10 Alasan INFJ Tidak Banyak Teman, Salah Satunya Tidak Suka Kritik?
Apakah benar INFJ tidak banyak teman? Pada dasarnya, pertemanan adalah aspek penting dalam kehidupan kita. Mereka dapat membuat hidup kita lebih berwarna dan bermakna. Apalagi jika hubungan pertemanan tersebut positif.
Namun, tidak semua orang memiliki banyak teman. Salah satu tipe MBTI yang seringkali memiliki sedikit teman adalah INFJ.
INFJ, yang merupakan singkatan dari Introverted, Intuitive, Feeling, dan Judging, adalah salah satu tipe kepribadian dalam tes Myers-Briggs yang memiliki karakteristik unik dan kompleks.
INFJ dikenal sebagai tipe yang tidak mudah bergaul, namun pernyataan ini bukan sekadar stereotip, terdapat beberapa alasan kenapa INFJ tidak punya teman.
Berikut beberapa alasan INFJ sulit bergaul!
Baca juga: Mengungkap Kepribadian MBTI INFJ: Unik dan Paling Langka di Dunia!
Sulit Menemukan Orang yang Berpikiran Sejalan
Myers-Briggs menyatakan bahwa INFJ adalah tipe kepribadian yang langka, hanya sekitar 1-2% dari populasi. Hal ini membuat INFJ tidak banyak teman karena kesulitan bertemu dengan INFJ lainnya yang berpikiran sejalan.
Salah satu faktor yang membuat mereka sulit menemukan orang yang sejalan adalah kecenderungan mereka untuk menciptakan versi ideal seseorang di kepala mereka.
Apabila orang tersebut tidak sesuai dengan harapan INFJ, mereka seringkali menghindari orang tersebut karena dianggap tidak sejalan dengan versi idealnya.
Kebanyakan orang yang ditemui INFJ tidak sesuai dengan harapannya karena pada dasarnya, kita semua tercipta untuk tidak memenuhi ekspektasi orang lain.
Menghindari Keramaian Lebih Menyukai Tempat Hening
Alasan INFJ tidak banyak teman adalah karena mereka cenderung menyukai keheningan, sehingga tidak betah berlama-lama di tengah keramaian.
Mereka menghindari tempat-tempat dengan banyak orang asing, seperti bar, pesta, dan sejenisnya, kecuali acara tersebut benar-benar diinginkan. Namun, energinya cepat habis jika berlama-lama di sana.
INFJ menyukai hubungan yang bermakna, dan menurut mereka, orang-orang asing hanya akan membuat diri mereka kewalahan, yang pada akhirnya menghalangi mereka untuk mendapatkan teman baru.
Hal ini juga membuat mereka kurang terampil dalam keterampilan sosial yang diperlukan untuk membangun pertemanan baru.
Mudah Membaca Orang Lain yang Menyebabkan Energinya Terkuras
INFJ memiliki empati intuitif yang tinggi, yang memungkinkan mereka memahami sesuatu berdasarkan gerak dan bisikan hati. Kemampuan ini membuat mereka mudah membaca orang lain.
Namun, keahlian ini juga membuat mereka lebih waspada terhadap emosi orang lain dan menganggap bersosialisasi sebagai aktivitas yang menguras tenaga.
Akibatnya, ketika ada orang yang aktif berbicara di sekitar mereka, INFJ sering merasa tidak nyaman. Namun, di sisi lain, INFJ dapat menjadi sangat cerewet dengan orang yang memiliki frekuensi yang sama.
Sulit Menerima Kritik Orang Lain Tetapi Suka Mengkritik
Alasan INFJ tidak banyak teman lainnya adalah karena mereka seringkali menolak kritik, meskipun mereka sendiri adalah seorang pengkritik.
INFJ akan merasa tersinggung ketika menerima kritik dan lebih memilih untuk menjauh.
Mereka dikenal sebagai individu yang keras terhadap diri sendiri. Jika mereka mengatakan A, mereka mengharapkan orang lain untuk setuju. Namun, kritik dari orang lain akan menyinggung perasaan mereka.
Meskipun INFJ sangat menghindari konflik, sifat ini justru menciptakan ketegangan antara mereka dan orang-orang di sekitarnya.
Banyak Orang yang Salah Paham dengan Sikap INFJ
INFJ merupakan salah satu tipe MBTI yang unik, mereka cenderung mengisolasi diri di dunianya sendiri, yang kadang membuat orang di sekitarnya salah paham.
Perilaku ini muncul karena INFJ sering menghabiskan waktu untuk merenungkan hal-hal di sekitarnya dengan sangat mendetail, termasuk dalam hubungan persahabatan.
Mereka sering terjebak dalam pertanyaan apakah mereka cukup menyenangkan bagi teman-teman mereka, yang membuat mereka ragu dalam menjalin atau memperdalam hubungan, ini membuat INFJ tidak banyak teman.
Padahal, sebenarnya mereka sangat menginginkan hubungan yang bermakna.
Baca juga: Tipe MBTI Berubah? Bisa Jadi Ini Faktor Penyebabnya!
Terlalu Sensitif dengan Orang Lain
Karakter INFJ yang sensitif menjadi salah satu kelemahannya yang paling mencolok. Emosi mereka memiliki pengaruh yang kuat terhadap jiwa mereka, dan ini merupakan alasan utama mengapa INFJ cenderung memiliki sedikit teman.
Meskipun mereka terlihat sensitif, orang di sekitar mereka mungkin tidak memandang mereka demikian, sehingga INFJ seringkali memendam sudut pandang mereka sendiri.
Mereka bisa saja memasang muka “baik-baik saja,” tetapi tidak jarang mereka menganggap orang yang tidak disukainya adalah musuh, tanpa orang yang dimaksud menyadari, bahwa INFJ sebenarnya tidak menyukainya.
Fokus Mencapai Tujuan Hidup Dibandingkan Bersosialisasi
Alasan INFJ tidak banyak teman lainnya. Menurut INFJ, bersosialisasi bukanlah prioritas utama. Mereka lebih memfokuskan diri pada pencapaian tujuan hidup mereka. INFJ adalah orang visioner yang memiliki tujuan hidup yang terstruktur dengan baik.
Mereka merupakan perencana hidup yang sangat terampil, bahkan memiliki beberapa opsi A, B, dan C untuk arah hidupnya.
Fokus mereka yang kuat pada tujuan hidup membuat mereka mengabaikan bersosialisasi.
Ketika INFJ merasa bahwa mereka tidak dianggap penting dalam suatu lingkaran pertemanan, secara perlahan teman-teman mereka pun mulai menghilang.
Dalam mengejar impian, mereka sangat intens, sehingga menjaga pertemanan yang menurutnya kurang berkualitas adalah tantangan.
Membutuhkan Banyak Waktu untuk Sendirian
INFJ memiliki persentase introvert yang cukup tinggi. Oleh karena itu, wajar jika mereka membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyendiri.
Ditambah lagi dengan sifat mereka yang sensitif dan fokus pada tujuan hidup, membuat mereka cenderung lebih banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan.
Dalam kesendirian, mereka mungkin tengah menenangkan pikiran dan merenungkan kehidupan mereka.
Setelah seharian berinteraksi sosial, mereka kemungkinan besar membutuhkan waktu untuk recharge energi di dalam rumah.
Namun, perlu diingat bahwa ini adalah salah satu cara bagi mereka untuk menjaga kesehatan mental.
Berbeda dengan ekstrovert yang mungkin memilih menghabiskan waktu bersama orang lain untuk menjaga kesehatan mental mereka.
Berhati-hati Dalam Memilih Teman yang Masuk ke Hidup Mereka
Tidak semua orang yang dikenal oleh INFJ dianggap sebagai “teman”; mereka mungkin hanya dianggap sebagai orang yang dikenal. Ini disebabkan oleh masalah kepercayaan yang dimiliki INFJ terhadap orang lain.
Jika kamu bertanya, apa yang INFJ benci, mereka sangat tidak menyukai konflik, sehingga mereka membatasi diri dan tidak mengizinkan orang yang tidak sejalan dengan mereka masuk karena dikhawatirkan terjadi pertengkaran.
Hanya orang-orang tertentu lah yang mendapatkan kesempatan masuk menjadi bagian dari kehidupan INFJ.
Jadi, jika kamu memiliki teman INFJ, mungkin saja mereka tidak menganggapmu sebagai teman, melainkan orang yang dikenal.
Hal ini merupakan salah satu alasan mengapa INFJ tidak banyak teman, karena mereka sendiri menganggap kenalan bukan berarti teman.
Memiliki Keinginan Mengubah Orang Lain
Salah satu karakter INFJ dalam hubungan romantis atau pertemanan, tak jarang dari mereka untuk secara tidak sengaja ingin mengubah orang lain agar sejalan dengan ekspektasinya.
Meskipun niat mereka baik untuk mendorong seseorang melepas kebiasaan buruknya, namun sifat ini terkadang merusak hubungan mereka dengan orang tersebut.
Dari orang yang tidak menerima kritik dari INFJ, mungkin mereka merasa tidak nyaman, namun beberapa orang menganggapnya baik, hanya saja sedikit orang biasanya yang berpikiran seperti itu.
Dalam beberapa waktu, mungkin niat baik INFJ akan berhasil, tetapi dalam jangka panjang ini cukup sulit.
Itulah 10 alasan kenapa INFJ tidak banyak teman, kepribadian mereka yang alami menjadi pemicu yang jelas mengenai stereotip ini.
Namun, perlu diingat, tidak memiliki banyak teman bukan bukanlah hal negatif. Meskipun mereka kesulitan dalam menjalin hubungan pertemanan, namun sebagian dari mereka tetap memiliki persahabatan yang bermakna, lho!
Suka bahas tentang tipe MBTI? Yuk, bahas lebih banyak bersama teman-teman di Girls Beyond Circle!
Baca juga: Kenali Prospek Kerja Sesuai dengan Tipe MBTI Kamu
Sumber foto: Pexels