Ternyata Ini 5 Fungsi Antioksidan untuk Tubuh, Pahami Biar Tak Mudah Sakit!

4 Days Ago

Table of Contents

Pernah dengar tentang antioksidan? Meskipun sering terdengar, banyak orang yang masih belum tahu seberapa penting peranannya dalam menjaga kesehatan tubuh.

Singkatnya, antioksidan berfungsi sebagai pelindung tubuh dari ancaman radikal bebas yang bisa merusak sel-sel kita.

Nah, kalau kamu penasaran apa fungsi antioksidan untuk tubuh dan kenapa penting banget, yuk simak penjelasan lengkapnya!

Definisi Antioksidan dan Mengapa Penting

Antioksidan adalah senyawa yang berperan penting dalam melawan proses oksidasi, yaitu reaksi kimia yang bisa menghasilkan radikal bebas, molekul yang dapat merusak sel-sel tubuh dan berkontribusi pada penuaan serta berbagai penyakit.

Radikal bebas sebenarnya terbentuk secara alami dalam tubuh sebagai hasil dari metabolisme. Namun, paparan dari luar seperti polusi udara, asap rokok, dan sinar UV juga bisa memicu produksinya.

Menurut WebMD, meski dalam jumlah kecil radikal bebas masih punya fungsi tertentu bagi tubuh, jika kadarnya berlebihan, inilah yang disebut dengan stres oksidatif.

Stres oksidatif inilah yang kemudian dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan serius, mulai dari kanker, penyakit jantung, diabetes, hingga gangguan neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.

Nah, di sinilah peran antioksidan jadi sangat penting. Mereka bekerja seperti “penetralisir” radikal bebas, menjaga keseimbangan dalam tubuh, dan membantu mencegah kerusakan sel yang bisa berujung pada penyakit.

5 Fungsi Antioksidan untuk Tubuh

Antioksidan memang sering disebut-sebut sebagai salah satu zat penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Tapi, sebenarnya apa sih fungsi antioksidan yang begitu vital ini? Dikutip dari jurnal tahun 2022, berikut adalah beberapa fungsinya:

1. Mengurangi Radikal Bebas

Radikal bebas adalah molekul enggak stabil yang bisa merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Radikal bebas ini bisa berasal dari proses alami dalam tubuh maupun faktor luar seperti polusi atau asap rokok.

Nah, salah satu fungsi antioksidan dalam tubuh adalah mengurangi jumlah radikal bebas ini, sehingga sel tubuh tetap terlindungi dan enggak mudah rusak.

2. Merangsang Pertumbuhan Sel Normal

Antioksidan juga berfungsi untuk merangsang pertumbuhan sel-sel tubuh yang sehat. Sel yang sehat adalah kunci untuk memperbaiki jaringan tubuh yang rusak dan menjaga fungsinya dengan baik.

Dengan adanya antioksidan, proses regenerasi sel berjalan lebih lancar, sehingga tubuh tetap bugar dan terhindar dari gangguan kesehatan.

3. Melindungi Sel dari Penuaan Dini

Seiring bertambahnya usia, sel tubuh kita rentan mengalami kerusakan dan penuaan. Namun, antioksidan dapat melindungi sel-sel tubuh dari penuaan dini yang disebabkan oleh faktor eksternal seperti sinar UV, polusi, atau stres oksidatif.

Jadi, dengan mengonsumsi cukup antioksidan, sel tubuh bisa lebih lama tetap muda dan fungsional.

4. Membantu Melawan Degenerasi Molekuler yang Berkaitan dengan Usia

Seiring bertambahnya usia, tubuh kita mengalami degenerasi molekuler, yang bisa mempengaruhi berbagai sistem tubuh, seperti otak dan organ lainnya.

Antioksidan berperan dalam melawan proses degenerasi ini, yang berhubungan dengan kondisi-kondisi seperti Alzheimer atau penurunan fungsi otak.

Antioksidan membantu menjaga sel-sel tubuh tetap sehat, mengurangi kerusakan akibat penuaan, dan memperlambat munculnya gejala degeneratif.

5. Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh

Antioksidan juga sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Dengan mengurangi stres oksidatif dan melindungi sel dari kerusakan, antioksidan mendukung sistem kekebalan tubuh untuk bekerja dengan lebih efektif.

Sistem kekebalan tubuh yang kuat membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit, menjaga kita tetap sehat dan terlindungi dari berbagai ancaman kesehatan.

Tipe Antioksidan

Antioksidan itu bukanlah nama dari satu jenis zat tertentu, melainkan istilah yang menggambarkan berbagai senyawa yang memiliki kemampuan untuk melawan radikal bebas dalam tubuh.

Ada banyak jenis antioksidan, dan masing-masing memiliki peran spesifik untuk membantu tubuh kita berfungsi dengan baik. Secara umum, antioksidan bisa berasal dari dalam tubuh kita atau dari makanan yang kita konsumsi.

Berikut ini adalah beberapa tipe antioksidan yang sering ditemukan dalam makanan dan suplemen:

Vitamin A
Vitamin C
Vitamin E
Beta-karoten
Likopen
Lutein
Zeaxanthin
Selenium
Mangan
Flavonoid
Flavon
Katekin
Polifenol
Fitoestrogen

Setiap tipenya punya fungsi antioksidan untuk tubuh masing-masing, jadi penting untuk konsumsi makanan yang bervariasi dan bergizi seimbang.

Berbagai Sumber Antioksidan yang Dapat Dikonsumsi

Untuk mendapatkan manfaat antioksidan, kamu bisa memilih berbagai jenis makanan yang kaya akan zat ini. Berikut beberapa sumber antioksidan yang mudah ditemukan dan bisa kamu konsumsi:

Sayuran

Daun Hijau: Bayam, kale, dan sayuran berdaun hijau gelap lainnya merupakan sumber antioksidan yang sangat baik.
Sayuran Cruciferous: Brokoli, kubis brussel, dan artichoke terkenal dengan kandungan antioksidannya yang tinggi. Cara memasak seperti dikukus bisa meningkatkan kadar antioksidannya.
Sayuran Akar: Ubi jalar dan wortel kaya akan beta-karoten, salah satu antioksidan kuat.

Kacang dan Biji-Bijian

Kacang Kenari dan Pecan: Kacang-kacangan ini termasuk yang paling tinggi kandungan antioksidannya dibandingkan kacang lainnya.
Biji-Bijian: Biji bunga matahari dan flaxseed juga memberikan manfaat antioksidan yang baik.

Rempah dan Herbal

Rempah-Rempah Umum: Kayu manis, kunyit, jahe, oregano, dan jintan mengandung antioksidan yang melimpah. Mudah sekali untuk menambahkannya ke dalam berbagai masakan.

Minuman

Teh: Teh hijau dikenal memiliki kadar katekin yang tinggi, sementara teh hitam juga mengandung antioksidan yang baik.
Kopi: Bagi banyak orang, kopi menjadi sumber antioksidan utama. Namun, jangan lupa untuk mengonsumsinya dengan bijak karena kandungan kafeinnya.
Jus Buah: Jus dari delima dan anggur kaya akan antioksidan, tapi pastikan mengonsumsinya tanpa tambahan gula.

Cokelat

Dark chocolate: Mengandung flavonoid yang memberikan manfaat antioksidan. Semakin tinggi kandungan kakao, semakin banyak manfaatnya.

Jamur

Beberapa jenis jamur, seperti shiitake dan maitake, mengandung antioksidan unik seperti ergothioneine.

Menambahkan berbagai jenis makanan kaya antioksidan dalam pola makan sehari-hari kamu dapat membantu meningkatkan asupan antioksidan dan mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Jika kamu penasaran dengan buah-buahan yang juga kaya akan antioksidan, kamu bisa cek artikel berikut: “5 Pilihan Buah Tinggi Antioksidan yang Baik untuk Kesehatan Tubuh”

—-

Gabung Girls Beyond Circle dan dapatkan insight menarik seputar kesehatan tubuh lainnya!