35+ Pertanyaan Interview Kerja dengan HRD dan Jawabannya
Kalau kamu seorang jobseeker, memahami pertanyaan interview kerja sangatlah penting untuk mempersiapkan jawaban yang baik di hadapan HRD.
HRD seringkali mengajukan pertanyaan bersifat umum, biasanya seputar latar belakang pribadi, keterampilan atau pengalaman kerja, hingga pengetahuan tentang perusahaan.
Menyusun jawaban yang menarik dan berkesan tentu akan memberikan nilai lebih dan meningkatkan peluangmu untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.
Jadi, bagi kamu yang baru terjun ke dunia kerja dan ingin siap menghadapi pertanyaan interview kerja dan jawabannya, yuk, simak daftar pertanyaannya di bawah ini!
Baca juga: Hati-hati Terjebak! Ini 10 Cara Jawab Pertanyaan Sulit Interview
Pertanyaan Interview Kerja tentang Kepribadian
Berikut adalah beberapa pertanyaan interview kerja tentang personal yang seringkali diajukan:
1. Coba ceritakan tentang diri kamu?
“Selamat pagi/siang Bapak/Ibu, perkenalkan nama saya [Sebutkan Nama] Saya adalah seorang [Sebutkan Posisi] yang baru saja mendalami bidang ini selama [Contoh: satu tahun].
Selama satu tahun terakhir, saya telah membangun karier sebagai [Sebutkan Posisi] di perusahaan [Sebutkan Nama Perusahaan], di mana saya bertanggung jawab untuk menghasilkan [Sebutkan Apa yang Kamu Hasilkan]
Saya sangat menikmati proses [Sebutkan Deskripsi Pekerjaan] dan berkomitmen untuk memberikan hasil yang maksimal untuk setiap pekerjaan dan proyek tersebut.
Saat ini, saya sangat berminat untuk bergabung di perusahaan Bapak/Ibu dan siap memberikan kontribusi terbaik saya. Terima kasih.”
2. Mengapa kamu memilih jurusan kamu?
“Saya memilih jurusan [Contoh: Ilmu Komunikasi] karena sejak awal, saya sudah tertarik dengan pekerjaan kreatif, terutama di dunia kepenulisan, dan saya ingin mengembangkan keterampilan saya dalam menyusun tulisan atau konten yang menarik dan informatif.
Dengan latar belakang ini, saya merasa bisa mengeksplorasi berbagai bidang, mulai dari jurnalisme hingga content writing. Jurusan ini memberi saya pemahaman yang mendalam tentang media dan komunikasi, serta kemampuan untuk menganalisis dan menciptakan pesan yang tepat untuk audiens yang berbeda.
Saya yakin bahwa kombinasi pengetahuan dan keterampilan ini sangat berharga dalam perjalanan karier saya.”
3. Apa kekuatan terbesarmu?
“Kekuatan saya adalah kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap berita dan tren yang sedang berkembang. Saya selalu mengikuti perkembangan terbaru di industri dan bisa menyesuaikan konten yang saya buat agar relevan dengan audiens saat ini.
Selain itu, saya memiliki keterampilan interpersonal yang baik, memungkinkan saya untuk berkomunikasi dengan efektif dan membangun hubungan positif dengan rekan kerja. Saya juga teliti dan berorientasi pada detail, sehingga hasil kerja saya selalu berkualitas tinggi.”
4. Apa kelemahan terbesarmu?
“Kelemahan terbesar saya adalah kesulitan dalam mengambil keputusan, terutama ketika dihadapkan pada banyak pilihan. Saya banyak menganalisis setiap aspek dan kemungkinan hasil, sehingga proses pengambilan keputusan menjadi lebih lama daripada yang seharusnya.
Namun, saya menyadari pentingnya keputusan yang tepat dalam lingkungan kerja, jadi saya berusaha untuk mengatasi kelemahan ini saya harus berpikir tentang, mengumpulkan informasi, dan evaluasi diri untuk membantu saya membuat keputusan yang lebih cepat dan lebih percaya diri.
Saya juga belajar untuk mempercayai insting saya dan meminta masukan dari rekan kerja ketika diperlukan. Dengan cara ini, saya dapat mengambil keputusan yang lebih baik tanpa khawatir”
5. Bagaimana kamu masuk ke bidang ini?
Saya mulai masuk ke bidang ini dengan [Sebutkan awal mula: misalnya membuat blog], di mana saya bisa mengekspresikan minat saya dalam penulisan dan berbagi ide tentang berbagai topik.
Aktivitas ini membantu saya mengasah keterampilan menulis dan memahami pentingnya menciptakan konten yang menarik bagi audiens.
Setelah itu, saya aktif mencari peluang untuk mendapatkan pengalaman lebih, sehingga saya mengikuti beberapa program volunteer yang berfokus pada penulisan dan komunikasi.
Kemudian, saya mendapatkan kesempatan magang di sebuah perusahaan media. Di sana, saya bisa menerapkan keterampilan yang telah saya pelajari dan berinteraksi dengan para profesional di industri ini. Semua pengalaman ini, memotivasi saya untuk terus berkembang dan berkarier di bidang yang saya cintai.”
6. Apa hobi atau minat kamu?
“Hobi saya adalah ikut serta dalam kegiatan sosial dan volunteer. Kegiatan memberikan saya kesempatan untuk membantu orang lain dan membuka pandangan saya terhadap dunia. Saya menikmati berinteraksi dengan berbagai orang dari latar belakang yang berbeda dan belajar tentang berbagai isu yang dihadapi masyarakat.
Dalam setiap kegiatan, saya juga berkesempatan untuk mempromosikan acara menggunakan keterampilan copywriting saya. Ini membantu saya mengasah kemampuan dalam menciptakan konten yang menarik dan persuasif, sehingga acara dapat menjangkau lebih banyak orang.”
7. Apa passion kamu?
“Passion saya adalah [Sebutkan passion, misalnya dunia penulisan dan komunikasi] Saya sangat menikmati proses menciptakan konten yang bisa menginspirasi dan memberikan informasi yang bermanfaat bagi orang lain. Bagi saya, menulis bukan hanya sekadar pekerjaan, tetapi juga sebuah cara untuk mengekspresikan ide dan perasaan.
Saya juga memiliki ketertarikan yang besar terhadap kegiatan sosial. Utamanya melalui volunteer. Melalui ini, saya dapat terlibat langsung dengan berbagai isu dan membantu menciptakan perubahan positif. “
8. Seperti apa kesuksesan menurut kamu?
“Menurut saya, kesuksesan memiliki makna yang berbeda bagi setiap orang. Saya selalu menemukan bahwa pandangan saya tentang kesuksesan adalah bukan tentang uang, status, atau ketenaran, melainkan tentang menemukan kehidupan yang memberi saya kegembiraan dan kemandirian.
Bagi saya, kesuksesan sejati terletak pada kemampuan untuk melakukan apa yang saya cintai, berkontribusi kepada dunia, dan merasa puas dengan apa yang saya lakukan. Ketika saya dapat mengejar passion saya dan memberikan dampak positif bagi orang lain, itulah saat saya merasa benar-benar sukses.”
9. Apa yang memotivasi kamu?
“Yang memotivasi saya adalah rasa tanggung jawab untuk memberikan kontribusi yang positif melalui pekerjaan saya. Saya percaya bahwa setiap tugas yang saya lakukan memiliki dampak, baik itu kecil maupun besar, terhadap tim dan masyarakat sekitar.
Motivasi saya berasal dari keinginan untuk menciptakan konten yang tidak hanya informatif, tetapi juga dapat menginspirasi dan membantu orang lain. Melihat hasil dari pekerjaan saya yang berdampak pada kehidupan orang lain memberi saya kepuasan tersendiri.”
10. Apa pelajaran terbesar yang telah kamu pelajari sejauh ini?
“Pelajaran terbesar yang telah saya pelajari sejauh ini adalah pentingnya untuk terus belajar dan mengambil peluang. Saya percaya bahwa setiap pengalaman, baik yang sukses maupun yang gagal, adalah bagian dari proses pertumbuhan.
Saya menyadari bahwa rasa sakit dan tantangan yang dihadapi akan memberikan keberanian dan ketahanan saya. Gagal bukanlah akhir, melainkan kesempatan untuk belajar dan berlatih menjadi lebih berani. Setiap langkah yang saya ambil, meskipun kadang diiringi kegagalan, memberikan saya wawasan dan keterampilan baru yang sangat berharga untuk masa depan.”
Baca juga: Cara Menjawab Pertanyaan Interview Tunjangan yang Diharapkan
Pertanyaan Interview Kerja Tentang Interpersonal Skill
HRD juga seringkali mengajukan pertanyaan interview kerja seputar interpersonal skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja.
1. Apakah kamu lebih suka bekerja dalam tim atau mandiri?
“Saya bisa bekerja dalam tim maupun secara mandiri. Masing-masing memiliki keuntungannya sendiri. Misalnya, saat bekerja dalam tim, saya suka kolaborasi dan pertukaran ide yang dapat menghasilkan solusi yang lebih kreatif dan efektif.
Di sisi lain, saya juga nyaman bekerja secara mandiri. Ketika saya perlu fokus pada tugas tertentu, saya bisa lebih produktif dan efisien tanpa banyak gangguan. Sebagai contoh, saat menulis artikel untuk blog, saya lebih suka mengambil waktu sendiri untuk melakukan riset dan menulis dengan tenang, sehingga bisa menghasilkan konten yang berkualitas tinggi. “
2. Bagaimana mantan anggota tim kamu menggambarkan kamu?
“Mantan anggota tim saya sering menggambarkan saya sebagai seseorang yang dapat diandalkan dan komunikatif. Mereka merasa bahwa saya selalu siap membantu dan memberikan dukungan ketika dibutuhkan.
Sebagai contoh, dalam proyek terakhir kami, ketika ada anggota tim yang mengalami kesulitan dengan tugasnya, saya berinisiatif untuk menyisihkan waktu membantu menjelaskan ide-ide yang mungkin membingungkannya. Saya percaya, membangun hubungan yang baik dalam tim adalah kunci untuk mencapai tujuan bersama.”
3. Bagaimana kamu menangani konflik di tempat kerja?
“Saya menangani konflik di tempat kerja dengan menurunkan ego dan berusaha melihat situasi dari sudut pandang yang berbeda. Saya mendengarkan keluh kesah pihak lain tanpa memotong pembicaraan dan fokus pada masalah tanpa menjatuhkan mereka secara personal.
Jika perlu, saya melibatkan atasan sebagai penengah. Selama diskusi, saya berusaha mencari solusi yang saling menguntungkan dan siap membantu rekan kerja yang membutuhkan dukungan. Saya percaya menyelesaikan masalah bersama akan memperkuat tim kami.
4. Apa saja kendala yang telah kamu atasi di posisi sebelumnya?
“Saya juga mengalami tantangan [Sebutkan Tantangan: contoh menulis] dalam memahami dan menulis tentang topik yang baru atau kompleks. Dalam situasi ini, saya mengambil inisiatif untuk melakukan riset mendalam dan berkonsultasi dengan ahli di bidang tersebut agar konten yang saya buat akurat dan informatif.
Kendala lainnya adalah mendapatkan feedback negatif dari klien atau atasan. Saya belajar untuk menerima kritik dengan terbuka, menganalisis feedback tersebut, dan menggunakannya untuk meningkatkan kualitas tulisan saya di masa depan.”
5. Bagaimana kamu membangun hubungan dengan rekan kerja kamu?
“Saya membangun hubungan dengan rekan kerja melalui saling menghargai, serta memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengeluarkan pendapat. Saya juga bersikap ramah, menunjukkan sikap baik dan jujur, serta menggunakan komunikasi yang sopan dan jelas. Selain itu, saya menghindari gosip dan lebih memilih mencari bahan pembicaraan positif. Dengan cara ini, saya menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kolaborasi.”
6. Ceritakan saat kamu harus bekerja dengan rekan kerja yang sulit?
“Saat saya harus bekerja dengan rekan kerja yang sulit, saya berusaha tetap profesional dan sabar. Saya mengenali perbedaan yang ada dan mengkomunikasikan pikiran saya dengan jelas. Saya juga menetapkan batasan yang jelas dan, jika perlu, mencari dukungan dari pihak ketiga untuk mediasi. Selama konflik, saya fokus pada solusi, bukan masalah, dan menjaga sikap positif. Saya mengajak rekan tersebut berbicara empat mata untuk mendiskusikan isu secara tenang, serta melakukan introspeksi diri untuk memperbaiki interaksi kami.”
7. Ceritakan tentang saat kamu harus bekerja dengan pelanggan atau klien yang sulit?
“Saat bekerja dengan pelanggan yang sulit, saya selalu menjaga ketenangan dan mendengarkan kekhawatiran mereka dengan seksama. Saya berusaha memvalidasi perasaan mereka dan menunjukkan empati terhadap situasi yang mereka hadapi. Ketika ada masalah, saya segera menangani dengan profesional dan menawarkan solusi atau alternatif yang sesuai. Setelah itu, saya melakukan tindak lanjut untuk memastikan mereka puas dengan penyelesaian yang diberikan. Pendekatan ini membantu membangun hubungan yang lebih baik dan meningkatkan kepuasan pelanggan.”
8. Bagaimana kamu mengomunikasikan ide-ide kamu selama rapat?
“Saat mengkomunikasikan ide-ide saya selama rapat, saya berusaha menyampaikan ide secara ringkas dan menggunakan gaya bahasa yang sesuai. Saya fokus pada tujuan dan alasan di balik ide tersebut, serta menjelaskan rencana dan strategi yang ingin saya terapkan. Selain itu, saya selalu terbuka terhadap masukan dari rekan-rekan dan tetap rendah hati, karena saya percaya bahwa kolaborasi dapat menghasilkan solusi yang lebih baik.”
9. Bagaimana kamu menentukan prioritas atau mengelola waktu?
“Dalam menentukan prioritas dan mengelola waktu, saya sangat mengandalkan keterampilan manajemen waktu. Saya mulai dengan membuat to-do list yang mencakup semua tugas yang perlu diselesaikan. Setiap tugas saya tulis deadline-nya agar bisa memanage waktu dengan baik. Saya memilih tugas yang urgent terlebih dahulu, lalu menyusun tugas berdasarkan kepentingannya. Selain itu, saya juga menetapkan waktu istirahat untuk menjaga fokus. Terakhir, saya rutin mengevaluasi kemajuan saya agar dapat terus meningkatkan produktivitas.”
10. Bagaimana kamu menangani situasi yang membuat stres di pekerjaan?
“Dalam menangani situasi stres di pekerjaan, pertama-tama penting untuk mengenali batas kemampuan diri sendiri agar bisa memperhitungkan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas.
Jika merasa tertekan, saya tidak ragu untuk membicarakan situasi ini dengan atasan. Selain itu, saya juga mengambil waktu untuk beristirahat sejenak dari pekerjaan, yang membantu meredakan stres. Saya lebih memilih untuk alih stres dengan melakukan aktivitas sehat seperti berolahraga, membaca, atau meditasi.
Membuat batasan pribadi juga penting, sehingga bisa menentukan kapan waktu untuk bekerja dan kapan waktu untuk beristirahat. Jika perlu, saya tidak segan-segan untuk meminta bantuan dari rekan kerja atau orang terdekat.”
Baca juga: 10 Pertanyaan yang Harus Dihindari saat Interview Tahap Awal karena Tidak Sopan!
Pertanyaan Interview Kerja tentang Karier dan Perusahaan
Selanjutnya adalah pertanyaan interview kerja tentang karier dan perusahaan.
1. Apa yang ingin kamu capai dalam lima tahun ke depan?
“Dalam waktu 5 tahun kedepan, saya berharap mengambil peran senior dalam perusahaan ini. Saya akan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan saya dalam bidang yang saya geluti [sebutkan bidang yang dilamar]. Saya juga berharap dapat menjadi senior yang baik bagi rekan kerja dan berkontribusi dalam tim yang sukses untuk mencapai visi perusahaan”
2. Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan ini?
“Perusahaan ini memiliki reputasi yang kuat di industri, dikenal karena [inovasi produk/layanan yang ditawarkan] dan komitmennya terhadap [nilai-nilai tertentu, seperti keberlanjutan, kepuasan pelanggan, atau pengembangan karyawan]. Saya juga terkesan dengan pencapaian perusahaan dalam [prestasi atau penghargaan yang relevan], yang menunjukkan dedikasi mereka terhadap kualitas dan keunggulan.”
3. Berapa lama kamu berencana bekerja di perusahaan ini?
“Saya berharap bisa bekerja di perusahaan ini dalam jangka panjang, karena saya merasa sejalan dengan nilai-nilai perusahaan dan melihat banyak peluang untuk berkembang. Selain itu, lingkungan kerja di sini sangat menarik bagi saya, dan saya berkomitmen untuk memberikan kontribusi yang berarti selama saya di sini.’
4. Apa tujuan profesional kamu?
“Tujuan profesional saya adalah untuk terus mempelajari keterampilan baru dan berkembang dalam karier saya. Saya ingin mendapatkan promosi jabatan dan mencapai target bisnis yang ditetapkan. Selain itu, saya juga bercita-cita untuk mendapatkan posisi kepemimpinan, di mana saya bisa memberikan dampak positif dan memimpin tim menuju kesuksesan bersama.”
5. Apakah kamu saat ini sedang menjalani interview untuk posisi lain?
“Saat ini, saya sedang menjalani interview di perusahaan lain dan mempertimbangkan beberapa kesempatan yang ada. Namun, saya sangat tertarik dengan posisi ini dan merasa bahwa perusahaan ini sejalan dengan tujuan karier saya.”
6. Apakah kamu siap untuk menangani lebih banyak tanggung jawab?
“Saya merasa siap untuk menangani lebih banyak tanggung jawab. Saya selalu mencari kesempatan untuk berkembang dan mengambil tantangan baru. Dengan pengalaman yang telah saya peroleh, saya percaya dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dan siap untuk menghadapi tantangan yang ada. Namun, saya berharap perusahaan juga memberikan dan mendukung kompensasi yang sebanding dengan apa yang saya hasilkan.”
7. Apakah kamu ingin berusaha untuk mendapatkan promosi di masa mendatang?
“Tentu saja, saya ingin berusaha untuk mendapatkan promosi di masa mendatang. Saya selalu berupaya meningkatkan keterampilan dan memberikan kontribusi terbaik dalam pekerjaan saya. Dengan terus belajar dan berkembang, saya berharap bisa mencapai posisi yang lebih tinggi dan mengambil peran yang lebih besar di perusahaan.”
8. Bagaimana kamu akan bekerja dalam peran kepemimpinan?
“Dalam peran kepemimpinan, saya akan berusaha untuk tetap tenang dan berpikir positif, menjaga komunikasi terbuka dengan tim, serta memberikan arahan yang mengedukasi daripada sekadar memerintah.
Saya akan peka terhadap situasi, bijak dalam menerima masukan, dan berani mengambil keputusan dengan mempertimbangkan kepentingan bersama. Saya juga akan memastikan tim memiliki dukungan dan sumber daya yang dibutuhkan untuk sukses, menetapkan tujuan yang jelas, dan mengawasi setiap proses untuk mencapai visi yang telah ditetapkan.”
9. Apa alasan kamu untuk switch career?
“Alasan saya untuk switch career adalah karena saya merasa ingin mengeksplorasi bidang yang lebih sesuai dengan minat dan keahlian saya. Saya melihat peluang di industri ini karena lebih menantang dan memberikan kesempatan untuk berkembang lebih jauh.
Saya percaya dengan perubahan ini, akan ada pintu untuk kontribusi yang lebih banyak yang mungkin akan memberikan impact positif di masa depan.”
10. Adakah rencana untuk melanjutkan pendidikan untuk kebutuhan pekerjaan?
“Ya, saya berencana melanjutkan pendidikan jika itu menjadi syarat untuk kenaikan jabatan atau pengembangan karier di masa mendatang. Saya menyadari pentingnya terus belajar dan memperbarui keterampilan agar dapat memberikan kontribusi yang lebih baik dalam pekerjaan dan memenuhi kebutuhan perusahaan.”
Baca juga: Auto Lolos! Ini 15+ Cara Menjawab Pertanyaan Interview HR & User
Pertanyaan Interview Kerja Lainnya
Adapun beberapa pertanyaan interview kerja lainnya yang mungkin ditanyakan oleh HRD yang relevan dengan pekerjaan dan perusahaan.
1. Kenapa kami harus memilihmu dan kenapa kamu merasa cocok di posisi ini?
“Karena saya memiliki pengalaman dan keterampilan yang relevan dengan posisi ini. Saya telah mengembangkan kemampuan [sebutkan keterampilan spesifik yang sesuai dengan posisi] yang akan membantu saya memberikan kontribusi langsung dan positif bagi tim. Selain itu, saya memiliki rekam jejak yang terbukti dalam mencapai hasil yang baik dalam proyek-proyek sebelumnya.
Saya merasa sangat cocok di posisi ini karena visi dan misi perusahaan sangat sejalan dengan nilai-nilai pribadi saya. Saya berkomitmen untuk bekerja dengan integritas dan keunggulan sehingga mendukung tujuan perusahaan. Saya juga siap untuk belajar dan beradaptasi agar dapat berkembang bersama tim dan mencapai keberhasilan bersama.
2. Keahlian apa yang kamu punya yang bisa membantu kamu sukses dalam peran ini?
“Saya memiliki beberapa keahlian yang saya yakini akan membantu saya sukses dalam peran ini. Pertama, saya memiliki kemampuan analitis yang kuat, yang memungkinkan saya untuk mengevaluasi informasi dan membuat keputusan yang berdasarkan data.
Kedua, saya memiliki keterampilan komunikasi yang baik, baik lisan maupun tulisan, sehingga saya dapat menyampaikan ide dan berkolaborasi dengan rekan tim secara efektif.
Saya juga terbiasa bekerja dalam lingkungan yang cepat dan mampu mengelola waktu dengan baik, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas-tugas dengan efisien.
Selain itu, saya memiliki pengalaman dalam [sebutkan keahlian spesifik terkait dengan posisi, misalnya manajemen proyek, pemasaran, atau pengembangan produk], yang telah terbukti membantu saya mencapai tujuan dalam peran sebelumnya. Saya yakin bahwa kombinasi keahlian ini akan memungkinkan saya untuk berkontribusi secara maksimal di perusahaan ini.”
3. Apa yang paling kamu nikmati dari pekerjaan sebelumnya?
“Saya sangat menikmati kolaborasi dengan tim di pekerjaan sebelumnya. Bekerja bersama rekan-rekan yang memiliki beragam latar belakang dan keahlian memberikan saya kesempatan untuk belajar banyak dan memperluas wawasan. Selain itu, saya juga senang melihat hasil dari proyek yang berhasil kami selesaikan bersama, terutama ketika kami mampu mengatasi tantangan dan mencapai target yang telah ditetapkan.
4. Apa yang paling tidak kamu sukai dari pekerjaan sebelumnya?
“Salah satu hal yang paling tidak saya sukai adalah kurangnya kesempatan untuk pengembangan profesional. Meskipun saya menghargai lingkungan kerja, saya merasa bahwa akses terhadap pelatihan dan kursus untuk meningkatkan keterampilan bisa ditingkatkan. Saya percaya bahwa investasi dalam pengembangan karyawan sangat penting untuk pertumbuhan individu dan tim, dan saya berharap bisa menemukan peluang tersebut di tempat kerja yang baru.
5. Berapa gaji yang kamu harapkan?
“Saya telah melakukan riset terkait rentang gaji untuk posisi ini dan menemukan bahwa rata-rata gaji berkisar antara Rp10 juta hingga Rp15 juta per bulan. Mengingat latar belakang dan keahlian yang saya bawa, saya berharap gaji yang sesuai berada dalam rentang tersebut, namun saya juga terbuka untuk diskusi lebih lanjut sesuai dengan kebijakan perusahaan dan tanggung jawab yang akan diemban.
6. Bisakah kamu menceritakan saat kamu mengalami kegagalan dan apa yang kamu pelajari dari pengalaman itu?
“Tentu, saya pernah mengalami kegagalan saat terlibat dalam proyek besar di perusahaan sebelumnya. Kami sedang mengembangkan kampanye pemasaran untuk produk baru yang memiliki potensi besar.
Namun, saya mengambil inisiatif untuk memimpin tim dalam mengambil keputusan yang terburu-buru tanpa melakukan penelitian pasar yang cukup. Akibatnya, kampanye tersebut tidak berhasil menarik perhatian audiens yang diharapkan dan menghasilkan hasil yang kurang memuaskan.
Dari pengalaman tersebut, saya belajar pentingnya pengambilan keputusan yang berbasis data dan melibatkan tim dalam setiap langkah. Saya menyadari bahwa setiap anggota tim memiliki perspektif yang berharga, dan kolaborasi sangat penting untuk menghasilkan strategi yang lebih efektif.
Sejak saat itu, saya selalu memastikan untuk melakukan riset yang mendalam sebelum mengambil keputusan penting, serta membangun komunikasi yang terbuka di antara anggota tim untuk memastikan bahwa semua suara didengar. Kegagalan tersebut menjadi momen pembelajaran yang berharga dan membantu saya tumbuh menjadi pemimpin yang lebih baik.”
Baca juga: 25 Pertanyaan Interview BUMN 2024 dan Tips Menjawabnya, Pertanyaan Terakhir Penting!
Mau tahu pertanyaan interview kerja lainnya? Yuk, gabung Girls Beyond Circle!