gagal menampilkan data

ic-gb
detail-thumb

10 Jurusan Kuliah Tanpa Matematika, Cocok untuk yang Tidak Suka Hitung-hitungan!

Written by Adila Putri Anisya

Memilih jurusan kuliah merupakan keputusan penting yang mempengaruhi masa depan. Bagi banyak calon mahasiswa, keberadaan matematika dalam kurikulum bisa menjadi pertimbangan utama. Tidak sedikit yang merasa kurang nyaman dengan pelajaran ini. Untungnya, ada berbagai jurusan kuliah tanpa matematika (mtk) yang dapat kamu pilih.

Jurusan-jurusan ini memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi minat dalam bidang ilmu sosial, humaniora, seni, dan lainnya tanpa harus terjebak dalam rumitnya perhitungan matematika.

Yuk, simak berbagai jurusan kuliah tanpa hitungan berikut ini!

Baca juga: Gak Cuma Masuknya, Keluarnya juga Susah! Ini dia 10 Jurusan Kuliah Tersulit di Indonesia

10 Daftar Jurusan Kuliah Tanpa Matematika

Matematika merupakan mata kuliah yang berfokus pada hitung-hitungan. Bagi sebagian orang, ini bisa menjadi kelemahan mereka. Oleh karena itu, simak beberapa jurusan kuliah tanpa mtk berikut!

Ilmu Komunikasi

Sumber foto: Pexels

Jurusan Ilmu Komunikasi mempelajari berbagai aspek komunikasi, mulai dari komunikasi verbal dan non-verbal, teknologi komunikasi, media, budaya, hingga teori-teori sosial. 

Ilmu Komunikasi merupakan jurusan yang sangat luas dan biasanya terbagi menjadi beberapa fokus, seperti hubungan masyarakat (public relations), jurnalistik, hingga komunikasi desain, yang dapat disesuaikan dengan minat masing-masing mahasiswa. 

Secara umum, jurusan ini tidak memerlukan banyak materi matematika. Beberapa kampus mungkin memberikan pelajaran dasar matematika di awal semester, namun pelajaran ini tidak berlanjut sepanjang program studi.

  • Prospek kerja:  Public relation, presenter, MC, broadcaster, designer, social media manager, copywriter, marketing communication.

Ilmu Politik 

Sumber foto: Pexels

Jurusan ilmu politik umumnya tidak memerlukan matematika dalam skala besar seperti jurusan-jurusan di bidang sains atau teknik. 

Mahasiswa ilmu politik akan mempelajari tentang sistem pemerintahan, kebijakan publik, hingga perilaku politik, secara nasional maupun internasional.

Namun, ada beberapa aspek dalam studi ini yang mungkin melibatkan hitung-hitungan seperti statistik, terutama dalam penelitian dan analisis data. 

Statistik dalam jurusan ini digunakan untuk penelitian politik dan menganalisis data seperti survei dan berbagai data kuantitatif lainnya. Meski demikian, tingkat kesulitannya tidak seberat matematika.

  • Prospek kerja: Politikus, anggota DPR, jurnalis politik, pemerintahan, dan public relation.

Sosiologi

Sumber foto: Pexels

Jurusan Sosiologi mempelajari manusia sebagai bagian dari masyarakat sosial. Dalam kurikulumnya, jurusan ini mengkaji berbagai aspek kehidupan sosial, seperti perilaku sosial antarindividu dan antarkelompok, struktur, karakter, serta fenomena sosial. 

Jurusan ini biasanya terbagi menjadi beberapa fokus, seperti sosiologi-ekonomi, sosiologi-lingkungan, dan sosiologi-industri. 

Lulusan Sosiologi dituntut untuk memiliki kemampuan berpikir kritis dan analitis.

Sama seperti ilmu politik, meskipun tidak ada mata pelajaran matematika, jurusan ini tetap memerlukan mata pelajaran statistika.

  • Prospek kerja: Peneliti sosial, sosiolog, dosen, jurnalis, market researcher, konsultan masalah sosial.

Antropologi

Sumber foto: Pexels

Antropologi adalah jurusan kuliah tanpa matematika yang mempelajari berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk budaya dan perilaku masyarakat. 

Mahasiswa akan mempelajari bagaimana manusia berevolusi dan beradaptasi dengan lingkungannya dari masa ke masa, serta dinamika sosial dalam masyarakat.

Materi perkuliahannya terbagi menjadi beberapa sub bidang, seperti antropologi budaya, antropologi linguistik, antropologi biologis, dan arkeologi.

  • Prospek kerja: Kurator seni, wartawan, jurnalis, dosen, staf penelitian, teknisi museum.

Hubungan Internasional

Sumber foto: Pexels

Jurusan kuliah tanpa matematika lainnya adalah hubungan internasional. Dalam jurusan ini, mahasiswa akan mempelajari bagaimana memahami dan menghadapi isu-isu global, seperti perdagangan internasional, migrasi, hingga konflik regional.

Tidak hanya itu, mereka juga akan mempelajari dinamika politik, ekonomi, dan sosial budaya antar negara dan mencari solusi untuk mengatasi permasalahan global.

Lulusan hubungan internasional, diharapkan untuk dapat memiliki keterampilan negosiasi, mediasi, komunikasi, problem solving, hingga berpikir kritis.

  • Prospek kerja: Duta besar (diplomat), wartawan, jurnalis, konsultan internasional, public relation, staf kedutaan. 

Pendidikan Bahasa dan Sastra

Sumber foto: Pexels

Jurusan pendidikan bahasa dan sastra mempelajari bahasa Indonesia lebih kompleks, mencakup bahasa, sastra, dan budaya di Indonesia. 

Beberapa keterampilan kebahasaan yang diajarkan antara lain menulis, membaca, mendengarkan, dan mengajarkan. 

Selain itu, mahasiswa akan belajar secara mendalam tentang ilmu linguistik, seperti fonologi, sintaksis, semantik, dan morfologi. 

Jurusan ini termasuk yang kurang diminati, sehingga beberapa kampus dengan jurusan ini memberikan peluang lebih besar untuk masuk tanpa banyak saingan.

  • Prospek kerja: Guru, wartawan, penulis berita, editor, penerjemah.

Psikologi

Sumber foto: Pexels

Jika kamu menyukai pelajaran yang berkaitan dengan perilaku manusia, maka jurusan psikologi cocok untukmu. 

Mahasiswa psikologi akan mempelajari berbagai aspek tentang “manusia” sebagai individu. 

Kita tahu bahwa setiap manusia unik, dengan sifat dan kepribadian masing-masing. Itulah yang akan ditelusuri oleh mahasiswa psikologi, yakni menganalisis bagaimana perilaku, pikiran, dan fungsi mental manusia secara mendalam.

Jadi, diharapkan mahasiswa psikologi dapat memahami tingkah laku manusia menurut kaidah-kaidah psikologi.

  • Prospek kerja: Psikolog, konselor, dosen, human resource (HR), dosen, konsultan pendidikan.

Filsafat

Sumber foto: Pexels

Salah satu jurusan kuliah tanpa matematika yang cukup kompleks adalah filsafat. Banyak yang menganggap jurusan ini sulit dimengerti karena banyaknya penjelasan mendalam dari setiap persoalan yang ada. 

Secara umum, mahasiswa jurusan filsafat mempelajari pemikiran, pengetahuan, dan pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang eksistensi, nilai, pengetahuan, bahasa, logika, dan etika. 

Jurusan ini tidak hanya menawarkan pemahaman mendalam tentang dasar-dasar filsafat, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk berpikir kreatif dan melakukan refleksi mendalam terhadap masalah-masalah kompleks dalam kehidupan manusia. 

Meskipun tidak ada mata pelajaran filsafat yang relevan dengan matematika, jurusan ini tetap memerlukan fokus yang mendalam pada ilmu filsafat yang rumit.

  • Prospek kerja: Konsultan pemasaran, professor, dosen, pengacara, jurnalis, editor.

Seni

Sumber foto: Pexels

Ada berbagai fokus jurusan dalam bidang seni, seperti seni tari, seni kriya, televisi dan film, seni karawitan, hingga etnomusikologi. 

Bagi yang menyukai seni dan tidak menyukai matematika, jurusan-jurusan tersebut bisa menjadi pilihan yang tepat.

Tentu saja, untuk menggeluti dunia seni, seseorang harus memiliki kreativitas tinggi dan minat yang kuat terhadap bidang yang ditekuninya. 

Tidak ada jurusan seni yang terkait dengan hitung-hitungan, sehingga mahasiswa akan terhindar dari segala hal yang berkaitan dengan matematika. 

Mereka hanya akan fokus pada materi sesuai dengan bidang seni masing-masing.

  • Prospek kerja: Dapat disesuaikan dengan fokus jurusan masing-masing, misalnya seni tari menjadi pelatih tari. Televisi dan film menjadi artis, pemain teater. 

Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Sumber foto: Pexels

Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) mempelajari berbagai ilmu-ilmu tentang olahraga dan kesehatan.

Jurusan kuliah tanpa matematika ini hanya perlu mempelajari konsep yang berkaitan dengan aspek fisik, psikomotor, kognitif, afektif, anatomi, fisiologis, gizi, dan lain-lain.

Mahasiswa jurusan PJKR diharapkan memiliki pemahaman mendalam tentang pentingnya aktivitas fisik dan kesehatan, serta mampu mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam pengembangan program-program yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

  • Prospek kerja: Guru pendidikan jasmani, pelatih olahraga, instruktur kebugaran, hingga terapis fisik.

Baca juga: 4 Jurusan Kuliah Bidang Kecantikan, Bisa Kejar Passion Sekaligus Cuan!

Meski Ada Jurusan Kuliah Tanpa Matematika, Beberapa Jurusan Ada Materi Hitung-hitungan

Meskipun beberapa jurusan kuliah tidak banyak melibatkan matematika, ada beberapa bidang studi yang memerlukan pemahaman dasar tentang hitung-hitungan, terutama dalam bentuk statistik. 

Statistik adalah cabang ilmu matematika yang berfokus pada merencanakan, menganalisis, mengumpulkan, dan menginterpretasikan data.

Statistik digunakan untuk membuat keputusan berdasarkan data yang tersedia, serta untuk mengidentifikasi pola, tren, dan hubungan antar variabel.

Jurusan kuliah tanpa matematika umumnya berasal dari bidang ilmu sosial, humaniora, atau IPS, sedangkan jurusan-jurusan dengan banyak materi matematika lebih sering ditemukan dalam jurusan saintek atau IPA. 

Oleh karena itu, pemilihan jurusan yang tepat sejak SMA dapat disesuaikan dengan minat dan keahlian individu.

Dapatkan informasi menarik lainnya seputar jurusan kuliah, kamu bisa diskusi bareng teman-teman di Girls Beyond Circle!

Baca juga: 10 Prospek Kerja Jurusan Ilmu Komunikasi beserta Gajinya, Asyik dan Beragam Banget!

Sumber foto: Pexels