7 Tips Mendaki Gunung untuk Pemula: Dari Riset Gunung hingga Peralatan

Mau coba mendaki gunung tapi masih pemula dan bingung harus mulai dari mana? Tenang, beberapa hal berikut ini bisa membantu kamu! 

Mendaki gunung bisa menjadi pengalaman yang menantang sekaligus menyenangkan, terutama bagi kamu yang baru pertama kali mencobanya. Namun, tanpa persiapan yang matang, pendakian justru bisa berisiko dan membuat kamu kewalahan di tengah perjalanan. 

Enggak cuma soal bawa tas dan sepatu, tapi juga soal cuaca, kondisi fisik, dan perlengkapan yang tepat. Berikut ini kamu akan mengetahui tujuh tips apa saja yang perlu dilakukan agar pendakian pertamamu aman, nyaman, dan pastinya enggak bikin panik di tengah jalan.

Baca Juga: 5+ Pilihan Gunung dengan View Cantik yang Cocok untuk Pendaki Pemula!

1. Riset gunung yang ingin dituju

Hal pertama yang wajib kamu lakukan sebelum melakukan pendakian adalah melakukan riset secara menyeluruh tentang lokasi gunung yang mau kamu tuju.

Setiap gunung memiliki rintangannya masing-masing, dan kamu harus memahami informasi tersebut dengan saksama. Jika kamu merupakan pendaki pemula, baiknya kamu pilih gunung yang jalur trekking–nya mudah dan pemula friendly.

Selain jalur pendakian dan tingkat kesulitan, hal lainnya yang harus kamu riset adalah izin dan peraturan yang berlaku dari pengelola gunung. Kamu harus mencari tahu dulu apakah diperlukan registrasi online atau enggak. Lalu, perhatikan juga peraturan seperti tata cara membuang sampah dan lain sebagainya.

Estimasi waktu dan durasi pendakian juga wajib kamu cari tahu sebelum melakukan pendakian agar kamu memiliki bayangan berapa lama waktu tempuh untuk mencapai puncak atau mendirikan tenda.

Fasilitas dan akses juga harus kamu ketahui. Lakukan riset mengenai bagaimana akses untuk mencapai basecamp, apakah harus menggunakan kendaraan pribadi atau bisa dijangkau menggunakan transportasi umum. Lalu, kamu juga harus mengetahui apakah di sana tersedia tempat parkir, toilet, warung, dan penyewaan alat.

2. Memantau perkembangan cuaca

Setelah melakukan riset mengenai gunung yang akan kamu tuju, hal berikutnya harus kamu lakukan adalah memantau perkembangan cuaca sebelum melakukan pendakian.

Hindari melakukan pendakian pada saat musim hujan atau badai. Pilih lah tanggal yang prakiraan cuacanya sedang cerah agar pendakian yang kamu lakukan lebih aman.

Perhatikan juga suhu gunung pada saat kamu ingin melakukan pendakian, terutama ketika kamu berada di puncak.

Langkah ini penting untuk menjaga kestabilan suhu tubuh dan mencegah risiko serius, seperti kehilangan arah di jalur pendakian.

Kamu bisa melihat prakiraan cuaca melalui website BMKG di sini.

3. Mengikuti komunitas pendakian

Mengikuti komunitas pendakian memiliki banyak keuntungan buat kamu yang baru ingin mulai mendaki gunung.

Dengan mengikuti komunitas pendakian, kamu bisa bertemu dengan teman-teman yang senang mendaki dan telah memiliki pengalaman dalam melakukan pendakian, sehingga kamu bisa belajar dari pengalaman yang mereka miliki dan mengurangi risiko kecelakaan ketika mendaki.

Selain itu, dengan mengikuti komunitas pendakian kamu bisa mendaki gunung bersama dengan teman-teman yang lain, karena komunitas pendaki sering mengadakan kegiatan pendakian bersama yang bisa membuat kamu memiliki pengalaman seru dalam mendaki gunung.

4. Evaluasi kesiapan fisik dan mental

Hal penting lainnya yang perlu kamu persiapkan untuk mendaki gunung adalah melakukan evaluasi kesiapan fisik dan mental.

Jalur pendakian membutuhkan kondisi fisik yang kuat, sehingga kamu butuh melatih kebugaran supaya tubuh dalam keadaan fit pada saat pendakian.

Kamu bisa melakukan olahraga seperti jogging, squat, stretching, dan naik turun tangga untuk melatih stamina.

Mendaki gunung sangat melelahkan, menguras tenaga, juga pikiran. Selain fisik, kondisi mental juga perlu diperhatikan kesehatannya. Pastikan kamu dalam kondisi mental yang baik agar dapat meningkatkan fokus dan motivasi selama pendakian berlangsung.

Baca Juga: Habis Wisuda, Yuk Coba 5 Aktivitas Seru Ini Bareng Bestie Kamu!

5. Siapkan semua kebutuhan logistik untuk kegiatan pendakian

Mempersiapkan kebutuhan logistik selama pendakian juga wajib kamu lakukan. Jangan sampai kamu mengalami kesulitan karena kurangnya persiapan logistik ketika mendaki gunung.

Gunakan tas carrier atau daypack untuk mendaki. Jangan lupa untuk membawa tenda, matras, serta sleeping bag untuk berkemah selama melakukan pendakian. Senter dan baterai cadangan juga enggak boleh ketinggalan untuk dibawa.

Selain itu, logistik seperti air minum dan makanan berenergi tinggi wajib kamu bawa selama melakukan pendakian. Alat masak portable seperti kompor mini dan nesting juga bisa kamu bawa ketika berencana untuk mendirikan tenda pada saat melakukan pendakian.

Hal penting lainnya yang mesti kamu bawa sebelum melakukan pendakian adalah P3K yang berisi plester, betadine, perban, obat-obatan pribadi yang diperlukan, serta minyak kayu putih.

6. Berpakaian sesuai situasi dan medan

Sebelum melakukan pendakian, kamu wajib memiliki pakaian yang sesuai dengan situasi dan medan gunung yang nantinya akan kamu tuju.

Gunakan pakaian berlapis yang nyaman dan praktis, serta mampu melindungi tubuh dari kondisi cuaca ekstrem yang umum terjadi di pegunungan.

Kamu juga bisa mengenakan topi untuk melindungi dari panasnya terik matahari dan dinginnya suhu di gunung. Sarung tangan juga bisa kamu persiapkan supaya terhindar dari gesekan ranting dan suhu dingin. Gunakan kaos kaki yang tebal dan nyaman. Kemudian, kenakan celana hiking yang sesuai, kamu bisa memilih celana cargo yang memiliki banyak saku.

Pastikan kamu menggunakan sepatu hiking yang memang dikhususkan untuk mendaki gunung. Hindari menggunakan sendal atau sepatu biasa.

Kamu bisa menggunakan warna-warna cerah untuk mendaki gunung agar mudah dilakukan pencarian bila tersesat di gunung.

7. Mengabari keluarga atau kerabat

Sebelum mendaki gunung untuk pertama kalinya, pastikan kamu menginformasikan rencana lengkapmu seperti lokasi pendakian, waktu keberangkatan, hingga detail aktivitas yang direncanakan kepada keluarga atau kerabat sebagai bentuk kewaspadaan.

Tindakan ini berfungsi sebagai langkah antisipatif jika terjadi hal-hal enggak terduga selama pendakian.

Baca Juga: Belajar dari Naomi Daviola, Ikuti Tips Bertahan Hidup saat Tersesat di Gunung

Mendaki itu bukan soal cepat sampai puncak, tapi gimana kamu menikmati setiap langkah dengan aman dan siap.

Ingat, persiapan yang matang bisa bikin perjalanan kamu makin aman dan menyenangkan. Jadi, jangan lupa siapkan segalanya dengan baik sebelum berangkat.

—

Ingin tahu lebih banyak tentang seputar kegiatan seru lainnya? Yuk, segera gabung komunitas Girls Beyond Circle!

Hai, teman-teman! kenalin aku Sasil, penulis artikel ini. Let’s connect on Linkedln!

Cover: Pexels