gagal menampilkan data

Article

Vertigo Kambuh? Jangan Panik, Gini Penanganan Pertamanya!

Written by Adila Putri Anisya

Vertigo kambuh merupakan masalah yang tidak bisa dianggap remeh. Bagi kamu yang pernah mengalaminya, sensasi pusing berputar ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Banyak orang mungkin mengira vertigo hanya sekadar rasa pusing biasa, tetapi bagi sebagian lainnya, ini bisa menjadi pengalaman yang menyakitkan dan traumatis.

Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab vertigo kambuh, serta beberapa tips untuk mengatasinya agar tetap bisa beraktivitas dengan nyaman.

Baca juga: Sering Pusing? Coba 5 Titik Pijat Sakit Kepala Ini Agar Reda Lebih Cepat!

Mengenal Vertigo dan Tandanya

vertigo kambuh Mengenal Vertigo dan Tandanya
Sumber foto: Pexels

Menurut NHS Inform, vertigo adalah sebuah gejala, bukan sebuah nama penyakit atau kondisi itu sendiri. 

Vertigo dapat membuat penderitanya kehilangan keseimbangan, yang jika mengalaminya, kamu akan merasa seperti berputar atau dunia disekitar ikut berputar.

Gejala vertigo dapat terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung selama beberapa detik atau lebih lama. 

Apabila vertigo kambuh parah, gejalanya dapat berlangsung selama beberapa hari, sehingga menyulitkan aktivitas sehari-hari.

Beberapa tanda kamu sedang mengalami vertigo antara lain:

  • Pusing. 
  • Mual dan muntah.
  • Masalah keseimbangan.
  • Kehilangan pendengaran pada satu atau kedua telinga.
  • Tinnitus (telinga berdenging).
  • Sakit kepala.
  • Perasaan penuh di telinga.
  • Nistagmus (kondisi yang menyebabkan mata bergerak dari sisi ke sisi dengan cepat dan tidak terkendali).

Baca juga: Manfaat Minyak Aromaterapi & Pilihan Jenisnya Sesuai Penyakit, Sudah Coba?

Apa Penyebab Vertigo?

vertigo kambuh Apa Penyebab Vertigo?
Sumber foto: Pexels

Seperti yang telah disebutkan bahwa vertigo adalah gejala, yang umumnya timbul akibat kondisi medis yang mendasarinya. 

Menurut Cleveland Clinic, beberapa penyebab vertigo kambuh termasuk:

  1. Sakit kepala migrain – Dapat memicu episode vertigo pada beberapa orang.
  2. Efek samping obat-obatan tertentu – Seperti antibiotik, obat antiinflamasi, dan obat kardiovaskular.
  3. Stroke – Kerusakan pada otak dapat menyebabkan sensasi pusing.
  4. Aritmia – Gangguan ritme jantung dapat memengaruhi aliran darah ke otak.
  5. Penyakit diabetes – Dapat memengaruhi saraf dan keseimbangan.
  6. Penyakit lambung/GERD – Dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang memicu vertigo.
  7. Cedera kepala – Dampak fisik dapat memicu vertigo.
  8. Istirahat lama di tempat tidur – Dapat mengganggu keseimbangan.
  9. Herpes zoster – Infeksi dekat telinga dapat menyebabkan vertigo.
  10. Operasi telinga – Melakukan prosedur di area telinga dapat berpengaruh.
  11. Fistula perilimfatik – Kebocoran cairan telinga dalam dapat menyebabkan vertigo.
  12. Hiperventilasi – Pernapasan cepat dapat memicu gejala.
  13. Tekanan darah rendah – Perubahan posisi tubuh dapat memengaruhi tekanan darah.
  14. Ataksia – Kelemahan otot dapat berpengaruh pada keseimbangan.
  15. Sifilis – Infeksi ini dapat memengaruhi saraf.
  16. Otosklerosis – Masalah pertumbuhan tulang di telinga tengah.
  17. Penyakit otak – Berbagai kondisi neurologis dapat menyebabkan vertigo.
  18. Sklerosis multipel (MS) – Dapat memengaruhi keseimbangan dan koordinasi.
  19. Neuroma akustik – Tumor pada saraf pendengaran dapat memicu vertigo.

Baca juga: Stres dan Mudah Cemas? Hilangkan dengan Cara Meditasi yang Benar!

[Do’s and Don’ts] Penanganan Pertama saat Terjadi Vertigo 

vertigo kambuh Penanganan Pertama saat Terjadi Vertigo
Sumber foto: Pexels

Berikut adalah beberapa cara mengatasi vertigo kambuh yang paling benar:

Do’s

  • Bergerak perlahan saat berdiri, menoleh, atau melakukan gerakan pemicu lainnya.
  • Berbaring diam di ruangan yang tenang dan gelap untuk mengurangi rasa berputar.
  • Gerakkan kepala dengan hati-hati dan perlahan selama aktivitas sehari-hari.
  • Segera duduk ketika sedang berdiri dan merasa pusing.
  • Nyalakan lampu jika bangun di malam hari.
  • Perbanyak minum untuk menjaga hidrasi.
  • Kurangi rokok dan kafein.
  • Hindari stres cobalah untuk rileks.
  • Posisi tidur saat vertigo kambuh harus dengan kepala sedikit terangkat menggunakan 2 atau lebih bantal.
  • Bangun perlahan dari tempat tidur dan duduk di tepi tempat tidur selama satu menit atau lebih sebelum berdiri.
  • Gunakan tongkat jalan jika berisiko terjatuh.

Don’ts

  • Jangan membungkuk untuk mengambil barang, jongkoklah untuk menurunkan tubuh kamu.
  • Jangan meregangkan leher saat meraih rak yang tinggi.
  • Jangan langsung bangun dari tidur, miring terlebih dahulu, baru bangun.
  • Jangan melakukan gerakan tiba-tiba, seperti bangun dari tidur atau duduk.
  • Jangan memaksakan mata untuk fokus pada satu titik.

Baca juga: 10 Penyakit Timbul Akibat Stres, yang Terakhir Paling Sering Dialami!

Pengobatan Vertigo secara Medis

vertigo kambuh Pengobatan Vertigo secara Medis
Sumber foto: Pexels

Pengobatan vertigo sangat bergantung pada penyebab yang mendasarinya. Seringkali, vertigo dapat hilang tanpa bantuan medis. 

Namun jika kamu tidak kuat dan ingin ke dokter, ada beberapa penanganan yang mungkin dilakukan, yaitu:

  • Konsumsi obat-obatan seperti meclizine, dimenhydrinate, hingga obat antihistamin seperti cyclizine.
  • Rehabilitasi vestibular: Terapi fisik untuk memperkuat sistem vestibular dan melatih indra lain agar dapat mengimbangi vertigo.
  • Manuver reposisi canalith: Teknik yang direkomendasikan untuk BPPV, yang melibatkan gerakan kepala dan tubuh untuk memindahkan endapan kalsium agar dapat diserap oleh tubuh. 
  • Operasi: Dalam beberapa situasi, tindakan bedah mungkin diperlukan untuk menangani masalah yang menyebabkan vertigo serius.

Jika mengalami vertigo kambuh, cobalah terapkan penanganan pertama dengan beberapa do’s & don’ts yang telah disebutkan. 

Apabila sudah parah, berkonsultasi ke dokter untuk melakukan perawatan atau tindakan yang mungkin diperlukan dan ikutilah saran dari dokter!

Join Girls Beyond Circle untuk dapatkan lebih banyak informasi seputar dunia kesehatan.

Baca juga: Lama Bekerja di Depan Komputer? Ini Tips Agar Terhindar dari Computer Vision Syndrome

Sumber foto: Pexels

Comments

(0 comments)

Sister Sites Spotlight

Explore Girls Beyond