Langsung Tidur Setelah Sahur Bisa Bahaya? Simak Faktanya!

14 Mar

Table of Contents

Bulan Ramadan memang penuh tantangan, terutama saat sahur. Bangun pagi-pagi buta, sekitar jam 3, bisa jadi cukup berat. Apalagi kalau tidur belum cukup atau perut belum terbiasa makan terlalu pagi.

Enggak jarang, setelah sahur, kita malah terlelap lagi. Padahal, kebiasaan ini bisa berdampak buruk lho buat kesehatan. Yuk, cari tahu kenapa hal ini sebaiknya dihindari selama Ramadan!

Pentingkah Sahur Sebelum Puasa?

Sahur sangat penting sebelum mulai puasa. Dengan sahur, tubuh kamu punya cukup energi untuk bertahan seharian tanpa makan dan minum.

Makanya, pilih makanan yang bergizi dan mengenyangkan supaya tetap kuat dan fokus menjalani aktivitas.

Tapi, kalau kamu kurang selera makan nasi saat sahur. Masih banyak pilihan makanan lain yang bisa bikin perut kenyang lebih lama. Penasaran? Yuk, cek artikel “Selain Nasi, Ini Dia 4 Makanan Sahur yang Mengenyangkan Perutmu selama Puasa!” untuk tahu rekomendasinya!

Jadi, jangan sampai skip sahur, ya! Kalau melewatkannya, kamu bisa merasa lemas, gampang lapar, dan susah fokus. Akibatnya, aktivitas sehari-hari jadi terganggu, dan kamu malah nggak nyaman sepanjang hari.

Selain itu, dalam Islam, sahur juga sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda, “Makanlah sahur, karena dalam sahur terdapat keberkahan.” (HR. Al-Bukhari & Muslim).

Hadis di atas menunjukkan bahwa sahur bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan, tapi juga penuh berkah secara spiritual. Jadi, yuk, biasakan sahur agar puasamu makin lancar dan berkah!

Apakah Habis Sahur Boleh Tidur Menurut Islam?

Apakah Boleh Tidur Setelah Sahur Dalam Islam? — Sumber foto: Pexels

Sebenarnya, enggak ada larangan khusus dalam Islam mengenai tidur setelah sahur. Jadi, boleh-boleh saja asalkan enggak tidur seharian penuh hingga melewatkan ibadah atau kewajiban lainnya.

Menurut Islamqa, para ulama sepakat bahwa jika seseorang berpuasa lalu tidur sepanjang hari (namun mengerjakan ibadah salat), puasanya tetap sah.

Tidur saat puasa enggak membatalkan karena orang yang tidur masih bisa dibangunkan dan sadar kembali.

Namun, pastinya terlalu banyak tidur bisa membuat kita kehilangan waktu untuk ibadah dan kegiatan produktif lainnya.

Jadi, kalau habis sahur kamu masih ngantuk banget, boleh tidur sebentar, asal tetap bangun untuk kewajiban melaksanakan salat lima waktu dan menjalani aktivitas seperti biasa.

Lebih baik lagi kalau setelah sahur diisi dengan ibadah, seperti membaca Al-Qur’an, dzikir, atau menunggu waktu Dhuha.

Efek Tidur Setelah Sahur dalam Medis

Jika dalam islam tidur setelah sahur boleh-boleh saja asalkan enggak meninggalkan kewajiban ibadah. Berbeda dalam sisi kesehatan.

Tidur setelah sahur sebaiknya dihindari, karena bisa menimbulkan beberapa masalah kesehatan.

Berikut beberapa efek negatif yang bisa terjadi dikutip dari AI Care:

1. Meningkatkan Asam Lambung

Berbaring setelah sahur bisa membuat asam lambung naik, yang menyebabkan rasa enggak nyaman di perut.

Ini bisa semakin parah bagi kamu yang memiliki riwayat masalah asam lambung atau GERD (gastroesophageal reflux disease), di mana asam lambung sering naik ke tenggorokan dan menyebabkan iritasi.

2. Dispepsia (Gangguan Pencernaan)

Tidur dalam keadaan perut masih penuh bisa menyebabkan perut terasa kembung, begah, mual, dan enggak nyaman.

Hal ini karena sistem pencernaan butuh waktu untuk bekerja sebelum tubuh benar-benar beristirahat.

Pernyataan tersebut juga disepakati oleh dokter spesial olahraga dr. Andhika Respati, melalui ANTARA, “Setelah makan, tubuh butuh waktu untuk mencerna makanan. Kalau langsung tidur, ada kemungkinan proses pencernaan akan terganggu.” ujarnya.

3. Kualitas Tidur yang Buruk

Langsung tidur setelah sahur bisa membuat tidur jadi kurang nyenyak. Tubuh masih sibuk mencerna makanan, sehingga kita bisa terbangun dengan rasa enggak segar atau malah lebih mengantuk saat beraktivitas.

4. Pengaruh Terhadap Berat Badan

Beberapa studi menunjukkan bahwa tidur setelah makan bisa berkontribusi pada kenaikan berat badan. Apalagi jika makanan sahur yang dikonsumsi tinggi lemak dan kalori, tubuh cenderung menyimpannya sebagai cadangan lemak.

Alternatif Jika Kekurangan Tidur Akibat Sahur

Jadi, bagaimana kalau tidur kamu kurang, dan sebaiknya seperti apa waktu yang benar untuk tidur kembali setelah sahur? Berikut adalah jawabannya!

1. Beri Jeda 2–3 Jam Setelah Sahur

Idealnya, setelah sahur jangan langsung tidur. Menurut Very Well Health, setelah makan, tunggu sekitar 2–3 jam agar makanan bisa dicerna dengan baik, barulah bisa tidur.

Jadi, misalnya kamu berhenti makan sahur di pukul jam 04.00 pagi, maka kamu sebaiknnya tidur di jam 6 atau jam 7 pagi.

2. Tidur Setelah Subuh 20-30 Menit

Banyak orang memilih tidur sebentar setelah shalat Subuh sebelum memulai aktivitas.

Kalau memang butuh istirahat, cukup tidur sekitar 20–30 menit saja (power nap). Ini bisa membantu menyegarkan tubuh tanpa bikin bangun dalam keadaan lemas.

3. Buat Rutinitas Tidur yang Teratur

Selama Ramadan, pola tidur pasti berubah. Untuk menghindari rasa lelah berlebihan, coba atur jadwal tidur lebih awal di malam hari dan hindari begadang tanpa alasan jelas.

Jadi, apakah kamu masih mau tidur setelah sahur? Nah, jika kamu takut akan dampaknya, coba alternatif yang sudah Girls Beyond sarankan, ya!

—

Gabung Girls Beyond Circle sekarang dan dapatkan info kesehatan lainnya seputar Ramadan!