gagal menampilkan data

Article

Arti Mental Block: Tanda-Tanda & Penyebabnya yang Tak Disadari

Written by Adila Putri Anisya

Pernah dengar arti mental block? Jika belum, ini adalah kondisi saat seseorang merasa ‘terjebak’ dalam pola pikir yang membuat mereka sulit untuk maju. 

Yup, ini bukan sekadar hambatan biasa, melainkan berkaitan erat dengan kesehatan mental kita. Mengatasi mental block penting agar tidak menghambat aktivitas dan kualitas hidup kita. 

Yuk, kenali lebih lanjut mulai dari tanda-tanda, penyebab, hingga cara-cara ampuh untuk mengatasinya!

Baca juga: Creative Block: Fenomena Ketika Pekerja Kreatif Kehabisan Ide, Ini Cara Mengatasinya!

Apa Arti Mental Block?

arti mental block
Sumber foto: Pexels

Mental block adalah kondisi di mana pikiran kita terperangkap dalam pola negatif yang menghambat langkah untuk mencapai tujuan.

Kondisi ini sering kali disertai ketakutan dan kecemasan yang, jika dibiarkan, bisa membuat kita merasa tidak berdaya hingga berujung pada putus asa. 

Menyadari keberadaan mental block sangat penting. Karena dengan begitu, kita dapat mulai menantang pola pikir negatif yang menghalangi kita. 

Setelah kita memahami bahwa yang kita alami adalah mental block, kita pun akan lebih termotivasi untuk mencari cara mengatasinya dan memulai langkah-langkah menuju pencapaian tujuan.

Tanda-tanda Mental Block Terjadi Padamu

arti mental block
Sumber foto: Pexels

Setelah memahami arti mental block, mungkin kamu bertanya, bagaimana tanda-tandanya? 

1. Ragu Terhadap Diri Sendiri

Contoh mental block adalah perasaan ragu terhadap kemampuan diri sendiri. 

Kamu mungkin sering berpikir, “Saya tidak mampu melakukan itu, seberapa keras pun saya mencoba.” 

Bahkan saat berada di posisi yang seharusnya membanggakan, seperti diterima di perusahaan impian, kamu malah merasa tidak layak berada di sana. 

Padahal, jika kamu sudah lolos seleksi dan dipekerjakan, tentu saja itu karena kemampuanmu yang dianggap memadai. Ingat, setiap pencapaian adalah bukti bahwa kamu mampu.

2. Selalu Berada di dalam Sebuah Keputusan

Apakah kamu sering merasa terjebak dalam pilihan-pilihan kecil sehari-hari? Misalnya, bingung memilih baju apa yang akan dipakai, rute mana yang akan diambil agar terhindar dari macet, atau bekal apa yang akan dibawa. 

Sebenarnya, ini adalah hal yang umum. Namun, bagi yang mengalami mental block, proses pengambilan keputusan seperti ini terasa melelahkan dan membingungkan, bahkan untuk keputusan yang terlihat sepele. 

Akibatnya, kamu mungkin merasa kewalahan atau cemas hanya karena harus menentukan pilihan kecil dalam keseharianmu.

3. Selalu Membandingkan Diri dengan Pencapaian Orang Lain

Ketika melihat orang lain meraih pencapaian, apakah kamu langsung merasa gagal atau cemas? Seolah-olah, keberhasilan mereka membuat usahamu terlihat kecil dan tidak berarti. 

Membandingkan diri secara berlebihan bisa membuatmu merasa ingin menyerah, bahkan sebelum benar-benar mencoba. 

Mungkin ada suara dalam dirimu yang berkata, “Keberhasilan mereka berarti kegagalan bagiku.” 

Namun, perlu diingat bahwa setiap orang memiliki jalannya sendiri. Terus-menerus membandingkan diri hanya akan menambah tekanan, padahal sebenarnya kamu punya potensi untuk mencapai hal-hal besar dengan caramu sendiri.

4. Terjebak dalam Pandangan Sempit

Kamu mungkin merasa “Saya tidak bisa melihat di luar pengalaman saya sendiri.”

Ini berarti pandangan sempit membuatmu terjebak dalam cara berpikirmu sendiri, yang mungkin  saja itu sebenarnya itu salah.

Ketika kamu berpandangan sempit, kamu jadi tidak bisa melihat situasi dengan objektif, yang bisa menimbulkan berbagai masalah. 

Misalnya, kamu mungkin terlalu fokus pada satu cara untuk mencapai tujuan, sehingga tidak bisa melihat cara lain yang lebih mudah. 

Selain itu, pandangan sempit ini bisa membuatmu melihat rintangan seolah-olah lebih besar dari yang sebenarnya, merasa sendirian padahal tidak, atau menilai hasil kerjamu sendiri sebagai buruk, padahal sebenarnya tidak.

5. Ide dan Inovasi Terhambat

Apakah kamu sering merasa kesulitan menemukan ide atau inovasi saat bekerja? Jika iya, bisa jadi kamu sedang mengalami mental block. 

Saat mental block menyerang, ide-ide yang biasanya mengalir dengan mudah menjadi sulit untuk didapatkan. 

Hal ini tentu bisa menimbulkan rasa frustrasi, terutama jika pekerjaanmu membutuhkan banyak ide kreatif. 

Ketika tidak ada ide yang muncul, bukan hanya pekerjaanmu yang terpengaruh, tetapi inovasi dalam tim atau organisasi juga bisa terhambat.

Baca juga: Perasaan Demotivasi Muncul di Usia 20-an? Ini yang Harus Dilakukan!

Penyebab Mental Block Secara Umum

Penyebab Mental Block
Sumber foto: Pexels

Menurut Wrike.com, hambatan mental bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah beberapa penyebab umum yang sering dialami:

  • Kelelahan Mental: Terlalu banyak membuat keputusan dalam waktu singkat bisa bikin pikiran lelah.
  • Kurang Tidur: Tidur yang tidak cukup berpengaruh pada emosi yang dipengaruhi oleh keseimbangan kimia dalam otak.
  • Gizi Buruk: Pola makan yang tidak sehat dapat mengganggu kesehatan mental. Contohnya, kekurangan vitamin B12 bisa menyebabkan depresi dan masalah ingatan, yang semuanya dapat menghambat pikiranmu.
  • Obat: Beberapa obat resep bisa menyebabkan efek samping yang mengganggu kesehatan mental.
  • Procrastination/Penundaan: Menunda-nunda tugas dapat menimbulkan kecemasan, yang pada akhirnya membuat tuas lebih banyak.
  • Lingkungan Kerja Berantakan: Lingkungan yang tidak teratur atau kacau bisa menghambat fokus dan produktivitas.
  • Perfeksionisme: Keinginan untuk selalu terlihat sempurna bisa menyebabkan penundaan dan keraguan diri.
  • Pesimisme: Sikap negatif dan keyakinan bahwa kamu tidak punya peluang untuk sukses dapat membuatmu tidak termotivasi.

Cara Mengatasi Mental Block dengan Mengubah Pola Pikir Negatif

Cara Mengatasi Mental Block
Sumber foto: Pexels

Arti mental block adalah dari pola pikir negatif. Itu artinya, kamu bisa mengatasi hal ini dengan mengubah pola pikiran tersebut dengan melakukan beberapa hal seperti:

1. Journaling untuk Menumpahkan Isi Pikiran Kamu

Menulis atau mengetikkan isi pikiranmu bisa menjadi cara yang sangat melegakan. 

Dengan journaling, kamu bisa mencurahkan semua yang ada di pikiranmu, mulai dari tugas-tugas yang harus diselesaikan, harapan, hingga kekhawatiran yang mengganggu. 

Mengeluarkan semua pikiran ini ke atas kertas membantu mengatur pikiranmu sendiri dan menjadi terapi yang efektif untuk menemukan apa yang sebenarnya menghambatmu.

2. Menerapkan Meditasi Mindfulness dengan Fokus pada Saat Ini

Mindfulness adalah teknik melatih kesadaran dengan berfokus pada saat ini. Jangan terlalu terjebak dalam kenangan masa lalu atau khawatir tentang tugas-tugas yang belum selesai di masa depan. 

Cobalah untuk benar-benar merasakan apa yang terjadi sekarang dan kenali perasaanmu. 

Salah satu cara terbaik untuk berlatih fokus adalah dengan meditasi. Meditasi tidak selalu berarti duduk bersila dan fokus, namun bisa sederhana, seperti duduk diam selama 10 menit, menarik napas dalam-dalam, dan mengamati pikiran yang muncul dan menghilang. 

Ini membantu menenangkan pikiran dan meredakan ketegangan di tubuhmu.

3. Afirmasi & Pembicaraan Positif dengan Diri Sendiri

Afirmasi positif adalah cara yang ampuh untuk mengubah pola pikir kamu. Pilih beberapa kalimat positif yang empowering dan ulangi setiap hari, baik di dalam hati maupun dengan suara keras. 

Ini dapat membantu memprogram ulang pikiranmu untuk lebih fokus pada potensi dan tujuanmu. 

Misalnya, ucapkan “Saya mampu dalam pekerjaan saya” atau “Saya adalah orang yang kreatif” hingga kamu benar-benar mempercayainya. Ini bisa membantu mengatasi ‘sindrom penipu’ yang mungkin sedang kamu alami.

4. Ubah Lingkungan Kerjamu

Jika kamu merasa terjebak dalam rutinitas yang monoton, coba ubah suasana sekitar. 

Misalnya, apabila kamu bekerja dari rumah, berpindahlah ke ruang lain, mungkin dari kamar ke ruang tamu, atau bahkan keluar ruangan jika cuaca mendukung. 

Mengganti pemandangan bisa memicu kreativitas yang selama ini terhambat.

Atau, jika kamu di kantor, jangan lupa untuk sesekali berpindah tempat bekerja untuk menemukan ide.

5. Jangan Lupa Istirahat dengan Cukup

Tubuh dan pikiran perlu istirahat untuk berfungsi dengan baik. Luangkan waktu untuk berjalan-jalan, berolahraga, atau bahkan tidur siang. 

Kegiatan-kegiatan ini dapat menyegarkan pikiranmu. Jika kamu kesulitan berkonsentrasi, coba metode Pomodoro, bekerja selama 25 menit, kemudian istirahat 5 menit. 

Kamu bisa menyesuaikan waktu sesuai kebutuhanmu. Mengatur waktu kerja dan istirahat bisa membantu menjaga fokus dan produktivitas. Terkadang, istirahat adalah cara terbaik untuk mendapatkan ide-ide baru.

Catatan: Apabila cara-cara di atas tidak cukup membantu. Pertimbangkan untuk berobat ke ahlinya. Kamu bisa berkunjung ke psikolog atau ke psikiater untuk menjalani pengobatan lebih efektif.

Baca juga: Gak Cuma Tidur, Ini 7 Jenis Istirahat Agar Hidup Lebih Berkualitas!

Setelah tahu arti mental block, tanda-tanda, dan cara mengatasi. Apakah kamu mengalaminya? 

Yuk, diskusi seputar mental health dengan bergabung ke komunitas Girls Beyond Circle!

Comments

(0 comments)

Sister Sites Spotlight

Explore Girls Beyond