Deretan Makanan & Minuman Pencegah Rasa Ngantuk Selain Kopi

Saat mata sudah mulai lelah, kebanyakan dari kita akan langsung menyeduh kopi untuk tetap terjaga. Padahal, ada makanan dan minuman pencegah rasa ngantuk lainnya yang bisa jadi pilihan, lho! 

Dengan asupan yang tepat, kamu bisa mengusir kantuk tanpa harus bergantung pada kopi. Tapi, ingat ya, pastikan konsumsinya di waktu yang tepat, bukan di malam hari, agar tidak mengganggu kualitas tidurmu. 

Nah, selain kopi, yuk intip beberapa makanan dan minuman yang bisa bantu lawan rasa kantukmu!

Baca juga: Kopi Panas atau Kopi Dingin, Mana yang Lebih Sehat?

Teh Hijau 

Minuman agar nggak ngantuk yang pertama adalah teh hijau. Teh hijau, atau yang lebih dikenal dengan green tea, ternyata mengandung kafein yang memang dikenal zat pengusir rasa kantuk.

Kandungan kafein di dalamnya berperan sebagai stimulan alami yang dapat meningkatkan kewaspadaan, fokus, serta mengurangi rasa lelah. 

Dengan efeknya ini, membuat teh hijau menjadi minuman yang cocok untuk kamu yang ingin tetap segar sepanjang hari. 

Namun, perlu diperhatikan, teh hijau sebaiknya tidak diminum menjelang tidur malam karena efek stimulannya dapat membuat kamu lebih sulit terlelap.

Menurut Healthline, meskipun ada kandungan theanine dalam teh hijau yang berfungsi untuk menyeimbangkan efek kafein, bagi kamu yang sensitif terhadap kafein, minuman pencegah rasa ngantuk ini tetap bisa mempengaruhi kualitas tidur, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Matcha

Matcha, yang merupakan bubuk teh hijau dengan konsentrasi lebih tinggi, ternyata memiliki kandungan kafein yang lebih banyak dibandingkan teh hijau biasa. 

Jika kamu mengonsumsinya, baik dalam bentuk minuman atau campuran makanan, efek stimulannya bisa membuatmu tetap terjaga dan sulit tidur. 

Maka dari itu, minuman pencegah rasa ngantuk ini sebaiknya tidak dikonsumsi pada malam hari, melainkan hanya di waktu produktif.

Menurut Sleepopolis, sensitivitas terhadap matcha memang berbeda-beda pada setiap orang. 

Meski begitu, matcha tetap mengandung kafein yang dapat mengganggu tidur jika dikonsumsi terlalu dekat dengan waktu istirahat atau dalam porsi berlebihan. 

Minuman Berenergi

Minuman berenergi, seperti Extra Joss, Kratingdaeng, Sakatonik Jreng, dan Kuku Bima Energy, memang terkenal bisa memberi dorongan energi instan sekaligus dikenal sebagai minuman penangkal rasa kantuk.

Kandungan kafeinnya yang tinggi, bahkan lebih dari kopi, berfungsi sebagai stimulan yang dapat merangsang kinerja otak dan sistem saraf, sehingga membuat kamu lebih terjaga dan bersemangat.

Namun, perlu diperhatikan, minuman berenergi ini biasanya mengandung glukosa dalam jumlah yang cukup tinggi, melebihi kebutuhan tubuh. 

Jika dikonsumsi secara berlebihan tanpa diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup, konsumsi glukosa yang tinggi bisa menyebabkan kegemukan dan meningkatkan kadar gula darah. 

Jadi, meski memberikan efek cepat untuk menghilangkan kantuk, pastikan untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar.

Baca juga: Cara Melawan Rasa Kantuk Saat Bekerja Agar Tetap Produktif

Makanan Pedas

Ternyata, makan pedas memang bisa bikin kamu langsung melek! Buat yang punya toleransi terhadap pedas, cemilan ekstrem ini bisa jadi cara ampuh mengusir kantuk.

Makanan dengan tingkat kepedasan tinggi, seperti cabai, bisa sedikit meningkatkan suhu inti dan permukaan tubuh, sehingga membantu tubuh tetap terjaga.

Namun, perlu diingat, terlalu banyak makanan pedas bisa berdampak buruk bagi tubuh. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan peradangan, iritasi, bahkan rasa tidak nyaman di area ulu hati. 

Bagi yang tidak terbiasa, makanan pedas juga bisa menyebabkan masalah pencernaan yang mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Jadi, nikmatilah makanan pedas dengan porsi yang wajar jika tujuanmu hanya untuk mengatasi kantuk sementara.

Dark Chocolate

Dark chocolate ternyata bisa jadi pilihan makanan yang mencegah ngantuk. Kandungan antioksidannya yang tinggi dapat meningkatkan sirkulasi darah, membantu mengurangi kelelahan, dan meningkatkan mood kamu. 

Selain itu, dark chocolate juga mengandung kafein, meskipun jumlahnya lebih rendah dibandingkan kopi, sehingga bisa memberikan dorongan energi yang lebih ringan, tapi tetap membuat tubuh terjaga dan bertenaga.

Namun, penting untuk diingat, konsumsi dark chocolate sebaiknya tidak berlebihan, terutama bagi kamu yang memiliki diabetes atau khawatir gula darah tinggi. 

Nikmati dark chocolate hanya di saat kamu membutuhkan tambahan energi untuk tetap segar.

Tiramisu 

Tiramisu ternyata bisa jadi pilihan untuk melawan kantuk. Baik, itu berbentuk kue, maupun minuman.

Minuman atau makanan manis ini mengandung kafein karena dibuat dengan kopi espresso. Jumlah kafein dalam tiramisu sendiri bervariasi, tergantung pada seberapa banyak kopi yang digunakan dalam resepnya.

Biasanya, tiramisu hanya menggunakan kurang dari setengah cangkir kopi untuk seluruh kue, jadi kandungan kafeinnya tidak sebesar secangkir kopi. 

Namun, jika dibuat dengan espresso yang cukup kuat, tiramisu bisa mengandung hingga 200 mg kafein, meski ada juga versi dengan kandungan kafein yang lebih rendah. Jadi, selain nikmat, tiramisu juga bisa membantu kamu tetap terjaga!

Makanan Berlemak

Makanan berlemak, seperti ayam goreng atau daging berlemak, memang bisa membuat tubuh tetap terjaga karena mengandung banyak kalori. 

Namun, konsumsi makanan berlemak yang tinggi, terutama lemak jenuh, dapat mengganggu kualitas tidur. 

Dilansir dari Medical News Today, penelitian menunjukkan bahwa lemak jenuh membuatmu mudah terbangun dan tidak memberi tubuh kesempatan untuk benar-benar istirahat dan pulih sepenuhnya.

Bahkan, dapat memperburuk gejala refluks asam yang membuat kamu tetap terjaga. 

Jadi, meskipun berpotensi mengusir kantuk sementara, makanan berlemak sebaiknya dikonsumsi dengan hati-hati, terutama di malam hari.

Baca juga: Jadi Produktif, Ini 10 Cara Mengatasi Ngantuk di Pagi Hari!Join Girls Beyond Circle untuk dapatkan insight menarik lainnya!