Bahaya Olahraga Tanpa Tidur Cukup, yang Sering Begadang Jangan Abaikan!

Written by Adila Putri Anisya

09 Aug

Olahraga memang menjadi salah satu kunci utama untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Namun, ada satu hal penting yang sering terlupakan, yaitu bahaya olahraga saat kita kurang tidur.

Banyak orang yang bersemangat menjalani hidup sehat dengan rutin berolahraga di pagi hari, tetapi sayangnya masih mengabaikan pentingnya pola tidur yang tepat dengan begadang.

Faktanya, berolahraga setiap hari tanpa istirahat yang cukup saja sudah tidak ideal, apalagi jika dilakukan dengan keadaan tubuh yang kurang tidur, risikonya bisa lebih serius.

Lalu, kenapa sih kurang tidur atau begadang bisa berbahaya saat berolahraga? Yuk, simak penjelasannya lebih lanjut!

Bahaya Olahraga Tanpa Tidur yang Cukup

Kurang tidur pada orang dewasa umumnya mengacu pada tidur yang durasinya lebih pendek dari kebutuhan dasar rata-rata, yaitu 7 hingga 8 jam per malam.

Gejala utama kurang tidur adalah rasa kantuk yang berlebihan di siang hari, tetapi ada juga gejala lain seperti suasana hati yang berantakan dan daya ingat atau konsentrasi yang buruk.

National Library of Medicine menegaskan bahwa kurang tidur kronis, meskipun bukan merupakan sindrom atau gangguan, memiliki konsekuensi serius bagi kesehatan, kinerja, dan keselamatan.

Penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang kekurangan tidur bisa berdampak negatif pada performa atletik mereka, sementara tidur yang cukup meningkatkan performa.

Mereka juga menyatakan bahwa kebanyakan orang yang kurang tidur akan merasa lebih sulit saat melakukan olahraga, seakan semua aktivitas terasa lebih berat tanpa tidur yang cukup.

Lantas, apa saja bahaya olahraga ketika kita kekurangan tidur? Dilansir dari berbagai platform kesehatan, berikut adalah dampaknya:

Otot Tidak Pulih dengan Optimal

Tidur adalah waktu krusial bagi tubuh untuk memperbaiki dan memulihkan otot-otot yang telah bekerja keras selama latihan.

Bahaya olahraga tanpa tidur yang cukup, membuat otot tidak punya kesempatan untuk pulih dan tumbuh lebih kuat, sehingga usaha olahraga menjadi sia-sia.

Nyeri dan Kekakuan Sendi:

Kurang tidur bisa menyebabkan nyeri sendi dan kekakuan, membuat aktivitas fisik menjadi tidak nyaman dan sulit dilakukan.

Kondisi ini juga bisa disertai dengan sakit kepala dan nyeri tubuh yang mengganggu.

Pilihan Makanan yang Buruk

Kekurangan tidur dapat mempengaruhi keputusan dalam memilih makanan, seringkali membuat kita cenderung memilih makanan yang tidak sehat.

Pola makan yang buruk tentunya akan berdampak negatif pada kebugaran dan performa fisik.

Kelelahan dan Nyeri Otot

Ketika tubuh kurang fit karena kurang istirahat, berolahraga secara berlebihan atau di luar batas kemampuan bisa menyebabkan kelelahan, nyeri otot, tubuh terasa lemas, dan pusing. Akibatnya, manfaat yang diharapkan dari olahraga menjadi kurang optimal.

Risiko Cedera dan Penurunan Performa

Bahaya olahraga dalam keadaan kurang tidur meningkatkan risiko cedera karena koordinasi dan fokus yang menurun. Performa fisik dan mental juga akan berkurang, sehingga latihan tidak efektif dan bahkan berbahaya.

Catatan:

Sebenarnya, kurang tidur satu malam tidak akan menjadi masalah besar. Namun, jika kekurangan tidur sudah menjadi masalah kronis, itu bisa menyebabkan kelelahan sepanjang hari, dan inilah penyebab bahaya olahraga.

Dr. Raj Dasgupta, profesor madya kedokteran klinis di University of Southern California’s Keck School of Medicine, melalui CNN Health, mengatakan, tidak bijaksana untuk pergi ke gym atau berolahraga ketika kamu merasa hampir tidak bisa melangkah.

Tanpa tidur yang cukup, otot kamu tidak bisa pulih dari stres yang diberikan selama olahraga. Jadi, tidak ada gunanya terus-menerus merusak otot tanpa memberikannya waktu untuk pulih dan tumbuh lebih kuat.

Kelelahan Akibat Kurang Tidur Beresiko Henti Jantung?

Pernah dengar tentang seseorang yang mengalami serangan jantung mendadak setelah berolahraga? Itulah bahaya olahraga yang mungkin terjadi jika mereka terlalu memaksakan diri berolahraga dalam kondisi tubuh yang tidak fit.

Selain bahaya-bahaya olahraga yang telah dibahas, kelelahan akibat kurang tidur dan aktivitas padat seharian bisa menyebabkan seseorang yang berolahraga dengan intensitas tinggi mengalami henti jantung.

Olahraga sama seperti konsumsi obat, kekurangan atau kelebihan dosis bisa berbahaya. Artinya, lebih banyak tidak selalu berarti lebih baik. Mulailah dengan latihan ringan terlebih dahulu dan perlahan tingkatkan intensitasnya.

Hal ini juga didukung oleh berbagai ahli kesehatan dan kebugaran. Misalnya, instruktur zumba Laila Munaf mengatakan dalam Kompas.com bahwa jika tubuh tidak dalam kondisi fit, hal ini dapat meningkatkan risiko jantung berhenti mendadak.

Apa Olahraga Terbaik saat Kekurangan Tidur?

Jika kamu merasa kurang tidur namun masih ingin berolahraga, sebaiknya pilih latihan yang tidak terlalu intens agar tidak merasakan bahaya olahraga.

Fokus hanya pada aktivitas ringan yang bisa membuatmu merasa lebih baik dan menyegarkan tubuhmu.

Contohnya, jalan kaki selama 30 menit di bawah sinar matahari dan diikuti dengan peregangan dapat menjadi cara yang efektif untuk meredakan kelelahan dan memperbaiki suasana hati.

Selain itu, kamu bisa memilih aktivitas seperti bersepeda santai, mendaki dengan kecepatan sedang atau berenang, yang semuanya memberikan manfaat tanpa membebani tubuh secara berlebihan.

Jika kamu ingin sesuatu yang lebih santai, bermain sepatu roda, melatih keterampilan baru seperti handstand, atau bahkan berkebun di luar ruangan juga bisa jadi pilihan yang menyenangkan.

Intinya, pilihlah kegiatan yang bisa meningkatkan rasa segar dan bahagia tanpa menambah beban pada tubuh. Latihan yang terlalu intens justru larangan setelah begadang yang harus dihindarkan.

Berolahraga tanpa tidur sama sekali hampir tidak ada gunanya. Untuk menghindari bahaya olahraga yang disebutkan sebelumnya, penting untuk lebih bijak dalam memilih latihan saat kamu kekurangan tidur. Jika kamu merasa tidak bisa melakukan olahraga, terimalah fase tersebut dan prioritaskan tidur.

Namun, jika kamu tetap ingin berolahraga, coba kurangi waktu bersenang-senang dan manfaatkan waktu tersebut untuk beraktivitas fisik meskipun hanya sebentar. Semoga berhasil!

Berbagi tips dan informasi menarik seputar olahraga dan kesehatan fisik dengan bergabung ke Girls Beyond Circle!

Sumber foto: Pexels