
Jangan Diabaikan! Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Anyang-Anyangan
Anyang-anyangan atau disuria adalah sebuah kondisi medis yang membuat orang yang mengalaminya merasa ingin terus-menerus buang air kecil, tetapi hanya sedikit urine yang keluar. Biasanya, disuria disertai rasa tidak nyaman atau bahkan sakit pada area kemaluan.
Kondisi ini cukup umum dan sering dialami oleh orang-orang, baik bagi perempuan maupun laki-laki. Namun, sering kali apa yang menjadi penyebab serta cara menyelesaikan masalah anyang-anyangan masih membingungkan. Padahal, kondisi ini jangan diabaikan karena dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius seperti infeksi ginjal.
Maka dari itu, perlu mengetahui apa penyebab serta cara mengatasi anyang-anyangan. Jangan sampai terjebak dengan cara yang salah dan justru membahayakan, ya. Yuk, cari tahu lebih lanjut!
Baca juga: Sering Disamakan, Ini Bedanya PMS dan Haid
Penyebab Anyang-Anyangan
- Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Infeksi saluran kemih merupakan penyebab paling umum dari anyang-anyangan. Infeksi ini terjadi ketika bakteri masuk dan menumpuk pada saluran kemih dan menyebabkan peradangan, sehingga mengakibatkan keinginan untuk buang air kecil secara terus-menerus. Bakteri yang paling sering menyebabkan ISK adalah Escherichia coli (E. coli) yang biasanya berasal dari saluran pencernaan.
- Dehidrasi
Kurangnya asupan cairan dapat menyebabkan urine menjadi lebih pekat, yang dapat mengiritasi saluran kemih. Dehidrasi juga membuat tubuh sulit membersihkan bakteri dari saluran kemih, sehingga memperbesar risiko anyang-anyangan.
- Penggunaan Produk atau Bahan Kimia Tertentu
Sejumlah produk seperti sabun wangi, semprotan kewanitaan, kertas tisu beraroma, dan pelumas dapat memicu iritasi pada organ intim dan mendorong terjadinya disuria. Di samping itu, efek samping dari beberapa jenis obat, terutama diuretik, juga bisa menjadi penyebab lainnya.
- Infeksi Menular Seksual (IMS)
Infeksi menular seksual seperti herpes, klamidia, dan kencing nanah secara langsung memengaruhi kondisi saluran kemih. Jika terkena, saluran kemih dapat mengalami peradangan dan berakibat pada keinginan untuk terus buang air kecil.
- Gangguan Medis Tertentu
Penyakit tertentu seperti diabetes, batu ginjal, atau masalah prostat pada pria bisa menjadi penyebab anyang-anyangan. Diabetes menyebabkan peningkatan kadar gula dalam urine, sehingga mempermudah pertumbuhan bakteri di saluran kemih. Sedangkan, batu ginjal atau pembesaran prostat bisa menghalangi aliran urine, menyebabkan rasa tidak nyaman dan keinginan buang air kecil terus-menerus.
Baca juga: 6 Ciri-Ciri Anemia yang Sering Tak Disadari, Wajib Waspada!
Cara Mengatasi Anyang-Anyangan
- Perbanyak Minum Air Putih
Cara mengatasi anyang-anyangan yang paling mudah dilakukan adalah dengan memperbanyak konsumsi air putih. Dengan memenuhi kebutuhan cairan tubuh kita, proses pembersihan bakteri dalam saluran urine kita dapat lebih maksimal, mengurangi risiko terjadinya disuria.
- Konsumsi Jus Cranberry dan Air Kelapa
Jus cranberry dan air kelapa memiliki keunggulan masing-masing sebagai cara mengatasi anyang-anyangan dengan cepat. Cranberry mengandung senyawa yang dapat menghalangi bakteri menempel pada dinding saluran kemih, sehingga membantu mengurangi infeksi dan meringankan gejala sedangkan air kelapa yang merupakan diuretik alami sehingga bisa membantu meningkatkan produksi urine.
- Jangan Menahan Buang Air Kecil
Menahan buang air kecil dapat membuat bakteri mudah berkembang biak di sistem kemih dengan lebih cepat dan pada akhirnya infeksi. Oleh karena itu, segera ke toilet jika sudah merasa ingin buang air kecil.
- Menjaga Kebersihan Area Genital
Bakteri berperan paling utama dalam menyebabkan anyang-anyangan. Dengan demikian, cara mengatasi anyang-anyangan pada wanita maupun pria yang paling penting adalah untuk menjaga kebersihan area genital. Pastikan menggunakan produk dengan pH yang aman dan area selalu kering.
- Konsumsi Makanan Probiotik
Apabila disuria berkelanjutan dan sering terjadi, cara mengatasi anyang-anyangan yang tak kunjung sembuh adalah dengan memperbanyak konsumsi probiotik. Makanan probiotik, seperti yoghurt, tempe, kefir, acar, dan kimchi memiliki kandungan bakteri baik yang dapat membantu melawan bakteri jahat penyebab disuria.
Setelah tahu, ternyata cara menyelesaikan masalah anyang-anyangan cukup mudah dilakukan, kan? Pastikan untuk jaga pola hidup dan kebersihan untuk menghindari terjadi anyang-anyangan.
Baca juga: Waspada, Ini 10 Bahaya Konsumsi Garam Terlalu Banyak untuk Kesehatan!
Halo, semua! Kenalin, aku Salsa Umar sebagai penulis YTTA Batch 2 sekaligus penulis artikel ini. Yuk, kenalan lebih jauh dengan connect di LinkedIn!
Sumber foto: detikHealth
Comments
(0 comments)