
7 Buku Self Improvement Terbaik yang Wajib Kamu Baca di 2025
Pernah nggak sih kamu ngerasa stuck, overthinking, atau lagi di fase hidup yang serba “gimana ya”? Tenang, kamu enggak sendirian. Di tengah kesibukan dan drama hidup sehari-hari, kadang kita butuh sesuatu yang bisa nyadarin sekaligus jadi bahan refleksi diri. Nah, di sinilah buku self improvement bisa jadi sahabat terbaik kamu!
Enggak cuma soal motivasi, buku-buku ini sering kali nyuguhin perspektif baru yang bikin kita lebih kenal sama diri sendiri. Dan kabar baiknya,di tahun 2025 ini makin banyak buku self improvement yang relatable, ringan, tapi tetap impactful cocok banget buat kamu yang lagi pengen tumbuh, pelan-pelan tapi pasti.
Yuk, intip daftar rekomendasi buku self improvement buat kamu yang pengen upgrade hidup pelan-pelan tapi pasti!
Baca juga: 5 Buku Growth Mindset yang Bisa Membawamu Sukses di Usia Muda
1. Atomic Habits
Kalau kamu lagi cari buku self improvement yang bener-bener ngaruh ke kehidupan sehari-hari, Atomic Habits dari James Clear ini wajib banget masuk wishlist kamu di tahun 2025! Enggak cuma hype, tapi isinya juga relatable dan aplikatif banget buat kita-kita yang kadang masih suka struggle buat konsisten.
Kenapa sih “Atomic Habits” masih relevan banget di 2025?
Jawabannya: kesederhanaan dan konsistensi. James Clear ngajarin kita bahwa perubahan besar nggak harus datang dari revolusi hidup yang heboh, tapi cukup dari perubahan kecil yang konsisten alias atomic.
Buku ini ngajarin kita gimana caranya ngebangun kebiasaan baik dan ninggalin kebiasaan buruk tanpa bikin hidup jadi ribet. Enggak ada aturan “bangun jam 4 pagi atau kamu gagal!” tapi lebih ke “gimana caranya kamu bisa bikin habit yang cocok sama gaya hidupmu”.
2. Ikigai: The Japanese Secret to a Long and Happy Life
Di tengah hiruk pikuk hidup modern, kadang kita suka nanya ke diri sendiri: “Sebenernya aku hidup buat apa sih?” Nah, kalau kamu pernah atau sering banget ngalamin quarter-life crisis, burnout, atau sekadar ingin lebih ‘hadir’ dalam hidup, buku ini wajib kamu baca di tahun 2025.
Buku yang ditulis oleh Héctor García dan Francesc Miralles ini bukan cuma ngebahas soal umur panjang ala orang Jepang, tapi lebih dalam lagi yaitu soal gimana caranya menemukan makna dan kebahagiaan dari hal-hal sederhana dalam hidup.
Ikigai ngajak kita untuk mikir ulang tentang arti kesuksesan. Enggak melulu soal pencapaian besar, tapi juga tentang kebahagiaan kecil yang konsisten.
3. The Things You Can See Only When You Slow Down
Di dunia yang serba cepat kayak sekarang, rasanya hidup tuh kayak lari maraton yang gak ada garis finish-nya. Bangun pagi buru-buru, siang multitasking, malam overthinking. Lelah? Jelas. Tapi kadang kita juga bingung: “Kalau aku berhenti sebentar, apa aku akan ketinggalan segalanya?”
Kenapa Wajib Banget Kamu Baca di 2025?
Karena di tahun yang makin sibuk dan penuh tekanan ini, kita butuh jeda. Kita butuh momen tenang buat ngingetin diri kalau hidup bukan soal lari cepat-cepat, tapi soal gimana kita bisa nikmatin setiap langkahnya.
Lewat kumpulan refleksi dan kutipan pendek, Haemin Sunim sang penulis ngajak kita untuk pause sejenak, ngeliat hidup dari sudut pandang yang lebih tenang, dan menyadari bahwa enggak semua hal harus diselesaikan dengan buru-buru. Karena kadang, yang kita butuhin bukan solusi, tapi keheningan.
Baca juga: 6 Buku Quarter Life Crisis: Mengatasi Tantangan di Usia 20-an
4. The 5AM Club
Singkatnya, buku ini ngajarin kita buat memanfaatkan jam 5 sampai 6 pagi sebagai waktu super penting yang bisa bikin hidup kamu berubah. Dengan bangun lebih pagi, kamu bisa punya ruang untuk ngatur napas, ngereset pikiran, dan nyiapin energi positif buat sepanjang hari. Bukan sekadar bangun lebih cepat, tapi juga hidup lebih terarah.
Menariknya, The 5AM Club enggak ditulis kayak buku self improvement biasa. Formatnya mirip novel, jadi kamu bakal ngikutin kisah fiksi dari tokoh-tokohnya sambil dapet pelajaran kehidupan yang meaningful. Bikin bacanya jadi lebih asyik, enggak kayak dengerin seminar motivasi yang kaku.
5. How To Win Friends and Influence People
Meskipun buku ini pertama kali terbit di tahun 1936, tapi isinya masih relate banget sampai sekarang. Bahkan, makin ke sini, skill komunikasi justru jadi salah satu soft skill paling penting di dunia kerja maupun kehidupan sosial.
Jangan salah, buku ini enggak ngajarin kamu jadi cerewet atau agresif. Justru sebaliknya, kamu diajarin cara membangun pengaruh lewat ketulusan, rasa hormat, dan empati. Cocok banget buat kamu yang pengen connect sama orang lain dengan cara yang natural.
6. Selamat Datang di Toko Buku Hyunam-Dong
Di tengah dunia yang serba cepat, kadang kita cuma ingin berhenti sebentar, tarik napas, dan ngerasain hidup pelan-pelan. Nah, buat kamu yang lagi pengen “healing lewat bacaan”, buku Selamat Datang di Toko Buku Hyunam-Dong bisa jadi pilihan self improvement yang nggak biasa, tapi justru nempel banget di hati.
Ditulis oleh Hwang Bo Reum, novel ini bukan buku self improvement yang penuh teori atau to-do list. Tapi justru lewat ceritanya yang sederhana dan syahdu, kita bisa dapet banyak pelajaran hidup yang dalem dan relatable.
Buku ini adalah ingingat manis bahwa menjadi versi terbaik dari diri kita bisa dimulai dari hal yang pelan dan lembut. Enggak perlu langsung jadi “high achiever” atau “girlboss tiap hari”. Kadang, cukup dengan mengenal diri sendiri, mencintai proses, dan memberi ruang buat bernapas itu udah langkah besar.
7. When Things Don’t Go Your Way
Pernah enggak sih kamu ngerasa hidup lagi enggak di pihakmu? Udah usaha maksimal, eh hasilnya enggak sesuai harapan. Atau lagi ngerasa capek banget secara emosional, tapi enggak tahu harus mulai healing dari mana?
Kalau kamu lagi di fase itu, tenang, kamu enggak sendirian. Dan mungkin, buku When Things Don’t Go Your Way dari Haemin Sunim ini adalah pelukan lembut yang kamu butuhin sekarang.
Kenapa Wajib Banget Masuk Wishlist?
Buku ini ngajarin kita untuk menerima kenyataan, tanpa harus menghakimi diri sendiri. Bukan berarti pasrah ya, tapi lebih ke: gimana caranya berdamai sama hal-hal yang di luar kendali kita, sambil tetap menjaga hati dan pikiran tetap sehat.
Karena di 2025, tekanan hidup enggak makin ringan mulai dari ekspektasi karier, hubungan, sampai kehidupan sosial yang serba cepat. Tapi buku ini hadir buat ngingetin kita bahwa enggak apa-apa kalau semuanya enggak sesuai rencana. Yang penting, kita tetap punya niat buat jalan terus, meski langkahnya pelan.
Baca juga: 6 Buku untuk Self Growth yang Bisa Dibaca Sambil Menunggu Waktu Berbuka Puasa
Udah siap jadi versi terbaik dari dirimu? Yuk pilih satu buku dari daftar di atas dan mulai perjalanan self improvement kamu hari ini!
Mau tau lebih banyak seputar rekomendasi buku self improvement? Yuk, sharing bareng dan jangan lupa untuk join Girls Beyond Circle sekarang!
Comments
(0 comments)