gagal menampilkan data

Article

6 Buku Quarter Life Crisis: Mengatasi Tantangan di Usia 20-an

Written by Salsa Umar

Quarter life crisis atau krisis seperempat abad adalah sebuah fase dalam hidup saat seseorang mulai merasakan kebingungan, kecemasan, dan ketidakpastian terkait berbagai aspek kehidupan dan masa depan mereka. 

Fase life crisis yang satu ini biasanya dialami oleh seseorang yang berusia 18–30 tahun. Pada rentang usia ini, kebanyakan orang-orang sedang mengalami  banyak perubahan dalam hidupnya. Lulus kuliah, memasuki dunia kerja, berkenalan dengan orang baru, dan kewajiban serta ekspektasi lainnya yang dibebani kepada seseorang ketika mereka beranjak dewasa. Banyaknya tuntutan dan perubahan yang terjadi dapat menyebabkan beberapa orang merasa stres dan kewalahan dalam menjalani kehidupan sehari-hari, inilah yang dinamakan quarter life crisis. Bagi yang sedang berada di tengah masa-masa ini, Girls Beyond punya 6 rekomendasi buku quarter life crisis, nih! Cek buku-bukunya, yuk! 

Baca juga: Cara Bijak Menghadapi Quarter-life Crisis, Fase untuk Perkembangan Diri

Rekomendasi Buku Quarter Life Crisis

1. The Defining Decade: Why Your Twenties Matter And How to Make the Most of Them Now – Meg Jay

buku the defining decade meg jay

Sumber foto: Goodreads

Buku The Defining Decade: Why Your Twenties Matter–And How to Make the Most of Them Now karya Meg Jay ini merupakan salah satu buku tentang life crisis yang memberikan arahan untuk mengarungi berbagai tantangan dan kesempatan yang datang pada periode terpenting di hidup seseorang. Meg Jay yang merupakan seorang psikolog klinis mengatakan bahwa umur 20–30 tahun adalah masa terpenting untuk kehidupan seseorang kedepannya. Segala tindakan dan keputusan yang diambil memiliki pengaruh besar. 

Buku quarter life crisis yang satu ini mudah dibaca dan merupakan gabungan dari penelitian psikologi dan pengalaman nyata. Berisikan berbagai poin penting tentang bagaimana menjalani hidup di usia dua puluhan buku ini menjadi a must read!

Baca juga: 6 Buku Tentang Self Love Terbaik: Panduan Menuju Diri yang Lebih Bahagia

2. 101 Essays That Will Change The Way You Think – Brianna Wiest

buku 101 essays that will change the way you think brianna wiest

Sumber foto: Goodreads

Buku 101 Essays That Will Change The Way You Think karya Brianna Wiest merupakan kompilasi dari ratusan esai yang membahas berbagai cara pandang dan cara hidup baru yang mungkin mengubah cara berpikirmu. Brianna membahas bahwa purpose atau tujuan itu lebih penting dibandingkan dengan passion atau minat kamu. Di samping itu, buku quarter life crisis yang satu ini juga berbagi cara bagaimana mengelola pikiran negatif dan menemukan kebijaksanaan dalam kehidupan sehari-hari. 

Dalam bukunya, Brianna mengatakan bahwa “hidup yang kamu jalani adalah milikmu sendiri.” Oleh karena itu, bukan tugas kamu untuk menyenangkan orang lain. Usahakan dan fokus pada apa yang kamu ingin capai tetapi harus melepaskan ekspektasi yang tidak realistis. Untuk bisa melakukan itu, buku ini mengemas berbagai “latihan” yang bisa kamu lakukan dan bisa kamu jadikan buku survive menghadapi life crisis.

Baca juga: 5 Buku Tentang Inner Child untuk Bantu Pulihkan Luka Masa Lalu

3. Am I There Yet? The Loop-de-Loop, Zigzagging Journey to Adulthood – Mari Andrew

buku am i there yet mari andrew

Sumber foto: Goodreads

Buku Am I There Yet? The Loop-de-Loop, Zigzagging Journey to Adulthood karya Mari Andrew adalah buku quarter life crisis yang menawarkan pengalaman membaca yang berbeda karena dipenuhi dengan ilustrasi dan gambar. Buku ini merupakan memoar dari penulis mengenai perjalanannya dalam menghadapi rintangan di usia 20-an. 

Dengan gaya yang ringan dan reflektif, buku ini membahas tentang patah hati, karier, dan pencarian jati diri yang dapat menjadi panduan untuk hidup, jurnal nostalgia, serta petunjuk arah untuk menghadapi hidup.

Baca juga: 5 Pilihan Tempat Thrifting Buku Terlengkap di Jakarta 2024

4. Such A Fun Age – Kiley Reid

buku such a fun age kiley reid

Sumber foto: Goodreads

Berbeda dari buku quarter life crisis yang ada pada daftar ini, Such A Fun Age karya Kiley Reid merupakan sebuah karya fiksi yang mengambil cerita dari perspektif Emira dan Alix. Emira adalah seorang wanita kulit hitam berusia 25 tahun yang berada di tengah kebingungan dengan apa yang ingin dia lakukan di hidupnya. Emira hanya menyukai bekerja sebagai babysitter sehingga ia bekerja untuk keluarga kulit putih kaya raya. Alix adalah seorang pengusaha sekaligus ibu dari anak yang diurus oleh Emira. Tidak disangka, Emira berujung dituduh sebagai penculik dari anak yang diurusnya.

Perseteruan demi perseteruan serta dinamika hubungan keduanya menjadi akar dari cerita ini, mengupas berbagai aspek mulai dari rasisme hingga krisis kehidupan dari seseorang yang berada di usia 20-an. 

Baca juga: 5 Pilihan Buku Cara Membaca Bahasa Tubuh Agar Mengenal Orang Lebih Baik

5. Finding The Light In Me – Shahnaz Mariela Soehartono

buku finding the light in me shahnaz mariela soehartono

Sumber foto: Geometry

Buku Finding The Light In Me karya Shahnaz Mariela Seohartono adalah sebuah buku untuk menemani proses penemuan jati diri. Salah satu permasalahan utama dari quarter life crisis adalah kurangnya pemahaman terhadap diri sendiri. Di buku quarter life crisis ini, Shahnaz menceritakan bagaimana ia mengatasi masa-masa terpuruknya dan kembali menemukan cahaya dalam dirinya.

Setelah dipaksa berhenti sejenak oleh keadaan, melalui berbagai kegiatan dan latihan yang ia terapkan, pada akhirnya dapat kembali menemukan dan menciptakan dirinya yang baru. Buku ini dibuat untuk menjadi teman perjalanan para pembacanya untuk mengenali diri secara sepenuhnya.

Baca juga: Bikin Merinding! Ini 7 Rekomendasi Novel Thriller 2024 dengan Plot Twist Terbaik

6. You Do You: Discovering Life Through Experiments and Self-Awareness – Fellexandro Ruby 

buku you do you fellexandro ruby

Sumber foto: Gramedia Digital

Buku You Do You: Discovering Life Through Experiments and Self-Awareness karya Fellexandro Ruby membahas secara mendalam mengenai permasalahan di kehidupan manusia sekaligus memberikan jawaban dan penjelasan untuk mengatasinya.

Pembahasan mengenai minat, bakat, karier, dan hubungan yang kompleks dan relate dengan orang-orang yang memasuki umur 20-an menjadikan buku quarter life crisis ini sebagai jawaban untuk kalian yang sedang mengalami krisis tersebut.

Kira-kira gimana, tertarik untuk baca yang mana? Coba sharing rekomendasi buku quarter life crisis lainnya!

Baca juga: 5 Buku Self Improvement Terbaik 2024 untuk Upgrade Diri, Wajib Masuk List!

Halo, semua! Kenalin, aku Salsa Umar sebagai penulis YTTA Batch 2 sekaligus penulis artikel ini. Yuk, kenalan lebih jauh dengan connect di LinkedIn!

Sumber foto: Pexels

Comments

(0 comments)

Sister Sites Spotlight

Explore Girls Beyond