
Cara Mudah Kerja di Luar Negeri & Rekomendasi Programnya
Kerja di luar negeri memang menjadi impian banyak orang, terutama bagi mereka yang ingin mencari pengalaman baru dan tentunya gaji yang lebih tinggi.
Dengan banyaknya peluang kerja di berbagai sektor, mulai dari perkantoran hingga hospitality, kesempatan untuk meraih karir yang cemerlang semakin terbuka lebar.
Namun, bagi sebagian orang, langkah pertama untuk bekerja di luar negeri masih terasa membingungkan.
Nah, kalau kamu salah satunya, tenang saja! Ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mewujudkan impian bekerja di luar negeri.
Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini!
Baca juga: Cara Bekerja di Luar Negeri, Bisa Via Program Magang hingga Bikin Visa WHV!
Cara Kerja di Luar Negeri
Mendapatkan pekerjaan di luar negeri sebagai orang Indonesia memerlukan beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan.
Berikut adalah langkah mudah untuk memulai perjalanan karir di luar negeri:
1. Tentukan Negara Tujuan
Sebelum bekerja di luar negeri, lakukan riset mendalam tentang negara yang ingin kamu tuju.
Cari tahu apakah negara tersebut memiliki peluang kerja yang relevan dengan bidangmu? Apakah ada permintaan tenaga kerja yang tinggi di sektor tertentu, dan apakah kamu memerlukan keterampilan khusus.
Selain itu, pertimbangkan faktor seperti bahasa, budaya kerja, serta persyaratan visa yang berlaku di negara tersebut.
Misalnya, jika kamu berencana bekerja di negara Eropa, pastikan kamu memahami bahasa yang digunakan serta apakah pengalaman atau gelar yang kamu miliki diakui di sana.
Latar belakang juga penting, misalnya, jika kamu memiliki latar belakang teknologi informasi (TI), negara seperti Singapura atau Amerika Serikat yang terkenal dengan industri teknologi bisa menjadi pilihan yang baik.
2. Evaluasi Keterampilan dan Kualifikasi
Sebelum melamar pekerjaan di luar negeri, penting untuk mengevaluasi kualifikasi dan keterampilan yang kamu miliki.
Pastikan kualifikasi tersebut sesuai dengan standar yang diakui di negara tujuan. Jika diperlukan, ikuti pelatihan atau kursus tambahan yang dapat meningkatkan nilai jualmu di pasar kerja internasional.
Contohnya, jika kamu bekerja di bidang IT dan ingin bekerja di Eropa, mengambil sertifikasi internasional seperti Cisco atau Microsoft dapat menjadi nilai tambah untuk memperkuat profil profesionalmu.
3. Perbarui CV dan Surat Lamaran
Sesuaikan CV dan surat lamaranmu dengan standar internasional. Pastikan format CV mengikuti aturan internasional yang mudah dipahami oleh HR di luar negeri.
Soroti bagian keahlian khusus yang kamu miliki serta pengalaman internasional atau proyek yang dapat mendukung aplikasi kerjamu.
Buat surat lamaran yang mencerminkan motivasi, passion, dan keahlian yang sesuai dengan posisi yang dilamar, serta jelaskan mengapa kamu adalah kandidat terbaik untuk pekerjaan tersebut.
4. Gunakan Job Portal dan Jaringan Kerja
Manfaatkan berbagai situs pencarian kerja internasional yang tersedia seperti LinkedIn, Indeed, dan Glassdoor untuk mencari peluang kerja.
Buat profil profesional di LinkedIn yang menarik dan lengkap dengan pengalaman serta keterampilan yang kamu miliki. Untuk bagian job portal, kamu bisa memfilter bagian search ke negara tujuan.
Selain itu, bergabunglah dengan grup atau jaringan profesional yang relevan di bidangmu. Misalnya, jika kamu tertarik bekerja di sektor kreatif, carilah grup atau komunitas desainer atau pekerja kreatif internasional.
Hal ini dapat membantumu menemukan informasi tentang peluang kerja yang tidak dipublikasikan secara umum dan memungkinkanmu terhubung langsung dengan pemberi kerja atau rekan profesional.
5. Pertimbangkan Magang atau Volunteering
Jika belum siap untuk bekerja penuh waktu, magang atau sukarelawan bisa menjadi langkah yang baik.
Program magang atau volunteering dapat memberikan pengalaman internasional yang sangat berharga, meningkatkan keterampilanmu, dan memperluas jaringan profesional.
Banyak perusahaan di luar negeri yang mencari kandidat magang yang memiliki potensi besar dan berkomitmen untuk berkembang.
Kamu bisa cek media sosial yang seringkali memberikan informasi seputar magang dan volunteer, misalnya @idnvolunteer, @anakvolunteer, dan lain-lain.
6. Pahami Persyaratan Visa
Sebelum melamar pekerjaan di luar negeri, pastikan kamu memahami jenis visa yang dibutuhkan untuk bekerja di negara tujuan.
Beberapa negara seperti Kanada atau Australia menyediakan visa kerja yang dapat disponsori oleh perusahaan tempat kamu bekerja, sementara negara lain mungkin mensyaratkan visa khusus bagi pekerja asing.
Setiap negara memiliki prosedur dan dokumen yang berbeda, seperti bukti pengalaman kerja atau kemampuan bahasa.
Pastikan kamu mengetahui semua persyaratan yang diperlukan dan menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan seperti paspor, surat rekomendasi, dan bukti keterampilan yang relevan untuk mempermudah proses aplikasi visa.
Baca juga: 7 Pekerjaan Remote yang Paling Dibutuhkan 2025
Program Alternatif untuk Bekerja di Luar Negeri
Selain mencari pekerjaan formal, ada beberapa program yang bisa kamu coba untuk mendapatkan pengalaman bekerja di luar negeri.
1. Working Holiday Visa (WHV) Australia
Working Holiday Visa (WHV) Australia adalah program yang memungkinkan warga negara tertentu, termasuk Indonesia, untuk bekerja sambil menikmati liburan selama 12 bulan di Australia.
Program ini bertujuan memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk merasakan pengalaman budaya baru sekaligus menambah pengalaman kerja internasional.
Dalam beberapa kondisi, pemegang WHV dapat memperpanjang visa hingga dua atau tiga tahun dengan memenuhi syarat tertentu.
Adapun berbagai sektor yang bisa diambil, terutama untuk pekerjaan musiman atau sementara, seperti di pertanian, perhotelan, atau jasa.
- Info selengkapnya: Kedutaan Besar Australia Indonesia
2. Government-to-Government (G-to-G)
Program G-to-G adalah kerjasama antar pemerintah yang memungkinkan warga negara Indonesia bekerja di luar negeri dengan memanfaatkan perjanjian resmi antar negara.
Biasanya, sektor yang terbuka untuk program ini mencakup pekerjaan di bidang tenaga kerja, rumah tangga, atau perawatan.
G-to-G seringkali memiliki jaminan yang lebih baik dalam hal gaji dan kondisi kerja karena diatur oleh kedua pemerintah.
Di Indonesia, program G-to-G digunakan untuk menempatkan pekerja migran ke negara lain, seperti Korea Selatan, Jepang, dan Jerman.
Ini dilakukan melalui Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), yang menjamin legalitas dan keamanan penempatan pekerja
3. Program Au Pair
Program Au Pair memungkinkan kamu untuk tinggal bersama keluarga di luar negeri sambil bekerja sebagai pengasuh anak.
Sebagai Au Pair, kamu akan bekerja beberapa jam sehari di Guest Family dengan tanggung jawab menjaga anak-anak dan membantu tugas rumah tangga ringan.
Sebagai imbalannya, kamu akan mendapatkan akomodasi, makanan, serta uang saku, dan bisa merasakan kehidupan di negara tersebut sambil belajar bahasa dan budaya setempat.
Beberapa negara yang memiliki program Au Pair antara lain, Amerika Serikat, New Zealand, Spanyol, Belanda, Perancis, United Kingdom (UK)
- Info selengkapnya: Program Au Pair
4. Program WWOOF (World Wide Opportunities on Organic Farms)
WWOOF adalah program sukarelawan yang memungkinkan kamu bekerja di pertanian organik di seluruh dunia sebagai bagian dari imbalan untuk akomodasi dan makanan.
Kamu akan bekerja langsung dengan petani untuk mempelajari cara-cara pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Ini adalah kesempatan bagus bagi mereka yang ingin berkeliling dunia sambil mendapatkan pengalaman kerja di bidang pertanian dan lingkungan.
- Info selengkapnya: Program WWOOF
5. Program FSJ (Freiwilliges Soziales Jahr) Germany
FSJ adalah program tahun sukarela di Jerman yang memberi kesempatan bagi para pemuda untuk bekerja di bidang sosial, seperti di rumah sakit, panti asuhan, atau lembaga sosial lainnya.
Program ini memberikan kesempatan untuk bekerja, belajar bahasa Jerman, dan memperdalam pemahaman tentang masyarakat Jerman.
Selain itu, peserta FSJ mendapatkan uang saku, asuransi kesehatan, dan akomodasi. Program ini sangat cocok untuk kamu yang tertarik dengan pekerjaan sosial dan ingin menjelajahi Jerman.
- Info selengkapnya: Program Kerja Sosial di Jerman
6. Program AIESEC Global Talent
Program AIESEC Global Talent adalah program magang internasional bagi mahasiswa tingkat akhir dan lulusan baru.
Peserta bisa bekerja di perusahaan multinasional, UMKM, atau startup di berbagai negara selama 4 hingga 78 minggu.
Program ini membantu meningkatkan keterampilan profesional dan kepemimpinan, serta memperluas networking internasional.
Dengan persiapan yang matang, peserta bisa meraih pengalaman kerja global yang mendukung perkembangan karier di masa depan.
- Info selengkapnya: Program AIESEC Global Talent
7. Program Tokutei Gino Jepang
Tokutei Ginou adalah program yang diperkenalkan oleh pemerintah Jepang pada 1 April 2019 untuk menarik tenaga kerja asing dengan keterampilan khusus.
Program ini memberikan status tinggal legal kepada pekerja asing, memungkinkan mereka untuk bekerja di perusahaan-perusahaan Jepang dengan hak dan kewajiban yang setara dengan pekerja lokal.
Berbeda dengan program magang biasa, kamu akan mendapatkan status sebagai Specified Skilled Worker lewat ujian bahasa Jepang dan ujian keterampilan.
Tak perlu khawatir, kamu akan mendapatkan tempat tinggal. Bahkan berpindah perusahaan dengan bidang yang sama.
- Info selengkapnya: Ministry of Foreign Affairs of Japan
8. Ausbildung German
Ausbildung di Jerman adalah program pelatihan vokasional yang menggabungkan pendidikan teori dan pengalaman.
Dalam sistem ini, peserta menghabiskan waktu antara kelas di sekolah vokasional dan pelatihan langsung di perusahaan.
Program ini umumnya berlangsung 2 hingga 3,5 tahun, dengan pembagian 30% teori dan 70% praktik.
Peserta menerima gaji selama pelatihan, dan setelah selesai, mereka memperoleh sertifikat yang diakui, meningkatkan peluang kerja di pasar tenaga kerja Jerman yang kekurangan tenaga terampil.
- Info selengkapnya: Ausbildung di Jerman
Baca juga: Selain Job Portal, Kamu Bisa Cari Info Lowongan Kerja dengan Cara Ini
Dengan berbagai cara dan program yang sudah disebutkan, kamu bisa memilih yang paling sesuai dengan minat dan kebutuhanmu. Pastikan untuk memeriksa syarat dan ketentuannya, supaya kamu bisa mempersiapkan diri dengan baik dan berpeluang besar diterima!
—
Gabung Girls Beyond Circle yuk! Dapatkan banyak informasi menarik lainnya seputar kerja di luar negeri.
Cover: Pexels