6 Syarat Cumlaude Mahasiswa dan Keuntungannya
Lulus kuliah dengan predikat cumlaude tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi setiap mahasiswa. Tak heran jika banyak yang penasaran, apa syarat cumlaude?
Meskipun syarat untuk meraih cumlaude kuliah bisa bervariasi antar perguruan tinggi, ada beberapa kriteria umum yang biasanya harus dipenuhi oleh mahasiswa. Apa saja? Yuk, simak!
Baca juga: 5 Cara Mendapatkan IPK Tinggi untuk Mahasiswa Ambis!
Apa itu Predikat Cumlaude?
Cumlaude adalah bahasa Latin yang berarti ‘kehormatan’ atau ‘pujian’. Sebuah pengakuan bagi mahasiswa yang telah berhasil menyelesaikan studi mereka dengan sangat baik.
Di Amerika Serikat, istilah ini dikenal luas sebagai simbol keunggulan akademis.
Di perguruan tinggi, cumlaude umumnya diberikan kepada mahasiswa yang berhasil menyelesaikan mata kuliah dengan nilai tinggi.
Predikat cumlaude adalah hal yang tidak mudah dicapai, ada syarat cumlaude yang harus dipenuhi, sehingga tidak semua mahasiswa mendapatkannya.
Cumlaude bukan hanya sekadar sebuah label, tetapi juga representasi dari usaha dan komitmen seorang mahasiswa dalam mengejar ilmu pengetahuan.
Hal ini memberikan kebanggaan tersendiri, baik bagi individu tersebut maupun bagi institusi yang telah membimbing mereka.
Tingkatan Cumlaude: Cumlaude, Magna Cumlaude & Summa Cumlaude
Tahukah kamu bahwa predikat cumlaude memiliki tiga tingkatan yang berbeda? Ada cumlaude, magna cum laude, dan summa cum laude.
Meskipun di Indonesia istilah ini mungkin belum begitu umum, di banyak negara, gelar-gelar ini menjadi penanda prestasi akademis yang sangat membanggakan.
Jadi, apa saja perbedaan di antara ketiga tingkatan ini? Berdasarkan informasi dari Indeed dan Investopedia, berikut penjelasan singkat mengenai masing-masing gelar beserta IPK yang diperlukan:
- Cumlaude: Ini adalah predikat pertama yang menunjukkan bahwa seorang mahasiswa telah berhasil menyelesaikan studi dengan baik. Untuk meraih gelar ini, mahasiswa biasanya perlu memiliki IPK antara 3,5 hingga 3,6. Gelar ini menjadi tanda bahwa mereka telah berusaha keras dan meraih hasil yang memuaskan.
- Magna Cumlaude: Tingkatan berikutnya adalah magna cumlaude, yang berarti “dengan pujian yang tinggi.” Gelar ini diberikan kepada mahasiswa yang mencapai nilai lebih tinggi, dengan IPK berkisar antara 3,7 hingga 3,8. Ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya berprestasi, tetapi juga telah melampaui standar yang diharapkan.
- Summa Cumlaude: Dan yang tertinggi adalah summa cumlaude, yang berarti “dengan pujian tertinggi.” Gelar ini diraih oleh mahasiswa yang berada di puncak akademis, dengan IPK antara 3,9 hingga 4,0. Hal ini menunjukkan bahwa mereka telah meraih hasil luar biasa, baik dari segi nilai maupun prestasi lainnya.
Baca juga: Apakah Nilai IPK dalam Dunia Kerja Sangat Penting? Ini Jawabannya
Syarat Cumlaude Secara Umum yang Harus Dipenuhi Mahasiswa
Mendapatkan gelar cumlaude adalah impian banyak mahasiswa, namun untuk meraihnya, ada syarat tertentu yang harus dipenuhi.
Meskipun tidak ada standar nasional yang mengatur penghargaan ini. Berikut adalah beberapa syarat umum yang sering diterapkan:
1. Rata-rata Nilai (IPK) yang Memadai
Syarat cumlaude paling umum adalah memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang memenuhi ambang batas tertentu.
Misalnya, Universitas Pennsylvania memerlukan IPK minimal 3,4 untuk cumlaude, 3,6 untuk magna cumlaude, dan 3,8 untuk summa cumlaude.
Setiap universitas bisa memiliki kriteria IPK yang berbeda-beda, jadi penting untuk mengecek kebijakan masing-masing.
2. Peringkat Kelas yang Baik
Selain menggunakan IPK, beberapa perguruan tinggi menilai mahasiswa berdasarkan peringkat di kelas.
Universitas New York, misalnya, memberikan penghargaan summa cumlaude kepada 5% teratas dari mahasiswa.
Artinya, jika kamu berada di kelompok mahasiswa terbaik, peluang untuk mendapatkan penghargaan semakin besar.
3. Persyaratan Tambahan
Tidak hanya IPK dan peringkat, syarat cumlaude di beberapa institusi mungkin memiliki kriteria lain. Misalnya rekomendasi dari dosen atau persyaratan untuk menyelesaikan mata kuliah tertentu dan menulis skripsi/tesis kehormatan.
Persyaratan tambahan ini seringkali dimaksudkan untuk memastikan bahwa mahasiswa tidak hanya unggul dalam nilai, tetapi juga dalam keterlibatan akademis.
4. Bebas Pelanggaran Akademis
Penting untuk diingat bahwa pelanggaran akademis atau disiplin dapat membuat mahasiswa didiskualifikasi dari menerima penghargaan, tidak peduli seberapa tinggi IPK mereka.
Oleh karena itu, menjaga integritas dalam akademik adalah kunci untuk meraih cumlaude.
5. Mencapai Standar Khusus di Program Tertentu
Beberapa fakultas dalam satu universitas bisa memiliki syarat yang berbeda. Sebagai contoh, Fakultas Teknik di Universitas Gadjah Mada mungkin memerlukan IPK lebih tinggi dibandingkan dengan fakultas lain.
Mahasiswa harus menyadari standar yang berlaku di program studi mereka agar dapat mempersiapkan diri dengan baik.
6. Berdasarkan Kebijakan Institusi
Setiap perguruan tinggi biasanya mempublikasikan kriteria untuk meraih penghargaan ini di situs web resmi mereka.
Mahasiswa diharapkan untuk mengecek informasi tersebut agar tidak ketinggalan tentang syarat-syarat yang harus dipenuhi.
Sebagai contoh, dilansir dari Kumparan berikut syarat cumlaude mahasiswa Universitas Indonesia:
- Lulus dengan IPK 3,51-4,00
- Cumlaude diberikan kepada lulusan yang menyelesaikan studi paling lama 8 semester tanpa mengulang mata kuliah.
- Mengikuti ujian tengah semester, ujian akhir semester, dan ujian skripsi.
- Penilaian hasil belajar dinyatakan dengan markah dan bobot sebagai berikut:
A 4,00: 85 -100
A- 3,70: 80 – < 85
B+ 3,30: 75 – < 80
B 3,00: 70 – < 75
B- 2,70: 65 – < 70
C+ 2,30: 60 – < 65
C 2,00: 55 – < 60
D 1,00: 40 – < 55
E 0,00: 00 – <40
- Nilai lulus setiap mata kuliah dan skripsi (bagi yang memilih jalur skripsi) adalah C.
- Nilai D dan C- tidak lulus, namun tetap memperoleh SKS dan bobot.
- Jumlah kehadiran minimal mahasiswa di kelas sebesar 75% dari total pertemuan atau tatap muka yang ditentukan.
3 Keuntungan Cumlaude untuk Masa Depan
Ketika kamu memenuhi syarat cumlaude dan mendapatkannya. Ada beberapa keuntungan yang mungkin bisa kamu dapatkan, antara lain:
1. Berpeluang Jadi Asisten Dosen
Keuntungan pertama adalah kesempatan untuk menjadi asisten dosen (asdos). Banyak perguruan tinggi mensyaratkan asdos dengan cumlaude.
Peluang ini sangat berharga, terutama jika kamu masih mencari pekerjaan setelah lulus.
Dengan menjadi asisten dosen, kamu bisa mendapatkan pengalaman berharga di dunia akademik dan memperluas jaringan profesionalmu.
Dosen cenderung lebih percaya kepada mahasiswa cumllaude karena IPK yang tinggi menunjukkan dedikasi dan komitmenmu dalam belajar.
2. Masuk dalam Syarat Formasi Khusus saat Mendaftar CPNS
Jika kamu berencana untuk mendaftar sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS), memiliki predikat cum laude bisa menjadi nilai tambah.
Beberapa instansi memandang IPK yang tinggi sebagai indikator kemampuan dan dedikasi, sehingga memberikanmu keunggulan saat proses seleksi.
Menurut ASN Institute, dengan memilih jalur cumlaude, kamu akan bersaing dengan jumlah peserta yang lebih sedikit dibandingkan jalur umum, yang biasanya mencapai ribuan.
3. Kebangaan dan Kepuasan Pribadi
Mendapatkan predikat cumlaude bukan hanya tentang nilai akademik, tetapi juga tentang kebanggaan dan kepuasan pribadi.
Ketika namamu dipanggil ke podium saat wisuda untuk menerima ijazah, itu adalah momen berharga yang pasti akan dikenang.
Penghargaan ini menunjukkan bahwa kamu telah bekerja keras dan berdedikasi selama masa kuliah.
Tidak semua mahasiswa berhasil mencapai predikat ini, sehingga saat kamu meraihnya, kamu akan merasakan kepuasan yang luar biasa. Itu adalah bukti nyata dari semua usaha dan pengorbanan yang telah kamu lakukan.
Baca juga: Baru Lulus Mau Jadi Asisten Dosen Kampus? Simak Syarat dan Tugasnya!
Dari penjelasan di atas, apakah kamu siap untuk masuk dalam syarat cumlaude? Yuk, mulai persiapkan dari sekarang!
—
Mau tahu informasi lainnya seputar dunia edukasi? Yuk, gabung Girls Beyond Circle sekarang!
Cover: Pexels