Ngeblank saat Interview Kerja? Ini yang Harus Kamu Lakukan!

Written by Adila Putri Anisya

28 May

Interview kerja bisa menjadi momen yang sangat menegangkan bagi sebagian orang. Ketika seseorang tegang, ngeblank saat interview seringkali terjadi.

Meski sudah mempersiapkan diri dengan baik dan berlatih sedemikian rupa, ngeblank seringkali tidak bisa dihindari.

Ngeblank atau disebut juga mind-blanking berarti kehilangan jalur untuk berpikir, di mana kita merasa otak kita sedang “freeze” seolah pikiran kita kosong, sehingga tidak dapat berpikir dengan baik.

Bagi kamu yang sering ngeblank saat interview dan bingung bagaimana cara mengatasinya di tengah momen tersebut, berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan!

**Apa Penyebab Ngeblank saat *Interview***?

Ngeblank saat interview kerja bisa menjadi momen yang sangat memalukan dan dapat menghancurkan kesempatan kerja yang kita idamkan.

Agar dapat mengatasi kejadian ini, penting bagi kita untuk memahami penyebab-penyebab utama dari ngeblank saat interview kerja.

Kekurangan Persiapan: Salah satu penyebab paling umum dari ngeblank adalah kurangnya persiapan. Banyak orang yang mengira bahwa mereka dapat mengandalkan pengalaman dan pengetahuan mereka sendiri untuk melewati interview kerja. Padahal, tanpa persiapan yang memadai, kita cenderung lupa atau kehilangan kata-kata saat ditanyai oleh interviewer.
Kekhawatiran Berlebihan: Kekhawatiran berlebihan juga dapat menjadi penyebab ngeblank saat interview kerja. Jika kita terlalu khawatir tentang hasil interview, maka akan ada tekanan yang besar pada diri kita sendiri. Tekanan ini dapat mengganggu pikiran dan menyebabkan kita menjadi blank.
Kurangnya Pengalaman: Bagi mereka yang baru lulus kuliah atau belum memiliki pengalaman kerja sebelumnya, kurangnya pengalaman dapat menjadi penyebab nge-blank. Kita mungkin merasa tidak yakin tentang bagaimana menyampaikan kualifikasi kita secara efektif kepada interviewer. Sebaliknya, mereka yang berpengalaman atau sering melakukan interview, mungkin sudah lebih terbiasa.
Pertanyaan Tidak Terduga: Pertanyaan yang tidak diprediksi atau dianggap sulit dapat mengejutkan dan membuat seseorang kehilangan alur pikirannya seolah otak mereka “membeku”.

Alasan Otak Blank dari Sisi Medis dan Penelitian

Penelitian menunjukkan bahwa saat kita sedang stres atau cemas, otak cenderung mematikan jaringan kortikal yang terlibat dalam kreativitas, kontemplasi, perencanaan, dan berpikir abstrak.

Ketika ini terjadi, alih-alih berkonsentrasi pada aktivitas yang dihadapi, otak malah beralih ke mode “lawan atau lari”, yang merupakan reaksi fisiologis terhadap situasi yang dianggap menakutkan oleh otak, baik secara mental maupun fisik.

Hal inilah yang membuat kita menjadi blank, bahkan ketika kita mengetahui jawaban atas pertanyaan yang diajukan.

Selama proses ini, otak mulai melepaskan lebih banyak hormon stres yang selanjutnya memicu “kognisi panas”, yang mempersulit bagian otak untuk berkomunikasi, dan pada akhirnya membuat pikiran menjadi kosong sama sekali.

**Tips Mengatasi Ngeblank saat Interview Kerja**

Interview kerja adalah momen krusial saat kamu melamar kerja, ini dapat menentukan diterima/tidaknya kamu di suatu perusahaan.

Jadi, bagaimana agar tidak ngeblank saat interview kerja? Simak beberapa tips yang bisa kamu lakukan berikut ini:

Mengulangi Pertanyaan Kembali Kepada Interviewer

Mengulangi pertanyaan kembali kepada interviewer adalah salah satu tips efektif untuk atasi ngeblank saat interview. Tindakan ini disebut sebagai trik untuk:

Memberikan waktu untuk berpikir, ketika kamu mengulangi pertanyaan, artinya kamu memberikan diri sendiri beberapa detik tambahan untuk memproses informasi dan merencanakan jawaban lebih baik. Hal ini bisa menenangkan diri dari kecemasan.
Memahami pertanyaan dengan tepat, mengulangi pertanyaan memberikan kesan bahwa kamu ingin memastikan pemahaman yang tepat atas apa yang ditanyakan, sehingga dapat memberikan jawaban yang akurat.
Mengurangi tekanan pada otak, kamu dapat mengalihkan fokus otakmu sejenak. Ini akan mengurangi tekanan internal dan membuat kamu merasa lebih terkendali dalam situasi.

Contoh:

Misalnya, jika interviewer bertanya, “Bisakah Anda menceritakan tentang tantangan terbesar yang Anda hadapi dalam pekerjaan terakhir Anda?” Kamu bisa jawab dengan, “Tantangan terbesar yang saya hadapi dalam pekerjaan terakhir saya? Baik, izinkan saya berpikir sejenak.” Ini tidak hanya memberimu waktu untuk berpikir, tetapi juga memastikan bahwa kamu berada di jalur yang benar dalam memberikan jawaban yang relevan.

Jujur Kepada Interviewer **Kamu sedang Nge*blank***

Saat menjalani proses interview, setiap orang termasuk interviewer, pasti pernah merasakan gugup saat interview kerja. Mereka mungkin mengerti bahwa hal-hal seperti ini mungkin terjadi.

Ketika kamu jujur tentang perasaanmu, interviewer mungkin akan lebih memahami situasimu dan memberikan dukungan atau waktu tambahan. Ini dapat membantu menciptakan hubungan yang lebih baik dan suasana interview yang lebih santai.

Tetapi, jika kamu belum sama sekali memiliki jawaban atas pertanyaan tersebut, tanyakan kepada interviewer, apakah mereka dapat kembali ke topik ini nanti ketika kamu sudah dapat memberikan jawabannya.

Hal ini dapat dilakukan jika pikiranmu benar-benar blank, jangan sampai satu pertanyaan yang belum bisa terjawab mempengaruhi kinerja kamu sepanjang interview.

Semoga saja, setelah melalui serangkaian pertanyaan, kamu dapat memberikan jawaban yang memuaskan pada akhir interview mengenai pertanyaan yang membuatmu ngeblank.

Contoh:

Contoh kalimat yang dapat digunakan adalah, “Maaf, saya sedang sedikit ngeblank sekarang. Bolehkah saya mengambil beberapa detik untuk mengumpulkan pikiran?” atau “Saya merasa sedikit gugup saat ini dan sedang ngeblank. Bisakah Anda mengulang pertanyaannya?”

Fokus pada Bagian Pertanyaan yang Dipahami

Terkadang, situasi blank terjadi karena kita terlalu berusaha untuk menemukan jawaban yang sempurna. Dengan memusatkan perhatian pada bagian-bagian yang telah kita pahami, kita dapat menghindari kemungkinan blank dan membiarkan aliran pikiran kita mengalir secara alami.

Kamu bisa melakukan cara pertama, yakni dengan mengulangi pertanyaan yang diajukan dengan memberikan tekanan pada bagian yang dipahami. Hal ini dapat membangun kepercayaan diri kita dalam memberikan jawaban yang relevan. Terkadang, upaya untuk menemukan jawaban yang kurang relevan atau kurang sesuai dengan pemahaman kita yang minim, hanya akan membuat jawaban kita terkesan kurang terarah.

Jadi, untuk mengatasi ngeblank saat interview adalah dengan memusatkan perhatian pada inti dari pertanyaan yang diajukan, dan memberikan jawaban yang jelas dan relevan berdasarkan pemahaman yang telah kita miliki.

Jika Tidak Tahu Jawabannya, Gunakan Teknik Sandwich

Teknik sandwich adalah strategi yang digunakan untuk mengatasi kebingungan atau ketidakpastian saat menghadapi pertanyaan yang sulit atau tidak diketahui jawabannya.

Teknik mengatasi ngeblank saat interview ini, melibatkan umpan balik yang positif dan negatif, di mana jawaban yang tidak diketahui ditempatkan di antara dua bagian yang diketahui atau relevan. Ini membantu untuk tetap terorganisir dan memberikan kesan bahwa kamu tetap berusaha memberikan jawaban yang baik.

Contoh pertanyaan:

“Bagaimana Anda akan melakukan Tugas A dengan tools B, yang belum pernah Anda gunakan?”

Contoh jawaban:

(Positif): “Saya memiliki pengalaman yang kuat dalam menyelesaikan Tugas A dengan menggunakan berbagai tools. Selama beberapa tahun terakhir, saya telah berhasil menyelesaikan proyek-proyek serupa dengan menggunakan berbagai tools yang tersedia.”

(Negatif): “Namun, saya harus mengakui bahwa saya belum pernah menggunakan tools B sebelumnya. Meskipun begitu, saya percaya bahwa saya memiliki kemampuan untuk mempelajarinya dengan cepat dan efisien.”

(Positif): “Saya sangat terbuka untuk belajar dan menguasai tools B. Saya telah berhasil menguasai alat-alat baru dalam waktu singkat dalam proyek-proyek sebelumnya, dan saya yakin saya dapat melakukan hal yang sama dengan tools B. Saya siap untuk menginvestasikan waktu dan usaha untuk mempelajarinya agar dapat melakukan Tugas A dengan efektif menggunakan tools B.”

**Tips Menghindari Ngeblank saat Interview Kerja**

Jika sebelumnya membahas mengenai tips mengatasi ngeblank saat interview kerja, sekarang kamu dapat mengantisipasinya dengan berusaha untuk mencegah kejadian tersebut.

Ada beberapa tips yang bisa dipertimbangkan untuk menghindari situasi blank saat menjalani interview kerja, antara lain:

Persiapkan Diri Sebaik Mungkin Sebelum Interview

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mempersiapkan diri dengan baik sebelum menghadapi interview kerja. Lakukan riset tentang perusahaan dan posisi yang dilamar.

Pelajari tugas dan tanggung jawab yang terkait dengan pekerjaan tersebut. Dengan memiliki pemahaman yang baik tentang perusahaan dan posisi kamu akan lebih percaya diri saat menjawab pertanyaan.

Latih Diri dengan Pertanyaan-pertanyaan Umum

Ada beberapa pertanyaan yang umumnya diajukan dalam interview kerja. Contohnya, “ceritakan tentang diri Anda”, “apa kelebihan dan kelemahan Anda”, atau “mengapa Anda tertarik dengan posisi ini?”.

Latihlah diri kamu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan baik. Buatlah daftar pertanyaan-pertanyaan umum dan latihanlah menjawabnya. Dengan begitu, kamu akan lebih siap saat menghadapi pertanyaan-pertanyaan tersebut di sesi interview.

Buat Catatan sebagai Pengingat

Saat berada dalam interview secara online, tidak ada salahnya membawa catatan kecil sebagai pengingat. Tuliskan poin-poin penting yang ingin kamu sampaikan, seperti kelebihan dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang kamu lamar.

Dengan adanya catatan tersebut, kamu dapat menghindari ngeblank saat interview, sehingga tetap fokus pada poin-poin penting yang ingin kamu sampaikan.

Jangan Terlalu Keras Pada Diri Sendiri

Jika kamu sering mengalami ngeblank saat interview, jangan terlalu keras pada diri sendiri. Ingatlah bahwa interview kerja adalah situasi yang menegangkan bagi banyak orang.

Cobalah untuk rileks dan jangan biarkan kegagalan kecil ini mengganggu konsentrasi kamu. Yakinlah bahwa kamu masih punya kesempatan untuk memperbaiki kesalahan atau memberikan jawaban yang lebih baik di interview selanjutnya.

Gunakan Teknik Pernapasan yang Baik

Teknik pernapasan dapat membantu kamu mengontrol kecemasan dan menjaga ketenangan pikiran. Saat kamu merasa cemas atau mulai ngeblank, cobalah untuk mengambil napas dalam-dalam dan hembuskan perlahan.

Tips teknik pernapasan yang baik:

Hirup udara secara perlahan sedalam-dalamnya (kurang lebih 4 detik). Pastikan tidak buru-buru, karena justru dapat membuat lebih panik.
Tahan napas selama 4 detik. Kamu bisa menambahkan afirmasi atau mantra positif pada saat pernapasan seperti “Saya bisa melakukan ini”.
Hembuskan napas secara perlahan melalui mulut kurang lebih 6 detik.
Saat melakukan pernapasan, pastikan perutmu ikut terlibat seakan perut ikut mengempis dan mengembang.

Ulangi beberapa kali untuk mengembalikan ketenangan. Teknik pernapasan ini dapat membantumu mengatasi kepanikan dan mengalihkan pikiran untuk bersiap interview.

Latihan Interview dengan Orang Lain

Minta bantuan dari teman atau keluarga untuk berlatih interview. Berlatih dengan orang lain dapat membantu kamu merasa lebih nyaman dan siap menghadapi interview-nya.

Mintalah mereka untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang umumnya diajukan dalam interview kerja. Dengan berlatih, kamu akan lebih siap dan terbiasa dengan situasi interview.

Apabila kamu merasa malu, sekarang ini ada beberapa platform untuk latihan interview seperti InterviewBit, MockQuestion, InterviewBest, InterviewBuddy, dan sebagainya.

Selain mengandalkan tips di atas, penting juga untuk menjaga sikap tubuh dan percaya diri. Jaga postur tubuh yang baik, tatap mata interviewer dan berikan senyuman yang tulus. Percaya diri adalah kunci untuk mengatasi ngeblank saat interview dan memberikan kesan yang baik kepada mereka.

Good luck!

Mau tau tips interview kerja lainnya? Jangan lupa untuk bergabung ke komunitas Girls Beyond Circle sekarang!

Sumber foto: Pexels