gagal menampilkan data

Article

5 Kebiasaan di Umur 20-an yang Menyebabkan Penuaan Dini Pada Wajah

Written by Adila Putri Anisya

Penuaan adalah proses alami yang tidak bisa kita hindari. Namun, ada beberapa kebiasaan yang sering dilakukan oleh orang-orang di usia 20-an yang dapat menyebabkan penuaan dini pada wajah.

Penuaan dini dapat diidentifikasi melalui beberapa ciri, seperti munculnya kerutan dan garis halus pada wajah, adanya bintik-bintik hitam, serta tekstur kulit yang terasa kasar. Permasalahan kulit semacam ini, tentu dapat mengakibatkan penampilan wajah terlihat lebih tua.

Oleh karena itu, untuk mencegah dan mengurangi dampak penuaan dini, penting bagi kita untuk memahami kebiasaan-kebiasaan yang sering dilakukan dan berpotensi mempercepat proses penuaan dini. 

Baca juga: Manfaat Pola Hidup Sehat ala Orang Korea: Bikin Awet Muda, Yuk Tiru!

Kebiasaan yang Menyebabkan Penuaan Dini pada Wajah di Usia 20-an

Kebiasaan yang Menyebabkan Penuaan Dini pada Wajah di Usia 20-an
Sumber foto: Pexels

Tanpa kita sadari, ada beberapa kebiasaan yang ternyata berdampak pada kesehatan kulit kita, yang pada akhirnya dapat menimbulkan penuaan dini pada wajah. 

Beberapa di antaranya yaitu:

Konsumsi Makanan Tinggi Gula 

penyebab penuaan Dini Pada Wajah konsumsi makanan tinggi gula
Sumber foto: Pexels

Ketika kita mengonsumsi makanan tinggi gula, seperti makanan yang mengandung gula olahan dan karbohidrat, maka kadar gula dalam darah dapat meningkat secara drastis. 

Tingginya kadar gula darah ini memicu proses yang disebut glikasi, di mana gula dalam darah menempel pada kolagen dan elastin dalam kulit.

Hal ini menyebabkan pembentukan senyawa yang disebut AGEs (Advanced Glycation End Products), yang merusak struktur kolagen dan elastin dengan menjadikannya kaku, sehingga mengurangi kekenyalan kulit, dan munculnya kerutan.

Tidak hanya itu, selain merusak protein (kolagen dan elastin) AGEs juga dapat menonaktifkan enzim antioksidan alami tubuh. Tanpa perlindungan dari antioksidan, kulit jadi lebih rentan terhadap kerusakan akibat radikal bebas yang disebabkan oleh polusi, sinar UV, hingga blue light.

Pola Tidur Buruk Kurang dari 7-8 Jam

penyebab penuaan Dini Pada Wajah pola tidur buruk
Sumber foto: Pexels

Apakah di antara kamu masih ada yang sering begadang atau tidur kurang dari 7-8 jam setiap malam? Jika kamu salah satunya, yuk mulai ubah kebiasaan tersebut sekarang! Pasalnya, pola tidur yang buruk dapat menjadi penyebab penuaan dini pada wajah.

Menurut penelitian yang dilansir oleh Cleveland Clinic, kualitas tidur yang rendah, yaitu kurang dari 7 jam per malam atau tidak cukup, dapat menyebabkan sel-sel kulit menua lebih cepat. 

Tidur yang cukup sangat penting bagi kesehatan kulit karena saat kita tidur, tubuh kita memperbaiki dan meregenerasi sel-sel kulit yang rusak.

Ketika kamu kurang tidur, maka kulit dapat terlihat lebih kusam, kering, dan penuh dengan kerutan. 

Tidak Memakai Sunscreen 

penyebab penuaan Dini Pada Wajah tidak pakai sunscreen
Sumber foto: Pexels

Sunscreen atau tabir surya merupakan skincare yang sangat penting bagi wajah, yang wajib digunakan saat berada di dalam rumah, maupun saat di luar rumah, yang jelas-jelas langsung terkena sinar matahari.

Sinar UV, terutama UVB pada matahari sangat membahayakan bagi kulit, karena dapat menyebabkan kerusakan pada DNA sel kulit, merangsang produksi radikal bebas, dan mengganggu produksi kolagen dan elastin.

Tanpa perlindungan sunscreen, kulit menjadi lebih rentan terhadap kerusakan akibat paparan sinar UV. 

Ini dapat mengakibatkan munculnya tanda-tanda penuaan dini seperti kerutan, garis-garis halus, bintik-bintik hitam, dan kehilangan kekenyalan kulit. 

Selain itu, sinar UV juga dapat menyebabkan hiperpigmentasi atau perubahan warna kulit yang tidak merata. 

Kebiasaan Buruk: Alkohol dan Merokok

penyebab penuaan Dini Pada Wajah alkohol dan rokok
Sumber foto: Pexels

Kebiasaan buruk seperti konsumsi alkohol berlebihan dan merokok dapat menjadi penyebab penuaan dini karena keduanya memiliki dampak negatif pada kesehatan kulit.

Alkohol adalah diuretik yang dapat menyebabkan dehidrasi, mengurangi kadar air dalam tubuh dan kulit. Kulit yang kekurangan hidrasi cenderung kering, kusam, dan kehilangan elastisitasnya.

Sementara itu, rokok dikenal sebagai zat yang berbahaya karena dapat mengganggu sirkulasi darah dan mengurangi kadar oksigen dalam tubuh. Ketika kekurangan oksigen, otomatis kulit kehilangan kecerahan dan tampak kusam. 

Adapun zat kimia yang terkandung dalam asap rokok dapat merusak kolagen dan elastin yang mengakibatkan munculnya tanda penuaan dini pada wajah.

Stres Berlebih Memicu Produksi Hormon Kortisol

penyebab penuaan Dini Pada Wajah stres
Sumber foto: Pexels

Banyak yang bilang bahwa fase paling stres dalam hidup terjadi pada usia 20-an. Pada periode ini, kita memasuki babak baru dalam perjalanan hidup, di mana kita akan menemui pengalaman baru, masalah baru, dan beban yang belum pernah dirasakan sebelumnya. 

Wajar jika beberapa orang merasa terbebani oleh tekanan yang ada. Namun, apa yang mungkin tidak disadari adalah ketika stres tersebut berkepanjangan, terutama jika tidak ditangani dengan baik.

Stres yang kronis dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan kesejahteraan hidup secara keseluruhan, bahkan dapat mempercepat proses penuaan. 

Stres memicu produksi hormon kortisol, yang pada gilirannya dapat menghambat produksi dua zat yang berperan penting dalam menjaga kecerahan dan kekenyalan kulit. Ketika tubuh terus-menerus dalam kondisi stres, radikal bebas dapat merusak sel-sel kulit, termasuk kolagen dan elastin, yang mengakibatkan percepatan proses penuaan dini pada wajah.

Baca juga: 10 Makanan Penghilang Stress, Bisa Tingkatkan Mood Kamu!

Cara Mencegah Penuaan Dini Pada Kulit

Cara Mencegah Penuaan Dini Pada Kulit
Sumber foto: Pexels

Kebiasaan buruk di atas adalah penyebab usia 20-an mengalami penuaan dini. Jika kamu mulai sadar akan tanda-tanda penuaan dini pada wajah, kamu bisa mencegahnya semakin buruk, dengan melakukan beberapa hal berikut:

  • Konsumsi Makanan Bergizi: Konsumsilah makanan yang kaya antioksidan seperti buah-buahan, sayuran hijau, ikan berlemak, dan biji-bijian utuh. Antioksidan membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, menghindari makanan yang mengandung gula, lemak jenuh, dan makanan olahan juga penting untuk menjaga kesehatan kulit.
  • Menghindari Paparan Sinar UV: Penting bagi kamu untuk melindungi kulit dari sinar UV dengan menggunakan sunscreen dengan SPF tinggi setidaknya SPF 30 setiap kali berada di luar ruangan, terutama saat sinar matahari paling terik antara pukul 10 pagi sampai 4 sore.
  • Jaga Kadar Stres: Usahakan untuk mengelola stres dengan baik. Coba lakukan aktivitas yang membuat rileks seperti yoga, meditasi, atau olahraga. Lakukan hobi yang membuat mood kamu kembali baik, ini sangat berpengaruh dalam mengelola stres.
  • Hindari Kebiasaan Merokok dan Konsumsi Alkohol Berlebihan: Hindari kebiasaan merokok dan batasi konsumsi alkohol agar kulit tetap sehat dan terlihat muda.
  • Menghidrasi Kulit Secara Teratur: Kulit yang kering dapat mempercepat penuaan dini. Minumlah air yang cukup setiap hari dan gunakan pelembab kulit yang cocok untuk jenis kulit kita. Selain itu, pakailah produk-produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan seperti asam hialuronat dan ceramide yang dapat membantu menjaga kelembaban kulit.
  • Gunakan Perawatan Kulit Tambahan: Gunakan produk-produk perawatan kulit yang mengandung retinol, asam hialuronat, atau peptida. Produk-produk ini dapat membantu mengurangi kerutan, meningkatkan produksi kolagen, dan meningkatkan elastisitas kulit.

Baca juga: 5 Gerakan Face Yoga Sederhana yang Bikin Wajah Awet Muda

Cara Mengatasi Penuaan Dini Pada Kulit Wajah dengan Memperbaiki Penyebabnya

Cara Mengatasi Penuaan Dini Pada Kulit Wajah
Sumber foto: Pexels

Selain melakukan cara mencegah penuaan dini pada wajah di atas, kamu dapat mengembalikannya dengan memperbaiki penyebab penuaan dini. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:

  • Facelift: Bedah kosmetik oleh dokter bedah dengan membuat sayatan di sekitar garis rambut dan telinga, kemudian mengangkat kulit wajah dan jaringan yang mungkin kendur. 
  • Laser skin resurfacing: Menggunakan sinar laser untuk menghilangkan lapisan atas kulit yang rusak atau berkerut, serta untuk merangsang pertumbuhan kolagen baru
  • Dermal fillers: Membantu mengembalikan volume wajah, seperti mengisi kerutan, garis halus, dan volume yang hilang pada wajah. 
  • Facial resurfacing and rejuvenation: Prosedur non-bedah seperti chemical peeling, microdermabrasion, dan facial treatments.

Penuaan dini pada wajah di usia 20-an dapat membuat seseorang tidak percaya diri dan mungkin insecure. Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan sejak dini. Jika tersedia budget yang cukup, melakukan prosedur seperti facelift, penggunaan laser, atau prosedur rejuvenasi bukanlah hal yang salah untuk dipertimbangkan.

Mau tahu lebih banyak seputar dunia kecantikan? Jangan lupa gabung komunitas Girls Beyond Circle!

Baca juga: 10+ Cara Agar Awet Muda Dengan Rutinitas Sederhana!

Sumber foto: Pexels

Comments

(0 comments)

Sister Sites Spotlight

Explore Girls Beyond