gagal menampilkan data

ic-gb
detail-thumb

Mulai Banyak yang Was-Was, Ternyata 7 Kebiasaan Kecil Ini Bisa Picu Cacingan!

Written by Adila Putri Anisya

Beberapa waktu lalu, masyarakat Indonesia digegerkan dengan kasus seorang balita bernama Raya berusia 4 tahun di Sukabumi, Jawa Barat, yang meninggal dunia akibat cacingan akut. 

Dalam tubuhnya ditemukan lebih dari 1 kilogram cacing gelang yang sudah menggerogoti organ dalam, bahkan ada yang keluar dari hidung saat diperiksa di rumah sakit. 

Sayangnya, kondisi kesehatannya memburuk akibat keterlambatan penanganan dan situasi keluarga yang serba sulit.

Kejadian tragis ini jadi pengingat buat kita semua bahwa cacingan bukan masalah sepele. Banyak orang menganggap cacingan hanya soal perut kembung atau penurunan nafsu makan. Padahal, infeksi cacing bisa berujung fatal kalau dibiarkan. 

Nah, supaya lebih waspada, yuk kita bahas kebiasaan sehari-hari yang bisa bikin kamu enggak sadar kena cacingan.

Baca juga: 6 Jenis Obat yang Merusak Ginjal Tanpa Pengawasan Dokter, Ada Obat Asam Lambung? 

Apa Itu Cacingan?

Sumber foto: Freepik

Dilansir dari Mayo Clinic, cacingan atau ascariasis adalah infeksi yang disebabkan oleh cacing gelang (Ascaris lumbricoides). 

Cacing ini termasuk parasit yang menggunakan tubuh manusia sebagai tempat tinggal dan berkembang biak. Ukurannya bisa sangat besar, betina dewasa bisa mencapai 15 inci (sekitar 40 cm).

Infeksi ini paling sering terjadi di negara tropis dan subtropis dengan sanitasi yang buruk, termasuk Indonesia. Anak-anak jadi kelompok paling rentan karena mereka sering bermain tanah dan belum terlalu paham pentingnya kebersihan tangan.

Bagaimana Cacingan Bisa Menular?

Sumber foto: Freepik

Sementara itu, menurut NHS UK, ada beberapa cara cacing bisa masuk ke tubuh manusia:

  • Menyentuh benda atau permukaan yang terkontaminasi telur cacing, lalu tanpa sadar menyentuh mulut.
  • Menelan makanan atau air yang tercemar telur cacing, terutama di daerah dengan sistem sanitasi yang buruk.
  • Berjalan tanpa alas kaki di tanah yang mengandung telur atau larva cacing.
  • Mengonsumsi daging sapi, babi, atau ikan air tawar (seperti salmon dan trout) yang masih mentah atau kurang matang.

eMedicine Health menjelaskan bahwa telur cacing bisa bertahan di tanah selama bertahun-tahun. Itu sebabnya daerah dengan kemiskinan, malnutrisi, dan lingkungan yang tercemar kotoran manusia atau hewan lebih rawan jadi tempat penyebaran.

Gejala Cacingan yang Sering Diabaikan

Sumber foto: Freepik

Hal yang bikin cacingan berbahaya adalah banyak orang enggak sadar kalau tubuhnya sudah jadi inang cacing. Sebagian besar penderita ascariasis bahkan enggak menunjukkan gejala. Tapi ketika jumlah cacing dalam tubuh sudah banyak, gejala bisa muncul, seperti:

  • Sakit perut atau perut terasa kembung.
  • Mual, muntah, dan diare.
  • Berat badan turun atau nafsu makan hilang.
  • Lemas dan mudah capek.
  • Batuk kering, sesak, atau mengi (karena larva cacing bisa “jalan-jalan” ke paru-paru).
  • Keluar cacing lewat tinja atau bahkan muntah.

Kalau jumlahnya semakin banyak, cacing bisa menyebabkan komplikasi serius, misalnya usus tersumbat, usus robek, radang usus buntu, bahkan infeksi di hati atau pankreas.

Baca juga: Rahasia Tetap Fit dan Enggak Mudah Flu Meski Hujan Tiap Hari 

7 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Bikin Kena Cacingan

Sumber foto: Freepik

Tanpa kita sadari, ada beberapa hal kecil dalam keseharian yang bisa membuka jalan bagi cacing masuk ke tubuh. Berikut di antaranya:

1. Jarang Cuci Tangan dengan Benar

Kebiasaan enggak mencuci tangan setelah dari toilet atau sebelum makan bisa bikin telur cacing ikut tertelan. 

WHO berulang kali menekankan bahwa mencuci tangan dengan sabun adalah cara paling sederhana dan efektif mencegah banyak penyakit, termasuk cacingan.

2. Makan Sayur dan Buah yang Enggak Dicuci

Sayur dan buah yang ditanam di tanah bisa saja terpapar telur cacing. Kalau dimakan tanpa dicuci atau dimasak, risiko tertular makin tinggi.

3. Sering Jajan Sembarangan

Jajanan di pinggir jalan yang enggak terjamin kebersihannya bisa menjadi media penularan. Makanan yang terpapar debu atau diolah tanpa standar higienis lebih mudah terkontaminasi.

4. Jalan Tanpa Alas Kaki

Di beberapa daerah, tanah bisa tercemar telur atau larva cacing. Jalan tanpa alas kaki bisa membuat larva masuk lewat pori-pori kulit, terutama di sela-sela jari.

5. Makan Daging atau Ikan Mentah

Kebiasaan makan sate setengah matang, sushi dengan ikan air tawar, atau daging yang enggak dimasak sempurna bisa membawa larva cacing masuk ke usus.

6. Jarang Membersihkan Kuku

Kuku panjang yang kotor bisa menyimpan telur cacing. Saat makan dengan tangan atau tanpa sadar menggigit kuku, telur cacing bisa masuk dengan mudah.

7. Enggak Minum Obat Cacing Rutin

Banyak orang dewasa menganggap obat cacing hanya untuk anak-anak. Padahal, orang dewasa juga bisa kena cacingan dan disarankan minum obat cacing tiap 6 bulan.

Dampak Cacingan Kalau Dibiarkan

Sumber foto: Freepik

Cacingan, kalau dibiarkan, infeksi cacing bisa menyebabkan:

  • Kurang gizi dan anemia: cacing menyerap nutrisi dari makanan yang kita konsumsi.
  • Pertumbuhan terhambat: anak-anak yang cacingan kronis bisa mengalami stunting.
  • Gangguan konsentrasi: tubuh yang lemas membuat anak kesulitan belajar.
  • Komplikasi organ: mulai dari sumbatan usus, radang usus buntu, hingga infeksi hati atau pankreas.

Kasus seperti yang dialami Raya di Sukabumi adalah contoh nyata bahwa infeksi cacing bisa berujung fatal.

Cara Mencegah Cacingan

Sumber foto: Freepik

Kabar baiknya, cacingan bisa dicegah dengan kebiasaan sederhana. Dilansir dari Mayo Clinic, berikut langkah pencegahannya:

  • Rajin cuci tangan dengan sabun, terutama setelah ke toilet dan sebelum makan.
  • Cuci bersih sayur dan buah sebelum dimakan, atau masak hingga matang.
  • Pastikan daging dan ikan matang sempurna sebelum dikonsumsi.
  • Gunakan alas kaki saat berjalan di luar rumah.
  • Potong kuku secara rutin dan hindari menggigit kuku.
  • Minum obat cacing setiap 6 bulan sekali, baik anak-anak maupun orang dewasa.
  • Jaga kebersihan lingkungan dengan sanitasi yang baik dan hindari penggunaan pupuk dari kotoran hewan atau manusia yang belum diolah.

Baca juga: Daftar Jajanan Pemicu Kanker, Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Berlebihan 

Kasus balita di Sukabumi yang meninggal karena cacingan menunjukkan betapa seriusnya masalah ini. Kebiasaan kecil yang sering kita anggap sepele, seperti malas cuci tangan atau makan jajanan sembarangan, ternyata bisa jadi pintu masuk parasit berbahaya.

Mulai sekarang, yuk lebih waspada. Biasakan hidup bersih, pilih makanan yang higienis, dan jangan lupa minum obat cacing secara rutin. Karena mencegah selalu lebih mudah (dan murah) daripada mengobati!

Gabung discord Girls Beyond Circle dan dapatkan informasi tentang kesehatan lainnya!

Cover: Freepik