
8 Penyebab Sering Mengantuk di Siang Hari, Cek Agar Cepat Diatasi!
Terkadang, kita merasa mengantuk di siang hari meskipun sudah tidur cukup malam sebelumnya. Kira-kira, apa penyebab sering mengantuk di siang hari, ya?
Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, yang perlu kamu identifikasi sendiri atau berkonsultasi dengan dokter.
Jika rasa kantuk ini hanya sesekali dialami memang wajar, namun jika terus-menerus, bahkan hingga mengganggu aktivitas kamu saat bekerja, maka bisa berbahaya yang pada akhirnya menurunkan produktivitas.
Kebalikan dari insomnia, gangguan ketika seseorang sulit tidur, hipersomnia adalah istilah yang digunakan dalam kasus ini.
Untuk mengetahui apa penyebabnya, kamu bisa menelaah dengan membaca ulasannya di bawah ini.
Baca juga: Jadi Produktif, Ini 10 Cara Mengatasi Ngantuk di Pagi Hari!
Sering Mengantuk di Siang Hari Adalah Tanda Hipersomnia, Apa Itu?
Penyebab sering mengantuk di siang hari mungkin menandakan adanya kondisi yang disebut hipersomnia.
Hipersomnia adalah gangguan tidur di mana seseorang merasa sangat mengantuk di siang hari, meskipun seharusnya sudah tidur cukup atau bahkan lebih dari cukup.
Hal ini bisa membuat seseorang tertidur berkali-kali dalam sehari, mengganggu kemampuan mereka untuk bekerja secara efektif, bersosialisasi, dan bahkan meningkatkan risiko kecelakaan.
Kondisi ini lebih sering dialami oleh perempuan daripada laki-laki. Menurut Cleveland Clinic, umumnya mulai terjadi pada masa remaja atau awal dewasa, kisaran usia antara 17 hingga 24 tahun.
Gejalanya meliputi rasa kantuk yang ekstrem di siang hari, tidur yang lebih lama dari rata-rata namun tetap merasa sangat mengantuk, kesulitan untuk bangun pagi atau setelah tidur siang, serta masalah kognitif seperti sulit berkonsentrasi dan berbicara lambat.
Penting untuk membedakan antara rasa kantuk berlebihan yang disebabkan oleh hipersomnia dengan kelelahan umum.
Meskipun keduanya dapat membuat seseorang merasa kurang bertenaga, hipersomnia ditandai dengan rasa kantuk yang berlebihan di siang hari meskipun sudah tidur cukup.
Baca juga: Segudang Manfaat Tidur Siang Saat di Kantor ala Orang Jepang, Sudah Tahu?
Penyebab Sering Mengantuk di Siang Hari
Ketika sering mengantuk di siang hari sulit dikendalikan, peneliti mengaitkannya dengan peran neurotransmitter seperti oreksin, dopamin, histamin, serotonin, dan asam gamma-aminobutirat (GABA) dalam otak.
Hal ini juga bisa dipicu oleh berbagai faktor yang menyertainya, seperti:
Orang yang Bekerja Shift
Orang yang bekerja pada shift malam sering mengalami gangguan ritme sirkadian atau disebut CSRD.
Selain itu, bekerja secara shift biasanya terdiri dari beberapa waktu seperti shift pagi, siang, dan malam, shift rotasi, dan shift fleksibel.
Ketika terlalu sering peralihan shift kerja, penyebab sering mengantuk ini dapat membuat penderitanya kesulitan dalam menjaga pola tidur yang konsisten.
Kondisi Psikologis
Kondisi seperti depresi, gangguan bipolar, kecemasan, atau stres yang kronis dapat menyebabkan gangguan tidur dan mengakibatkan seseorang merasa sangat mengantuk di siang hari.
Menurut laman FKM UNAIR, sejauh ini hubungan antara kualitas tidur dan kesehatan mental masih terus diteliti. Tetapi, yang pasti orang dengan kesehatan mental yang baik tidak akan mengalami keseringan mengantuk.
Tidur Tidak Memadai Menyebabkan Kurang Tidur
Kurangnya waktu tidur yang cukup adalah penyebab utama sering mengantuk di siang hari.
Hal ini bisa disebabkan oleh jam kerja yang panjang, lembur, begadang secara rutin, atau tidur terganggu akibat faktor lingkungan seperti kebisingan atau suhu yang tidak nyaman.
Kekurangan tidur juga dapat membuat tubuh menjadi lemas saat bangun tidur atau pada siang hari, yang membuat kamu semakin tidak bisa menahan rasa kantuk.
Gangguan Tidur
Gangguan tidur juga jadi penyebab sering mengantuk di siang hari, ini termasuk seperti:
- Sleep apnea, gangguan tidur yang ditandai dengan berhenti bernapas selama tidur.
- Insomnia, kesulitan tidur.
- Narkolepsi, gangguan tidur yang membuat seseorang mengantuk secara tiba-tiba dapat menyebabkan hipersomnia.
Kondisi Medis
Beberapa kondisi medis membuat seseorang jadi cepat mengantuk, di antaranya seperti:
- Hipotiroidisme, kelenjar tiroid kurang aktif.
- Restless legs syndrome, keinginan yang sangat kuat untuk menggerakkan kaki pada malam hari.
- Refluks asam lambung (GERD), akibat perubahan tingkat keasaman lambung.
- Nyeri kronis lainnya, dapat mengganggu kualitas tidur seseorang dan menyebabkan hipersomnia.
Obat-obatan
Penggunaan obat-obatan tertentu seperti antihistamin, pil tidur, obat penenang, atau konsumsi alkohol dan kafein dalam jumlah berlebihan dapat mengganggu pola tidur dan menyebabkan kantuk di siang hari.
Itulah mengapa, beberapa obat tidak disarankan untuk dikonsumsi pada siang hari. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi ke dokter terkait efek samping obat yang sedang dikonsumsi, jangan sampai berpengaruh pada produktivitasmu di siang hari.
Perubahan Zona Waktu
Perjalanan lintas zona waktu atau jet lag yang membuat pusing dapat mengacaukan ritme sirkadian tubuh, yang mengatur siklus tidur dan bangun seseorang.
Penyebab sering mengantuk dan pusing ini, muncul karena tubuh belum beradaptasi dengan perubahan waktu tersebut.
Ini biasanya terjadi saat kamu bepergian terus menerus ke beberapa negara dengan zona waktu yang berbeda. Hal ini bisa membuat tubuh kamu kebingungan untuk menyesuaikan waktu.
Food Coma
Food coma adalah istilah sehari-hari untuk rasa kantuk atau kantuk yang muncul setelah makan besar.
Biasanya hal ini terjadi ketika kamu konsumsi makanan yang mengandung triptofan, seperti keju, daging, hingga ikan, ini dapat meningkatkan kadar serotonin di otak, dan pada gilirannya menyebabkan perasaan rileks dan mengantuk.
Dilansir dari Real Simple, menurut Carli, seorang ahli gizi, sebagian besar hal ini berkaitan dengan proses pencernaan alami. “Saat kamu makan dalam porsi besar, tubuh kamu mengarahkan aliran darah dalam jumlah besar ke sistem pencernaan untuk memecah makanan,” jelasnya. “Hal ini mengalihkan darah dari sistem lain, termasuk otak, yang dapat menyebabkan kelesuan.” tambahnya.
Baca juga: Sleep Apnea Adalah Gangguan Pernapasan Saat Tidur, Ini Gejala dan Penyebabnya
Pengobatan Sering Mengantuk Berlebihan di Siang Hari
Jika kamu menyadari bahwa penyebab sering mengantuk di siang hari disebabkan oleh kebiasaan buruk seperti bekerja shift, penggunaan obat-obatan, atau perubahan zona waktu, mungkin kamu bisa memperbaikinya dengan lebih mengelolanya.
Namun, jika penyebabnya adalah gangguan tidur atau kondisi medis tertentu, sebaiknya kamu segera konsultasikan ke dokter.
Mengantuk seringkali merupakan gejala yang harus diobati sesuai dengan penyakit yang mendasarinya, dan dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai.
Dalam beberapa kasus, jika gejala mengantuk tidak kunjung reda, dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan tertentu.
Menurut WebMD, FDA telah menyetujui bahwa kalsium, magnesium, kalium, dan natrium oksibat (Xywav) dapat mengobati hipersomnia pada orang dewasa. Obat-obatan tersebut tidak dianggap sebagai stimulan.
Selain itu, obat seperti modafinil (Provigil), yang biasanya digunakan untuk mengobati narkolepsi, juga bisa membantu banyak orang yang mengalami hipersomnia.
Berdasarkan penjelasan tentang delapan penyebab sering mengantuk di siang hari yang telah dibahas, apakah kamu mengalami salah satunya? Yuk diskusi lebih banyak seputar gaya hidup dengan join Girls Beyond Circle.
Baca juga: Sering Kelelahan saat Bangun Tidur? Simak 5 Tips Menjaga Pola Tidur yang Baik Ini Yuk!
Sumber foto: Pexels