Beauty Advisor: Pekerjaan Seru di Dunia Kecantikan, Ini Job Desk & Gajinya!

3 Days Ago

Table of Contents

Apakah kamu pecinta dunia kecantikan? Jika ya, menjadi seorang Beauty Advisor bisa menjadi pilihan karier yang tepat!

Profesi ini bukan sekadar penjual produk kosmetik, tetapi juga seorang spesialis yang membantu pelanggan menemukan produk kecantikan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Lalu, sebenarnya apa itu Beauty Advisor? Apa saja tugasnya? Bagaimana cara menjadi Beauty Advisor, dan berapa kisaran gajinya? Artikel ini akan membahas semuanya secara lengkap, yuk simak!

Apa Itu Beauty Advisor?

Beauty Advisor adalah seorang profesional yang bekerja di bidang kecantikan, khususnya dalam penjualan dan konsultasi produk skincare, makeup, serta perawatan kulit lainnya.

Mereka bertugas memberikan rekomendasi produk berdasarkan kebutuhan pelanggan, melakukan demonstrasi penggunaan produk, serta membantu mencapai target penjualan perusahaan.

Biasanya, profesi ini bekerja di toko kosmetik, department store, atau gerai resmi brand kecantikan tertentu.

Job Desk Beauty Advisor

Sebagai Beauty Advisor, ada beberapa tugas utama yang harus dilakukan, di antaranya:

1. Memberikan Konsultasi kepada Pelanggan

Pernah masuk ke toko kecantikan dan bingung harus pilih produk apa yang cocok buat kulitmu? Nah, di sinilah peran Beauty Advisor!

Mereka harus memahami kebutuhan pelanggan, mulai dari tipe kulit hingga produk yang paling sesuai.

Dengan begitu, mereka bisa membantu pelanggannya memilih produk, misalnya, foundation yang pas dengan warna kulit atau skincare yang cocok untuk jenis kulit tertentu.

2. Melakukan Demonstrasi Produk

Tak hanya merekomendasikan produk. Salah satu tugas penting adalah memperagakan cara penggunaan produk, seperti teknik pengaplikasian makeup atau langkah-langkah perawatan kulit yang benar.

Mereka harus benar-benar mendalami bagaimana produk digunakan dan diaplikasikan, misalnya menggunakan eyeliner, hair spray, hingga pemakaian skincare yang benar, dengan begitu para pelanggan bisa memutuskan apakah mereka tertarik membelinya atau enggak.

3. Menjelaskan Keunggulan Produk

Sebelum menawarkan produk, seorang Beauty Advisor harus paham keunggulan produk tersebut.

Ini termasuk kandungan, manfaat, dan cara kerja produknya. Enggak cukup cuma tahu kelebihannya saja, mereka juga harus bisa memberi informasi jika ada kondisi kulit tertentu yang kurang cocok dengan produk tersebut agar pelanggan bisa mempertimbangkan dengan lebih bijak.

4. Membantu Perusahaan Mencapai Target Penjualan

Seperti Sales, Beauty Advisor juga punya target penjualan yang harus dicapai. Makanya, skill komunikasi dan kemampuan meyakinkan pelanggan itu penting banget!

Semakin baik mereka dalam menjelaskan produk dan membangun hubungan dengan pelanggan, semakin besar peluang mereka mencapai target.

5. Merawat dan Menata Produk di Area Penjualan

Tampilan area penjualan juga jadi tanggung jawab Beauty Advisor. Produk harus selalu tertata rapi, stok tersedia, dan tempatnya bersih serta menarik.

Bayangkan kalau produk yang dijual berdebu atau berantakan, pasti pelanggan jadi enggan membeli, kan?

Makanya, menata produk dengan kategori dan brand yang jelas juga penting agar pelanggan bisa dengan mudah menemukan apa yang mereka cari.

Skill yang Harus Dimiliki

Menurut Indeed dan sumber terpercaya lainnya, beberapa keterampilan yang penting meliputi:

Komunikasi yang Baik: Mampu presentasi dan menjelaskan produk dengan jelas dan menarik agar pelanggan merasa nyaman dan percaya.
Pengetahuan tentang Kecantikan: Memahami tren kecantikan, jenis kulit, serta cara menggunakan produk skincare dan makeup.
Kemampuan Menjual: Memiliki keterampilan persuasi untuk membantu meningkatkan penjualan produk.
Keterampilan Interpersonal: Mampu membangun hubungan baik dengan pelanggan agar mereka merasa dihargai dan ingin kembali membeli produk.
Manajemen Waktu: Dapat mengatur waktu dengan baik antara melayani pelanggan, mengelola stok, dan mencapai target penjualan.
Kreativitas dalam Makeup dan Skincare: Kemampuan dalam menciptakan tampilan makeup atau memberikan tips kecantikan kepada pelanggan bisa meningkatkan daya tarik profesi ini.

Cara Menjadi Beauty Advisor

Jika kamu tertarik menjalani profesi ini, biasanya perusahaan membuka kualifikasi sebagai berikut:

Pendidikan Minimal SMA/SMK: Sebagian besar perusahaan mensyaratkan minimal lulusan SMA atau sederajat untuk posisi ini. Namun, memiliki sertifikasi dalam bidang kecantikan bisa menjadi nilai tambah.
Mengikuti Pelatihan Kecantikan: Meskipun tidak semua perusahaan mengharuskan sertifikasi, memiliki sertifikat dari sekolah kecantikan atau kursus makeup dapat meningkatkan peluang kamu.
Memiliki Pengetahuan tentang Skincare dan Makeup: Seorang Beauty Advisor harus memiliki pemahaman yang baik tentang berbagai produk kecantikan, jenis kulit, teknik aplikasi makeup, serta tren kecantikan terkini.
Pengalaman dalam Penjualan: Kemampuan menjual adalah bagian penting dari pekerjaan ini. Pengalaman bekerja di bidang retail atau penjualan produk kecantikan akan sangat membantu.
Memiliki Keterampilan Komunikasi yang Baik: Seorang Beauty Advisor harus bisa berkomunikasi (verbal dan non verbal) dengan baik agar pelanggan merasa nyaman dan mendapatkan pengalaman berbelanja yang menyenangkan.
Mengembangkan Personal Branding: Banyak yang menjalani profesi ini memanfaatkan media sosial untuk membangun personal branding mereka, misalnya dengan membagikan tips kecantikan atau ulasan produk di Instagram atau TikTok.

Kisaran Gaji Beauty Advisor

Gaji seorang Beauty Advisor dapat bervariasi tergantung pada lokasi kerja, pengalaman, dan perusahaan tempat mereka bekerja. Dikutip dari Indeed, rata-ratanya di angka Rp3.703.931 per bulan di Indonesia.

Sementara itu, dilihat dari tingkatnya:

Entry Level (Pemula): Rp3.000.000 – Rp5.000.000 per bulan
Level Menengah (Berpengalaman 1-3 tahun): Rp5.000.000 – Rp7.000.000 per bulan
Senior Beauty Advisor: Rp7.000.000 – Rp10.000.000 per bulan

Beberapa perusahaan menawarkan komisi tambahan berdasarkan target penjualan yang dicapai, sehingga pendapatan bisa lebih besar.

Apa Jenjang Kariernya?

Jenjang Karier Beauty Advisor — Sumber foto: Pexels

Profesi Beauty Advisor bisa menjadi batu loncatan untuk jenjang karier yang lebih tinggi di industri kecantikan, seperti:

Senior Beauty Advisor – Setelah beberapa tahun pengalaman, kamu bisa naik jabatan dengan tanggung jawab yang lebih besar.
Beauty Consultant – Fokus lebih dalam pada konsultasi kecantikan, termasuk teknik aplikasi makeup yang lebih kompleks.
Store Manager – Mengelola tim Beauty Advisor di satu toko atau cabang.
Trainer atau Educator – Menjadi pelatih bagi Beauty Advisor baru atau bekerja di perusahaan kosmetik sebagai pelatih produk.
Brand Ambassador – Bekerja untuk merek kecantikan ternama dan mewakili produk mereka di berbagai acara dan media sosial.
MUA Profesional atau Skincare Specialist – Jika memiliki keterampilan lebih dalam makeup atau perawatan kulit, kamu bisa menjadi makeup artist profesional atau skincare consultant.

Menjadi seorang bekerja di dunia kecantikan adalah pilihan karier yang menarik bagi mereka yang menyukainya. Pastikan untuk mengasah pengetahuan tentang skincare dan makeup, serta mengembangkan keterampilan penjualan dan komunikasi.

Selain bahas tentang Beauty Advisor, mau tau tentang profesi apa lagi? Kamu bisa gabung Girls Beyond Circle untuk dapatkan informasi lainnya!