5 MBTI Paling Banyak di Indonesia, Pertama Paling Suka Imajinasi?

MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) kini menjadi salah satu tes kepribadian yang digemari banyak orang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Nah, pernah penasaran nggak sih, tipe MBTI paling banyak di Indonesia? 

Berdasarkan teori, MBTI membagi kepribadian manusia dalam 16 tipe dengan empat dimensi utama: E (Ekstrovert) atau I (Introvert), S (Sensing) atau N (Intuition), T (Thinking) atau F (Feeling), dan J (Judging) atau P (Perceiving). 

Bagi kamu yang ingin mengecek, ini bisa dilakukan lewat website di 16Personalities, dan dari hasil survei mereka, berikut ini adalah tipe MBTI yang paling umum di Indonesia!

Baca juga: 5 MBTI Paling Cerdas, Peringkat Satu dari Tipe Introvert?

5. ESFP-T: 5,02%

Di urutan ke-5 MBTI paling banyak di Indonesia adalah ESFP-T, atau sering dikenal sebagai “The Turbulent Entertainer.” Tipe kepribadian ini dikenal penuh semangat dan suka menjalani hidup dengan ceria. 

Mereka senang mengeksplorasi hal-hal baru dan suka mengajak orang lain untuk terlibat dalam berbagai aktivitas bersama.

Jika kamu melihat seseorang yang tiba-tiba menyanyi atau menari tanpa ragu, bisa jadi mereka adalah seorang ESFP.

ESFP dikenal selalu punya gaya tersendiri yang on-point, mereka suka estetika dan tak ragu untuk mengubah lingkungannya menyesuaikan dengan gaya pribadinya. 

Namun, di balik pesona mereka, ESFP juga memiliki sisi emosional yang berlebih dari MBTI lainnya. Mereka rentan terhadap kritik dan bisa bereaksi buruk saat merasa terpojok. Ditambah lagi, ESFP sering merasa bosan jika tidak ada hal menarik di sekitarnya.

ESFP seringkali bersikap “YOLO” (You Only Live Once) karena mereka percaya bahwa hidup itu untuk dinikmati sekarang, karena segalanya bisa berubah kapan saja. Mereka selalu berusaha memanfaatkan setiap momen sebaik mungkin.

4. ESFJ-A: 5,13%

ESFJ-A atau “Assertive Consul,” adalah pribadi yang sangat peduli dengan orang di sekitar mereka. Mereka adalah sosok yang selalu siap mendengarkan curhatan atau memberikan bantuan saat dibutuhkan.

Bagi mereka, hidup terasa lebih bermakna saat bisa berbagi dengan orang lain. Tak heran kalau tipe ini sering menjadi penyatu komunitas karena mereka suka menjalin hubungan erat dengan orang-orang yang memiliki nilai dan pandangan yang sama.

Keteraturan adalah salah satu ciri khas ESFJ. Mereka lebih menyukai acara yang terencana matang daripada acara spontan.

Namun, di balik keteraturan dan perhatian mereka, ESFJ terkadang takut keluar dari zona nyaman, mereka khawatir akan tampak berbeda dari lingkungan mereka saat ini. 

ESFJ bisa menjadi defensif ketika kebiasaan atau keyakinan mereka dikritik, terutama oleh orang-orang yang dekat dengan mereka. 

Mereka juga sering mencari validasi dari orang sekitar dan ingin memastikan bahwa usaha mereka diakui dan dihargai.

Baca juga: Tipe MBTI Berubah? Bisa Jadi Ini Faktor Penyebabnya!

3. INFJ-T: 5,95%

INFJ-T, atau dikenal sebagai “Turbulent Advocate,” adalah tipe MBTI paling banyak di Indonesia ke-3 dan termasuk paling langka di dunia.

Mereka adalah sosok idealis yang penuh prinsip, seringkali membedakan diri dari orang lain dengan cara pandang dan tindakan yang unik. 

Bagi INFJ, kesuksesan tidak diukur dari uang atau status sosial, tetapi dari kepuasan hakiki yang diperoleh melalui membantu orang lain dan berkontribusi untuk kebaikan dunia.

INFJ sangat menghargai integritas. Mereka jarang merasa puas sebelum melakukan hal yang mereka yakini benar.

Meskipun introvert, INFJ sangat menghargai hubungan yang mendalam dan otentik. Hubungan dekat yang tulus dapat membuat hati mereka terasa penuh dan berharga.

Namun, di balik kepribadian yang unik ini, INFJ seringkali enggan menerima kritik, terutama jika itu menantang prinsip atau nilai-nilai yang mereka pegang teguh. 

Sifat terlalu perfeksionis yang dimiliki INFJ juga bisa menjadi penghalang bagi mereka untuk menghargai pekerjaan, kehidupan, dan hubungan mereka, karena seringkali mereka terjebak dalam pencarian kesempurnaan.

2. ENFP-T: 8,36%

ENFP-T, atau dikenal sebagai “Turbulent Campaigner,” adalah tipe MBTI paling populer di Indonesia yang penuh dengan ide dan suka memiliki niat baik untuk membantu orang lain. 

Energi mereka yang selalu bersemangat, “menular” ke sekitarnya sehingga ia bisa menggaet banyak peluang dan pengalaman baru.

Sebagai sosok yang berjiwa bebas, ENFP dikenal supel, terbuka, dan memiliki pikiran yang luas. ENFP percaya pada hal-hal yang sebenarnya tidak selalu bisa dijelaskan dengan logika.

Namun, ada beberapa hal jelek yang perlu diperhatikan. Intuisi mereka yang tajam terkadang membuat mereka terlalu menganalisis tindakan dan perilaku orang lain. Alih-alih langsung bertanya, mereka bisa terjebak dalam overthinking yang membuat mereka merasa bingung.

Bahkan sifat mereka yang ingin selalu menyenangkan orang lain bisa menjadi bumerang. Saat mereka gagal membuat seseorang senang, mereka mungkin merasa tidak tenang dan terus memikirkan cara untuk memperbaiki keadaan. 

ENFP juga cenderung menghindari tugas rutin yang mereka anggap membosankan, seperti pekerjaan rumah tangga atau pekerjaan administrasi. Rasa yang muncul akibat sikap ini bisa menjadi sumber stres dalam hidup mereka. 

1. INFP-T: 10,12%

Tipe MBTI paling banyak di Indonesia adalah INFP-T, yang mencapai 10,12%. Dikenal sebagai “Turbulent Mediator,” mereka memiliki kehidupan batin yang bersemangat dan penuh gairah. 

Kreativitas dan imajinasi mereka begitu kuat, membuat mereka sering larut dalam lamunan dan menciptakan beragam cerita serta percakapan dalam pikiran mereka.

Banyak orang cenderung curhat kepada INFP karena mereka adalah pendengar yang baik, terbuka, dan tidak pernah menghakimi. Ketika seseorang berbagi cerita atau mencari kenyamanan, INFP merasa terhormat dan siap mendengarkan serta membantu.

Bagi INFP, hubungan yang ideal adalah yang memungkinkan kedua belah pihak untuk saling berbagi dan merasa nyaman. Mereka percaya bahwa hubungan tidak hanya tentang hal-hal menyenangkan, tetapi juga tentang ketakutan dan kerentanan yang dialami bersama. 

Empati adalah salah satu kekuatan terbesar INFP, tetapi kadang-kadang bisa menjadi kelemahan. Mereka sering merasa terbebani oleh berbagai isu di dunia, dan bisa jadi rentan terhadap suasana hati atau pola pikir negatif orang lain.

Sifat idealis INFP, terutama dalam hal cinta, seringkali membuat mereka merasa kecewa. Mereka juga kesulitan untuk terhubung dengan lingkungan baru, sehingga seringkali merasa terisolasi. 

Baca juga: Mengungkap kepribadian MBTI INFJ: Unik dan Paling Langka di Dunia!

Itu dia top 5 MBTI paling banyak di Indonesia. Apakah kamu termasuk salah satunya?

Suka dengan pembahasan seputar MBTI? Yuk, gabung komunitas Girls Beyond Circle sekarang!

Cover: Pexels