suami Michaela. 

Serial ini juga menampilkan Glenn Howerton dan Bill Camp, yang menambah kedalaman kisah keluarga dan masalah yang mereka hadapi, termasuk ayah mereka yang terkena demensia.

• Rating Rotten Tomatoes: 77%
• Jumlah episode: 5
• Durasi: 50 menit

Baca juga: 10 Series di Netflix Seru yang Kurang dari 10 Episode, Biar Gak Capek! 

Nah, itu dia beberapa series barat di Netflix yang sudah tamat dengan rating terbaik 2025. Mana yang menarik perhatianmu?

—

Gabung discord Girls Beyond Circle untuk dapatkan rekomendasi series seru lainnya!