Benarkah Sering Rewatch Film atau Series Bisa Jadi Masalah Mental? Ini Jawabannya

Pernah enggak sih kamu nonton film atau series yang sama berulang kali? Kadang, kita enggak sadar kenapa sih terus-terusan nonton itu lagi, bahkan sampai puluhan kali. 

Ternyata, ada alasan psikologis di balik kebiasaan ini, loh! Bisa jadi, ini bukan cuma soal suka sama cerita atau adegannya, tapi ada faktor lain yang mempengaruhi. 

Yuk, simak kenapa sih kita bisa kecanduan rewatch film atau series favorit!

Baca juga: Post Series Depression Syndrome, Apakah Berbahaya dan Gimana Cara Mengatasinya?

Kenapa Seseorang Suka Rewatch Film atau Series?

Kalau kamu salah satu orang yang suka rewatch acara favorit terlalu sering, simak beberapa alasannya berikut!

1. Membantu Mengurangi Rasa Kesepian

Manusia pada dasarnya memiliki kebutuhan untuk merasa terhubung dengan orang lain, seperti kebutuhan akan tempat tinggal. 

Ketika merasa kesepian, kita sering mencari cara untuk merasa lebih terhubung, salah satunya dengan menonton film atau series favorit. 

Penelitian yang dilakukan pada 2009 Social surrogacy: How favored television programs provide the experience of belonging menunjukkan bahwa ketika seseorang kesepian, menonton acara televisi favorit dapat membantu menghilangkan perasaan tersebut. 

Bahkan, acara favorit, meskipun enggak nyata, dapat memberikan rasa kenyamanan dan keterhubungan yang mendalam, sama seperti berbicara dengan teman lama. 

Jadi, menonton ulang acara yang kita suka bisa menjadi cara cepat untuk merasa terhubung dan mengurangi rasa kesepian.

2. Menemukan Kenyamanan Emosional

Daripada menonton acara yang baru, rewatch acara favorit terasa lebih mudah, apalagi ketika kita sedang stres atau lelah, tanpa sadar, ini bisa memberikan kenyamanan emosional. 

Pasalnya, menonton acara baru kadang bisa membuat kita terlibat dalam ketegangan emosional, apalagi kalau kita menantikan apa yang akan terjadi selanjutnya. 

Dengan rewatch, kita sudah tahu jalan ceritanya, jadi enggak perlu khawatir akan perasaan kecewa atau takut. Rewatch terasa lebih aman dan memberi rasa tenang.

3. Membantu Recharge Energy

Dalam psikologi yang dikutip dari Everyday Health, ada konsep yang disebut self-control, yaitu kemampuan kita untuk mengendalikan emosi dan perilaku. 

Nah, mengatur emosi itu butuh energi, dan kalau kita lagi stres atau capek, kemampuan self-control kita bisa melemah.

Penelitian lain menunjukkan bahwa setelah menjalani aktivitas berat atau melelahkan, orang jadi lebih tertarik buat nonton ulang tontonan favorit mereka. Kenapa? Karena watching bisa membantu mengisi ulang energi mental kita. Dengan menikmati cerita yang sudah familiar, kita bisa lebih cepat merasa tenang dan kembali bertenaga.

Baca juga: Mengenal Perilaku Bias is Mine yang Bikin Kamu Jadi Posesif sama Idola

Apakah Ini Tanda Masalah Mental?

Dirangkum dari berbagai ahli dari Stethoscope Magazine, apakah sering rewatch tanda masalah mental, jawabanya, enggak selalu. 

Menonton ulang film atau serial favorit bukanlah tanda masalah mental, melainkan respons alami terhadap stres. 

Dalam kondisi penuh tekanan, otak kita mencari cara untuk merasa nyaman dan aman, salah satunya dengan menikmati hiburan yang sudah dikenal.

Menurut para ahli, ini berkaitan dengan bagaimana otak kita memproses informasi. Elizabeth Cohen, profesor psikologi media di West Virginia University, menjelaskan bahwa menonton ulang acara dapat memberikan rasa nyaman karena enggak memerlukan banyak energi kognitif. 

Saat kita menonton sesuatu yang sudah familiar, otak enggak perlu bekerja keras untuk memahami alur cerita atau mengantisipasi kejutan. Ini memberikan efek menenangkan, seperti selimut hangat di hari hujan.

Selain itu, mengulang tontonan lama juga bisa membangkitkan kenangan indah dan perasaan nostalgia, yang secara ilmiah terbukti dapat meningkatkan suasana hati. 

Hal ini juga diperkuat oleh Lucy Spicer, seorang pelatih psikologi, yang menyatakan bahwa menonton ulang serial favorit dapat memicu pelepasan dopamin, hormon yang berhubungan dengan perasaan bahagia dan relaksasi.

Dari perspektif cognitive load theory, otak manusia memiliki batas dalam mengolah informasi, terutama dalam kondisi stres tinggi seperti pandemi.

Beban informasi yang berlebihan membuat kita lebih memilih hiburan yang enggak memerlukan banyak usaha mental, seperti menonton ulang acara yang sudah akrab. 

Apakah Perlu Berhenti Rewatch Tontonan yang Disuka?

Selama kebiasaan rewatch film enggak mengganggu aktivitas sehari-hari atau menggantikan tanggung jawab penting, enggak ada yang perlu dikhawatirkan. 

Jika suatu saat kamu merasa butuh hiburan yang sudah akrab untuk menenangkan diri, lakukan saja. 

Itu bukan tanda masalah, melainkan cara sederhana untuk memberi diri sendiri waktu istirahat dari dunia yang penuh tekanan.

Sama seperti kita mendengarkan lagu favorit berulang kali tanpa mempertanyakan alasannya, menonton ulang juga bisa memberikan efek yang sama. 

Ada sesuatu yang menyenangkan dalam menikmati cerita yang sudah kita kenal, alur yang familiar, dialog yang menghibur, serta momen-momen yang selalu berhasil membangkitkan perasaan tertentu.

Bahkan, menurut penelitian Russell dan Levy yang dikutip dari Psychology Today, menonton ulang bisa membawa kebahagiaan. 

Jadi, jika ada tontonan yang selalu berhasil membuatmu nyaman atau memberikan energi positif, tonton saja! 

Itu bukan kebiasaan buruk, melainkan cara sederhana untuk memberi diri sendiri momen bahagia di tengah kesibukan.

Baca juga: 8 Jenis Gangguan Kecemasan yang Banyak Diderita Anak Muda, Pernah Mengalaminya?