gagal menampilkan data

ic-gb
detail-thumb

10 Aturan Tidak Tertulis di Dunia Kerja untuk Hindari Konflik

Written by Adila Putri Anisya

Dalam dunia kerja, ada banyak aturan yang harus diikuti agar dapat sukses dan harmonis di tempat kerja. Namun, selain aturan yang tertera dalam kontrak kerja, ada juga aturan tidak tertulis yang patut diperhatikan. 

Aturan tidak tertulis adalah bukan aturan secara resmi, namun memiliki dampak yang signifikan pada dinamika kerja tim dan kesejahteraan lingkungan kerja secara keseluruhan. 

Menerapkan aturan yang tidak tertulis ini adalah langkah penting dalam membangun hubungan profesional yang kuat dan menghindari konflik yang tidak perlu.

Lantas, apa saja peraturan tidak tertulis di dunia kerja yang harus dipahami oleh para pekerja?

Baca juga: Hati-hati! Perhatikan 6 Contoh Red Flag Ini saat Pindah Perusahaan

JANGAN BERTANYA NOMINAL GAJI KEPADA REKAN KERJA

Aturan Tidak Tertulis di Dunia Kerja
Sumber foto: Pexels

Aturan tidak tertulis di dunia kerja yang pertama adalah menanyakan soal gaji. Gaji merupakan topik yang sangat sensitif karena berkaitan dengan privasi dan melibatkan nilai, harga diri, serta keadilan. 

Apabila seseorang menyadari bahwa gajinya lebih rendah dari rekan kerja dengan tanggung jawab atau kinerja yang sebanding, hal tersebut dapat menimbulkan ketidakpuasan dan potensi konflik di tempat kerja. 

Konflik semacam ini mungkin mempengaruhi hubungan interpersonal, menciptakan suasana yang tidak nyaman, dan menimbulkan rasa cemburu di antara rekan kerja. Pada akhirnya, hal ini bisa mengganggu kerjasama dan kolaborasi.

TERAPKAN PRINSIP “KERJA BUAT HIDUP, BUKAN HIDUP UNTUK BEKERJA”

Aturan Tidak Tertulis di Dunia Kerja
Sumber foto: Pexels

Makna dari ungkapan “kerja buat hidup, bukan hidup untuk bekerja” adalah bahwa pekerjaan seharusnya menjadi salah satu aspek dari hidup kita, bukan satu-satunya fokus atau tujuan utama. Aturan tidak tertulis ini, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kehidupan profesional dan pribadi.

Meskipun pekerjaan bisa menjadi aspek yang signifikan dalam hidup kita, namun tidak boleh menggantikan atau mengalahkan nilai-nilai lain yang juga penting, seperti kesehatan, hubungan sosial, dan kebahagiaan pribadi.

Pada saat waktu libur, pastikan kamu jauh dari segala hal yang berbau dengan pekerjaan, nikmati waktu liburmu bisa dengan beristirahat, bermain dengan keluarga, teman, atau pasangan.

MUDAH DIHUBUNGI JIKA BEKERJA SECARA WFH

Aturan Tidak Tertulis di Dunia Kerja
Sumber foto: Pexels

Aturan tidak tertulis di dunia kerja selanjutnya adalah mudah dihubungi. Jika kantormu mengizinkan karyawannya bekerja secara WFH (Work From Home), pastikan kamu tidak tinggalkan tanggung jawabmu di kantor. WFH bukanlah alasan untuk mengabaikan interaksi dengan sesama rekan kerja. 

Pastikan untuk selalu dekat dengan handphone untuk memantau chat, kotak masuk email, dan alat kolaborasi lainnya secara teratur.

Perlu diingat bahwa perbedaan antara WFH dan bekerja di kantor hanyalah dalam hal lokasi fisik, namun tanggung jawab dan fokusmu sebagai karyawan tetap sama.

SELALU BERSIKAP PROFESIONAL DI TEMPAT KERJA MESKI MENGENAL DEKAT

Aturan Tidak Tertulis di Dunia Kerja
Sumber foto: Pexels

Bersikap profesional di tempat kerja merupakan aturan tidak tertulis yang patut tertanam dalam jiwa seorang pekerja. Penting bagi kita untuk menetapkan batasan antara kehidupan pribadi dan profesional.

Terutama jika kamu sudah mengenal dekat kepada atasanmu yang misalkan memang teman sendiri, atau bahkan saudara. 

Hindarilah membahas hal-hal pribadi, memihak rekan kerja dekat, atau melanggar kebijakan perusahaan di lingkungan kerja. 

Selain itu, sikap profesional juga bisa dengan tidak iri atau sirik kepada rekan kerja. Meski itu reflek terjadi, namun pastikan hanya dipendam sendiri saja.

Memegang teguh sikap profesionalisme dapat menghindari dari kemungkinan konflik  sehingga akan lebih produktif dalam bekerja.

HINDARI MENGGOSIP DI KANTOR

Aturan Tidak Tertulis di Dunia Kerja
Sumber foto: Pexels

Pernah dengar ungkapan “tembok kantor berbicara”? Itu artinya, apa yang kamu gosipkan atau bicarakan kepada rekan kerja bisa terdengar sampai ke seluruh orang-orang di kantor. 

Jadi, hindarilah bergosip tentang orang lain atau berbicara tentang privasi ke rekan kantormu yang memungkinkan dapat menjadi masalah serius di masa depan.

Kita tidak tahu bagaimana isi pikiran dan hati orang lain terhadap kita. Meski pada awalnya mereka berjanji untuk tidak memberitahu siapapun, namun kemungkinan untuk bocorkan sangat tinggi.

Datanglah ke kantor untuk bekerja, bukan bergosip karena ini hanya akan membuang-buang waktu saja, terlebih lagi bergosip di kantor sangatlah berisiko.

SELALU MENGUCAPKAN TOLONG, MAAF, DAN TERIMA KASIH

Aturan Tidak Tertulis di Dunia Kerja
Sumber foto: Pexels

Ucapan tolong, maaf dan terima kasih merupakan aturan tidak tertulis yang tak hanya diterapkan di dunia kerja, namun juga di lingkungan sosial. Sebagai manusia, penting bagi kita untuk menghargai sesama manusia.

Tolong, maaf, dan terima kasih mencerminkan etika dasar dalam berinteraksi dengan sesama. Meskipun kata-kata tersebut terlihat sederhana, sayangnya tidak semua orang mempraktikannya.

Oleh karena itu, penting untuk mengucapkan “Tolong” saat membutuhkan bantuan, “Maaf” ketika kita mengganggu atau melakukan kesalahan, dan “Terima kasih” ketika kita merasa diuntungkan.

Prinsip ini berlaku untuk semua tingkatan jabatan, tidak hanya dari bawahan ke atasan, tetapi juga sebaliknya. Sebagai manusia, kita semua memiliki martabat yang sama dan berhak untuk dihargai.

TEPAT WAKTU DALAM BERBAGAI ASPEK

Aturan Tidak Tertulis di Dunia Kerja
Sumber foto: Pexels

Memiliki disiplin waktu adalah salah satu yang terpenting dalam etika di dunia kerja. Aturan tidak tertulis ini merupakan soft skill yang wajib dimiliki oleh setiap pekerja. 

Tidak hanya soal kehadiran tepat waktu masuk jam kerja, namun juga pada saat menghadiri rapat, janji temu, deadline tugas, bahkan dalam konteks wawancara kerja, baik bagi pewawancara maupun kandidat yang diwawancarai.

Sikap disiplin terhadap waktu, mencerminkan sikap profesionalitas sebagai pekerja. Jangan sampai kecerobohanmu menjadi boomerang yang pada akhirnya dapat merugikan diri sendiri dan orang sekitar yang terkait.

Ingat bahwa waktu orang lain juga sangat berharga, jangan seenaknya membatalkan janji secara mendadak, membuat orang lain menunggu, atau mengulur waktu deadline karena urusan pribadi.

Baca juga: Manajemen Waktu Jadi Lebih Efisien, Inilah 10 Teknik Time Management yang Kamu Wajib Tahu!

MENEGUR ATAU MEMBERIKAN KRITIK SECARA FACE TO FACE

Aturan Tidak Tertulis di Dunia Kerja
Sumber foto: Pexels

Ketika hendak menegur atau memberikan kritik kepada rekan kerja atau bawahan, pastikan untuk tidak melakukannya di hadapan banyak orang tetapi secara face to face. Jaga agar percakapan hanya terjadi antara kedua belah pihak, tanpa didengar oleh orang lain yang mungkin berada di sekitar.

Menegur seseorang di depan banyak orang dapat menyebabkan rasa malu atau merendahkan martabat mereka. Hal ini berpotensi merusak motivasi dan kepercayaan diri individu tersebut. 

Lebih dari itu, tindakan ini juga dapat membuat ketidaknyamanan bagi mereka yang mendengarkannya, menciptakan suasana tegang yang dapat mengganggu kolaborasi dan efisiensi dalam menyelesaikan tugas-tugas kerja. 

TAHU BATASAN KETIKA MEMINTA BANTUAN

Aturan Tidak Tertulis di Dunia Kerja
Sumber foto: Pexels

Aturan tidak tertulis di dunia kerja lainnya adalah ketika meminta bantuan. Mungkin hal ini seringkali dilakukan oleh sebagian pekerja, terutama seseorang yang baru pertama kali bekerja.

Seseorang mungkin akan menerima jika pertama kali diminta untuk membantu, namun terus menerus bahkan hingga mereka kesulitan fokus dan tidak juga menyelesaikan tugasnya, ini sudah masuk dalam kategori tidak sopan.

Saat meminta bantuan, kamu harus mempertimbangkan apakah sudah melakukan upaya yang memadai untuk menyelesaikan masalah atau tugas tersebut secara mandiri. 

Terlalu sering atau terlalu cepat meminta bantuan tanpa usaha yang cukup dapat dianggap kurangnya inisiatif atau kemauan untuk belajar dan berkembang.

BERSIKAP NETRAL TIDAK MASUK DALAM KUBU MANAPUN

Sumber foto: Pexels

Memilih untuk tetap netral dalam situasi konflik atau perbedaan pendapat, adalah aturan tidak tertulis yang dapat membantu menjaga profesionalisme dan menghindari konflik yang tidak perlu. 

Dengan tetap netral, kamu dapat mempertahankan integritas sebagai seorang profesional dan menjaga hubungan yang baik dengan semua pihak. 

Salah satu topik yang sering menjadi sumber perdebatan adalah politik. Misalnya, dalam konteks pemilihan presiden, seringkali terbentuk kubu-kubu yang berbeda. Hal ini seringkali dapat memicu pertengkaran yang tidak perlu dan mengganggu kinerja di tempat kerja.

Aturan tidak tertulis di dunia kerja adalah pedoman yang harus diikuti agar hubungan antar rekan kerja tetap harmonis dan produktif. Dengan mengikuti aturan ini, kamu akan menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif!

Dapatkan lebih banyak insight seputar dunia kerja dan pengembangan diri dengan join Girls Beyond Circle!
Baca juga: 5 Langkah Siasati Lingkungan Kerja Toxic Supaya Bertahan di Kantor

Sumber foto: Pexels