gagal menampilkan data

GB Logo
Article

Mengenal ‘Star Syndrome’ Perilaku yang Merasa Dirinya “Bintang”

Written by Adila Putri Anisya

Apakah kamu pernah berjumpa dengan seseorang yang selalu berusaha menjadi pusat perhatian, seolah-olah mereka adalah bintang di tengah keramaian? Jika ya, mungkin mereka sedang mengalami star syndrome

Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena ini mulai mencuat, menggambarkan orang-orang yang menganggap diri mereka sebagai ‘bintang’ dalam berbagai situasi. 

Untuk lebih memahami apa sebenarnya star syndrome, apa penyebabnya, dan bagaimana cara mengatasinya, simak penjelasan berikut ini!

Baca juga: 10 Ciri-Ciri Star Syndrome di Tempat Kerja dan Cara Menghadapinya

Apa itu Star Syndrome?

Apa itu Star Syndrome?
Sumber foto: Pexels

Star syndrome adalah istilah yang merujuk pada perilaku seseorang yang merasa dirinya lebih penting, lebih berbakat, atau lebih menarik dibandingkan orang lain. 

Mereka seringkali berusaha menjadi pusat perhatian dan mengharapkan pengakuan yang berlebihan dari lingkungan sekitar. Kondisi ini dapat muncul dalam berbagai konteks, seperti di tempat kerja, dalam hubungan sosial, atau bahkan di media sosial.

Ciri-ciri Star Syndrome

Ciri-ciri Star Syndrome
Sumber foto: Pexels

Beberapa ciri yang dapat mengindikasikan seseorang mengalami star syndrome antara lain:

  • Mencari Perhatian Berlebihan: Orang yang mengalami star syndrome cenderung melakukan berbagai cara untuk menarik perhatian orang lain, baik melalui penampilan, perilaku, atau pencapaian yang pernah mereka raih, bahkan melebih-lebihkannya.
  • Merasa Paling Istimewa di Lingkungannya: Mereka seringkali memiliki keyakinan bahwa mereka lebih unik atau lebih baik daripada orang lain, yang membuat mereka merasa berhak mendapatkan perlakuan khusus.
  • Kesulitan Menerima Kritik Orang Lain: Orang dengan star syndrome merasa kesal bahkan tidak mampu menerima kritik atau masukan dengan baik. Mereka mungkin merasa tersinggung atau defensif jika orang lain mengungkapkan pendapat yang berbeda. Alih-alih menerima kritik, mereka menganggap orang yang mengkritik “iri” dengannya.
  • Fokus pada Status Sosial: Penderita star syndrome sangat memperhatikan status sosial mereka dan berusaha keras untuk terlihat sukses di mata orang lain, sehingga mengabaikan hubungan yang lebih dalam dan berarti. Mereka juga tidak memiliki empati dengan teman mereka, seringkali menganggapnya saingan.
  • Mudah Marah saat Tidak Menerima Perlakuan Khusus: Mereka seringkali bertindak di luar batas, menganggap apa yang di sekitarnya harus mengagungkannya, sehingga ketika tidak menerima perlakukan khusus, mereka cenderung akan marah.

Baca juga: Narsistik Adalah: Pengertian, Ciri, dan Cara Menghadapi Orang Narsistik

Penyebab Star Syndrome

Penyebab Star Syndrome
Sumber foto: Pexels

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami star syndrome meliputi:

1. Pengaruh Media Sosial: Mencari Validasi

Media sosial memainkan peran besar dalam membentuk persepsi diri seseorang. Paparan terus-menerus terhadap gambaran dan narasi kehidupan orang lain yang tampak sempurna, dapat membuat seseorang merasa tidak puas dengan diri mereka sendiri, sehingga mereka mencari validasi.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), 88% pengguna media sosial di Indonesia menggunakan platform media sosial untuk mengekspresikan diri dan mendapatkan validasi. Bagi kaum muda, like, komentar, dan share sangat penting, karena memvalidasi harga diri mereka.

2. Lingkungan Sosial yang Sering Memuji

Siapa yang tidak senang dipuji? Mendengar pujian dari orang lain bisa membuat hati kita berbunga-bunga dan meningkatkan rasa percaya diri. Namun, ada kalanya pujian ini bisa menjadi bumerang, terutama bagi mereka yang tidak bisa mengelolanya dengan baik. 

Lingkungan sosial yang terus-menerus memuji, tanpa memberikan kritik, dapat memperkuat perilaku yang tidak sehat, seperti star syndrome.

Sejak kecil, mereka mungkin terbiasa menerima pujian tanpa mempertimbangkan kualitas atau usaha yang sebenarnya. Akibatnya, saat dewasa, mereka akan terus-menerus mencari pengakuan dari orang lain, melakukan berbagai cara agar tetap menjadi pusat perhatian.

Tidak jarang, mereka melakukan apa yang disebut sebagai humble bragging, atau “merendah untuk meroket.” Ini adalah tindakan di mana seseorang mencoba merendahkan diri, tetapi pada saat yang sama, mereka sebenarnya ingin menunjukkan prestasi atau keunggulan mereka.

3. Rasa Tidak Percaya Diri

Rasa tidak percaya diri atau ketidakpuasan terhadap diri sendiri dapat mendorong seseorang untuk mencari pengakuan dari orang lain, sehingga mereka berperilaku seperti ‘bintang’ untuk menutupi ketidakamanan tersebut.

Seseorang dengan star syndrome berusaha keras untuk membangun citra diri yang ideal, berharap dapat menarik perhatian dan mendapatkan pujian. 

Mereka merasa bahwa jika orang lain melihat mereka sebagai sosok yang sukses atau berbakat, maka rasa percaya diri mereka akan meningkat. Padahal, ini hanya solusi sementara saja sebenarnya.

Cara Mengatasi Star Syndrome

Cara Mengatasi Star Syndrome
Sumber foto: Pexels

Sebenarnya istilah “star syndrome” tidak ada dalam istilah gangguan mental, namun ini berkaitan dengan Narcissistic Personality Disorder (NPD), sehingga pengobatannya kurang lebih sama.

Berdasarkan Cleveland Clinic, berikut adalah pengobatan untuk seseorang dengan star syndrome atau narsistik:

1. Terapi Psikologis

Ada beberapa jenis terapi psikologis yang bisa dilakukan:

  • Dialectical behavioral therapy (DBT): Terapi ini membantu seseorang mengelola emosi dan mengembangkan keterampilan interpersonal yang sehat.
  • Cognitive behavioral therapy (CBT): CBT berfokus pada mengubah pola pikir negatif dan memperbaiki perilaku yang tidak produktif.
  • Terapi Metakognitif: Pendekatan ini mendorong seseorang untuk berpikir tentang cara mereka berpikir, sehingga dapat meningkatkan kesadaran diri.
  • Terapi Pasangan atau Keluarga: Melibatkan orang terdekat dapat membantu memperbaiki hubungan dan mendukung perubahan perilaku.

3. Terapi Obat

Walaupun tidak ada obat yang dapat mengobati perilaku narsistik ini secara langsung, beberapa obat bisa membantu mengatasi gejala yang sering muncul, seperti kecemasan dan depresi. Dokter mungkin akan memberikan beberapa obat seperti:

  • Antidepresan 
  • Anti Anxiety medications (anxiolytics)
  • Obat antipsikotik 
  • Obat antikonvulsan (dapat membantu menstabilkan suasana hati)

4. Membangun Kesadaran Diri

Mengembangkan kesadaran diri adalah langkah penting dalam mengatasi star syndrome. Mengidentifikasi pikiran dan perasaan yang mendasari perilaku pencarian pengakuan dapat membantu seseorang lebih memahami diri mereka sendiri. Menulis jurnal, meditasi, atau melakukan refleksi pribadi dapat membantu dalam proses ini.

5. Mencari Dukungan Sosial

Mengelilingi diri dengan orang-orang yang mendukung dan jujur juga dapat membantu. Keluarga dan teman yang siap memberikan umpan balik bisa menjadi sumber motivasi yang kuat. 

Mereka dapat membantu menyeimbangkan perspektif penderita dan memberikan pengingat bahwa tidak ada yang sempurna.

Baca juga: Jangan Abaikan! Ini Cara Menghadapi Teman NPD, Sikap Narsistik yang Mengganggu

Sementara itu, jika kamu menemukan teman yang mengalami star syndrome, jangan ragu untuk memberi tahu mereka dengan cara yang baik. Dukung mereka dan berikan nasihat untuk membantu mereka melakukan perubahan positif. 

Ingat, setiap langkah kecil menuju kesadaran diri adalah langkah besar menuju hubungan yang lebih sehat. Semoga informasi ini bermanfaat!

Gabung Girls Beyond Circle dan dapatkan informasi seputar kesehatan mental lainnya!

Cover: Pexels

Comments

(0 comments)

user
girl-thinking

Yuk, Jadi yang Pertama Berkomentar!

Bagikan pendapatmu!

Sister Sites Spotlight

article

entertainment 2

30 Mar

Son Ye Jin, Ji Chang Wook, dan Nana Resmi Bintangi Drama ‘Scandals’!

article

lifestyle

31 Mar

5 Rekomendasi Restoran All You Can Eat di Jakarta untuk Selingan saat Lebaran

article

mommies working it

07 Apr

Anti Stres! Ini Cara Mudah dan Cepat ke Kantor Naik Transportasi Umum

article

infografik

27 Feb

Variasi 100 Posisi Seks untuk Keintiman Suami Istri, Coba Nanti Malam!