gagal menampilkan data

Article

Jadwal Minum Selama Puasa yang Disarankan Ahli Agar Tetap Bugar

Written by Adila Putri Anisya

Minum air putih adalah hal yang penting. Kita dianjurkan untuk minum dua liter atau setara dengan delapan gelas perhari. 

Menurut World Health Organization, orang yang enggak banyak bergerak dan menjalani gaya hidup sehat justru dianjurkan untuk konsumsi air putih setidaknya 2,9 liter.

Namun, saat puasa kita seringkali bingung karena enggak bisa minum di waktu tertentu, sehingga baru bisa minum saat berbuka puasa antara jam 4 pagi hingga 6 sore.

Lantas, bagaimana jadwal minum selama puasa Ramadan ini agar tetap memenuhi kebutuhan cairan tubuh? Penjelasan selengkapnya bisa kamu temukan di bawah ini, ya!

Baca juga: Siap Menyambut Ramadan? Cek Dulu, Jangan Sampai Masih Lakukan 10 Kebiasaan Ini!

Dampak Puasa yang Memengaruhi Hidrasi Tubuh

Dampak Puasa yang Memengaruhi Hidrasi Tubuh
Sumber foto: Pexels

Saat berpuasa, tubuh kita mengalami beberapa perubahan, terutama dalam hal hidrasi. Ketika enggak ada makanan atau minuman yang dikonsumsi selama jam puasa, tubuh akan menggunakan cadangan karbohidrat dan lemak untuk menghasilkan energi. 

Faktanya, menurut British Nutrition Foundation, tubuh enggak bisa menyimpan air, jadi ginjal akan berusaha menghemat air sebanyak mungkin dengan mengurangi jumlah yang dikeluarkan lewat urin. 

Meski begitu, tubuh tetap kehilangan cairan melalui berbagai cara, seperti saat buang air kecil, berkeringat, atau bahkan melalui pernapasan.

Selama puasa Ramadan, banyak orang yang mengalami dehidrasi ringan, yang bisa menyebabkan sakit kepala, kelelahan, dan kesulitan berkonsentrasi. 

Meskipun demikian, dehidrasi ringan ini enggak berbahaya bagi kesehatan jika tubuh mendapatkan cukup cairan setelah berbuka puasa untuk menggantikan cairan yang hilang selama seharian.

Jadwal Minum Selama Puasa Ramadan

Jadwal Minum Selama Puasa Ramadan
Sumber foto: Pexels

Dikutip dari Frontiers, berdasarkan penelitian yang dilakukan pada 2021, total asupan cairan selama Ramadan cenderung kurang dari yang dianjurkan, yang berisiko menyebabkan dehidrasi ringan. 

Namun, dengan pola minum yang tepat, kita bisa tetap menjaga tubuh terhidrasi dengan baik.

Jadwal minum air putih saat puasa yang disarankan: Pola minum yang paling umum ditemukan adalah 2-4-2, yaitu dua gelas saat sahur, empat gelas saat berbuka puasa (iftar), dan dua gelas di malam hari. 

Tetapi, pola minum 4-2-2 terbukti lebih efektif untuk mencapai jumlah cairan harian yang disarankan. Dengan pola ini, kamu mengonsumsi empat gelas saat berbuka, dua gelas pada malam hari, dan dua gelas saat sahur.

Tips Agar Tetap Terhidrasi:

  • Buka Puasa (Iftar): Minum sekitar empat gelas air untuk menggantikan cairan yang hilang selama berpuasa.
  • Malam Hari: Minum dua gelas air di malam hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi saat tidur.
  • Sahur: Jangan lupa minum dua gelas air saat sahur untuk persiapan puasa.

Dengan mengikuti pola minum 4-2-2, kamu bisa lebih mudah memenuhi kebutuhan cairan tubuh selama Ramadan dan tetap sehat saat berpuasa.

Baca juga: Aturan Berbuka di Transportasi Umum: KRL, LRT, MRT, dan TransJakarta

Anjuran yang Harus Dikonsumsi saat Berbuka dan Sahur

Anjuran yang Harus Dikonsumsi saat Berbuka dan Sahur
Sumber foto: Pexels

Berikut adalah anjuran yang sebaiknya dikonsumsi saat berbuka dan sahur di bulan Ramadan menurut British Nutrition Foundation:

1. Berbuka Puasa (Iftar)

Saat pertama kali berbuka, pastikan kamu mengonsumsi cairan yang cukup dan makanan yang kaya akan cairan serta rendah lemak.

 Pilih makanan yang mengandung gula alami untuk memberikan energi, seperti kurma, buah-buahan, atau kismis. Sup dan air putih juga pilihan yang sangat baik untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang selama puasa. Hindari mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula tambahan, karena bisa membuat tubuh cepat merasa haus

Setelah itu, cobalah untuk menyantap makanan seimbang yang mengandung karbohidrat (seperti nasi atau roti), protein (seperti daging, ikan, telur, atau kacang-kacangan), sayuran, dan produk susu. 

Makanan yang seimbang akan memberikan tubuh semua nutrisi penting yang dibutuhkan. Meski ingin menikmati makanan manis atau berlemak setelah seharian berpuasa, pastikan kamu tetap mengontrol porsi untuk menjaga kesehatan tubuh.

2. Sahur

Sahur adalah waktu yang penting untuk menyiapkan tubuh untuk menjalani puasa sepanjang hari. Minumlah banyak cairan, seperti air putih atau minuman yang kaya cairan. 

Pilih makanan yang mengandung karbohidrat bertepung untuk energi, seperti nasi atau roti, dengan memilih jenis yang kaya serat atau gandum utuh untuk membantu perut merasa kenyang lebih lama dan mencegah sembelit. Yogurt, sereal, dan gandum adalah pilihan yang baik untuk sahur, karena selain memberikan energi, makanan ini juga membantu pencernaan.

Baca juga: 7+ Tips Manajemen Penyakit Gerd Saat Puasa Ramadan Agar Ibadah Efektif

Dengan mengetahui jadwal minum selama puasa, harapannya tubuhmu tetap terhidrasi dengan baik sehingga bisa menjalani hari puasa dengan lebih semangat!

Gabung discord Girls Beyond Circle yuk! Dapatkan tips-tips menarik lainnya seputar puasa Ramadan.

Comments

(0 comments)

Sister Sites Spotlight

Explore Girls Beyond