gagal menampilkan data

Article

Begini Tips Agar Lulus Tes TOEFL dengan Nilai Tinggi

Written by Zefanya Pardede

Tak jarang orang ingin keluar negeri untuk melanjutkan pendidikan atau bekerja. Di sebagian negara, terutama negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa percakapannya, harus ada tes bahasa yang menjadi syarat penerimaan kuliah atau kerja.

Tes TOEFL (Test of English as a Foreign Language) salah satunya. Tes bahasa Inggris ini diwajibkan bagi mahasiswa mancanegara yang ingin berkuliah di Amerika Serikat, Kanada, Eropa, dan Australia. 

Latihan tes TOEFL pasti tidak mudah. Belajar speaking dan latihan listening menjadi dua hal yang paling rumit bagi peserta-peserta tes TOEFL.

Kalau kamu ingin mengambil tes ini dan bingung harus mulai mempersiapkan diri dari mana, ini 5 tips ampun untuk latihan tes TOEFL, termasuk untuk belajar speaking dan latihan listening!

Baca juga: Beasiswa Kuliah di Luar Negeri Tanpa TOEFL/IELTS yang Kamu Wajib Tahu!

Tambahkan Materi di Luar Buku TOEFL

(FOTO: Pexels)

Banyak orang akan menggunakan buku-buku latihan khusus TOEFL ketika latihan tes TOEFL. Akan tetapi, latihan tes TOEFL akan jadi lebih baik bila kamu juga mengambil ilmu dari buku-buku latihan bahasa Inggris lainnya.

Untuk memaksimalkan latihan tes TOEFL kamu, gunakan materi-materi pembelajaran lainnya di luar buku. Kamu bisa menemukan materi-materi di berbagai video YouTube untuk belajar speaking dan latihan listening.

Ini beberapa kanal YouTube yang bisa kamu coba untuk meningkatkan latihan tes TOEFL:

  • MagooshTOEFL
  • TST Prep
  • Kathy TOEFL Teacher
  • E2 TOEFL
  • JasonTOEFL Class

Ketika belajar latihan tes TOEFL untuk menulis (writing) dan membaca (reading), kamu bisa menggunakan sumber-sumber resmi dari lembaga TOEFL, seperti program TOEFL iBT Interactive Sampler, TOEFL iBT Test Questions, dan TOEFL Quick Prep.

Baca juga: Beasiswa S2-S3 Tahun 2023 untuk Kamu yang Pengen Kuliah di Luar Negeri

Pelajari Academic English

(FOTO: Pexels)

Ketika mengerjakan tes TOEFL, kosakata yang digunakan pasti diperhatikan. Semakin rumit kosakata yang kamu gunakan, semakin besar pula peluangmu untuk mendapat nilai tinggi. Mempelajari academic English adalah bagian dari latihan tes TOEFL yang penting.

Academic English merupakan bahasa Inggris yang menggunakan tata bahasa dan kosakata yang bersifat intermediate dan profesional. Gunakan academic English untuk menguatkan kemampuan menulis dalam bahasa Inggris. Jadi ketimbang menggunakan kata-kata Inggris yang umum digunakan sehari-hari, gunakan academic English sebagai pengganti kata-kata tersebut.

Contohnya:

  • Get’ bisa diubah menjadi ‘acquire’.
  • So’ bisa diubah menjadi ‘consequently’.
  • Because’ bisa diubah menjadi ‘attributable to’.

Academic English juga berguna untuk belajar speaking dan latihan listening, tidak hanya utnuk latihan menulis dan membaca.

Baca juga: Beasiswa untuk Kamu yang Ingin Kuliah di Australia

Perbanyak Tontonan Bahasa Inggris

(FOTO: Pexels)

Selama latihan tes TOEFL, kamu harus membiasakan diri untuk mendengarkan dan berbicara dalam bahasa Inggris. Belajar speaking dan latihan listening tidak hanya berguna untuk latihan tes TOEFL, tetapi juga untuk kehidupanmu ke depannya di negara tujuan.

Perbanyak bahan tontonan dalam bahasa Inggris, baik film maupun video-video di media sosial. Kalau kamu suka menonton content creator, perbanyak content creator yang membuat konten dalam bahasa Inggris. 

Agar latihan tes TOEFL kamu semakin meningkat, khususnya saat belajar speaking, ulangi kalimat-kalimat atau frasa yang diucapkan dalam tontonan. Tirulah logat dan intonasi berbicara mereka. Pasang subtitle bila kamu kesusahan untuk memahami apa yang diucapkan. Bila ada kata-kata baru yang belum kamu ketahui definisinya, catat dan jadikan materi pembelajaran selanjutnya.

Dijamin, latihan tes TOEFL akan semakin lancar!

Baca juga: Beasiswa untuk Kuliah di Korea Selatan, Adakah Incaranmu?

Cari Mentor

(FOTO: Pexels)

Seorang guru bahasa Inggris tahu banyak tentang TOEFL adalah salah satu sumber ilmu terbaik untuk latihan tes TOEFL. Ada berbagai penjelasan yang mungkin tidak dipaparkan pada buku-buku pembelajaran TOEFL. Adanya sosok mentor dapat membantu menjelaskan hal-hal tersebut.

Akan lebih baik bila guru tersebut adalah native speaker bahasa Inggris supaya proses belajar speaking dan latihan listening kamu optimal. Kamu bisa mencari guru yang native speaker di beberapa situs ini:

Jika tidak ingin mengeluarkan biaya untuk mencari mentor, kamu bisa mencari teman native speaker untuk belajar speaking dan latihan listening. Kamu bisa menemukan orang-orang ini di berbagai komunitas dan organisasi internasional, baik secara online maupun offline.

Baca juga: Yuk, Kuliah di Amerika Serikat dengan 7 Beasiswa Ini!

Pahami Format Tes TOEFL

(FOTO: Pexels)

Sebelum mengambil tes TOEFL, ada baiknya kamu memahami format dasar TOEFL dan sistem penilaiannya supaya tidak kaget saat mengerjakan. Berikut garis besar bagian-bagian tes TOEFL:

SegmenUrutanDurasiJumlah SoalNilai
Reading160–80 menit36–56 soal0–30
Listening260–90 menit34–51 soal0–30
Istirahat310 menit--
Speaking420 menit6 soal0–30
Writing550 menit2 soal0–30

Perhatikan jumlah soal dan durasi setiap bagian tes TOEFL. Dari situ, kamu bisa belajar speaking, latihan listening, dan mengasah kemampuan membaca serta menulis dengan kecepatan yang sesuai dengan perkiraan format tersebut.

Baca juga: Beasiswa Menarik untuk Kamu yang Ingin Kuliah di Eropa

Nah, itu dia 5 tips latihan tes TOEFL yang bisa kamu lakukan. Semoga hasilmu yang terbaik!

Mau informasi lainnya seputar latihan tes TOEFL? Yuk, bergabung ke Girls Beyond Circle sekarang!

Comments

(0 comments)

Sister Sites Spotlight

Explore Girls Beyond